Penyakit Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau yang dikenal penyakit tangan kaki mulut adalah penyakit yang diderita anak-anak. Penyakit HFMD disebabkan oleh infeksi virus Coxsackie dan Enterovirus. Penyakit ini banyak dilaporkan terjadi di beberapa negara di benua Asia seperti Hongkong (China), Taiwan, Jepang, Vietnam, dan beberapa kasus juga ditemukan di Australia.
Ciri khas yang muncul pada penyakit ini ialah bintik merah yang muncul pada daerah sekitar tangan, kaki, dan mulut. Virus Coxsackie dan Enterovirus (EV71) menjadi penyebab utama dari penyakit ini.
Infeksi EV71 dapat menimbulkan gejala yang mengkhawatirkan pada anak. Komplikasi akibat gejala yang semakin parah dapat menyebaban radang otak, kelumpuhan, bahkan kematian akibat infeksi yang menyerang sistem saraf pusat.
Penyakit HFMD banyak menyerang negara di Benua Asia. Hongkong, Jepang, dan Brunei darusallam menjadi 3 negara dengan kemunculan penyakit yang cukup tinggi akibat dari penularan infeksi tersebut.
Sebagian besar penyakit ini mulai menyerang anak-anak di usia 5 tahun. Infeksi EV71 juga dapat menyebabkan penyakit yang sama pada anak remaja dan dewasa, meskipun dari tingkat statistik penularan pada usia yang lebih besar tidak begitu tinggi.
Infeksi dapat menular dari kontak manusia. Virus juga dapat menetap pada feses dan mulut pada orang yang memiliki infeksi EV71. Virus ini berjalan masuk melalui sistem pernapasan sehingga menimbulkan gejala khas yaitu bintik-bintik pada tangan, kaki, dan mulut.
Gejala Hand Foot Mouth Disease
Gejala yang dapat muncul pada penyakit HFMD antara lain:
- Demam Demam muncul pada awal pertama gejala. Suhu badan yang tinggi dapat bertahan hingga 2 hari.
- Luka di mulut Setelah demam, pada hari ketiga akan muncul luka seperti sariawan di sekitar mulut yang terasa nyeri. Luka ini banyak muncul di bibir, dalam pipi, dan lidah.
- Bercak Kemerahan di tangan dan kaki Setelah muncul luka di mulut, bercak merah akan muncul pada kulit di tangan dan kaki. Bercak tersebut tidak disertai gatal.
- Bercak kemerahan di bokong Bercak kemerahan juga dapat menyebar di daerah bokong dan alat kelamin.
- Tidak nafsu makan
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
Gejala yang tidak ditangani segera dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius seperti:
- Sulit bernapas
- Napas cepat
- Gerakan tubuh kaku
- Demam tidak tutun
- Kesulitas berjalan
Diagnosis Hand Foot Mouth Disease
Untuk mendiagnosis penyakit HFMD, dokter melakukan pemeriksaan fisik dan mengenali perjalanan penyakit melalui keluhan yang diderita. Unsur penting yang paerlu diperhatikan dokter adalah usia, gejala, dan keparahan yang timbul.
Dokter biasanya tidak memerlukan pemeriksaan penunjang lain apabila gejala khas masih dapat terlihat.
Komplikasi Hand Foot Mouth Disease
Infeksi yang tidak ditangani dapat menyebabkan infeksi EV71 semakin berkembang hingga menimbulkan komplikasi. Infeksi EV71 yang menyebabkan HFMD dapat mempengaruhi sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan gangguan jantung dan persarafan otonom. Komplikasi lain yang paling banyak muncul antara lain:
- Meningitis aseptik
- Herpangina
- Ensefalitis
- Paralisis flaksid akut
- Edema paru
Penanganan Hand Foot Mouth Disease
Penyakit HFMD tidak perlu pengobatan khusus. Pada beberapa gejala seperti nyeri dapat diberikan parasetamol. Air minum menjadi terapi alami untuk menyembuhkan penyakit ini.
Anak disarankan banyak minum air putih untuk mencegah mulut kering akibat luka sariawan di sekitar mulut. Anak juga disarankan untuk isirahat di rumah dan tidak berpeergian keluar karena ini akan menyebabkan penularan ke orang lain seperti di sekolah dan tempat umum.
Biasanya gejala akan mereda setelah 1 minggu dan diperlukan waktu lebih lama lagi untuk dapat melakukan aktivitas luar.
Pencegahan Hand Foot Mouth Disease
Pencegahan yang mudah untuk menghindari penyakit ini adalah menjaga higienitas lingkungan dan makanan anak-anak. Virus mudah sekali mempengaruhi lingkungan sekitar karena kontak dari manusia.
Ajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Jangan membiasakan anak untuk menyentuh mulut dan luka dengan tangan yang kotor. Penggunaan masker saat keluar rumah juga membantu mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?