Hemaviton Cardio obat apa?
Hemaviton Cardio merupakan suplemen makanan yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Suplemen ini diformulasikan untuk membuat tubuh menyerap lebih sedikit LDL di pencernaan sehingga tidak terjadi penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah. Hal itulah yang nantinya akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Suplemen yang diproduksi oleh PT. Tempo Scan Pacific ini merupakan golongan obat bebas yang konsumsinya tidak memerlukan resep dari dokter. Meskipun tergolong aman, penggunaan obat ini juga tetap harus sesuai yang dianjurkan. Untuk itulah berikut kami ulas kegunaan, dosis lazim, cara penggunaan, dan kemungkinan efek samping dari Hemaviton Cardio serta apakah obat ini aman dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
Ikhtisar Obat Hemaviton Cardio
Jenis obat | Multivitamin dan mineral |
Kandungan | Phytosterol, betacarotene, vitamin C, vitamin E, zinc, selenium, niacin |
Kegunaan | Membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan tubuh |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Konsultasikan dengan dokter |
Sediaan | Hemaviton Cardio kaplet |
Mekanisme Kerja
Cara kerja Hemaviton Cardio dapat dicermati dari kandungan bahan-bahan aktifnya yaitu:
- Phytosterol: senyawa ini dikenal juga sebagai sterol tumbuhan karena secara alami terdapat dalam tumbuhan namun tidak ditemukan pada mamalia. Phytosterol secara struktur mirip dengan kolesterol namun senyawa ini mampu menurunkan penyerapan kolesterol jahat (LDL) di usus. Asupan Phytosterol bisa didapat dari makanan sehari-hari ataupun dalam bentuk suplemen seperti Hemaviton Cardio ini.
- Betacarotene: merupakan senyawa berwarna merah jingga yang ditemukan pada wortel, labu dan tanaman lainnya. Senyawa ini merupakan bentuk awal vitamin A yang sangat kaya antioksidan untuk menangkal radaikal bebas yang berpotensi menyebabkan masalah pada saluran darah dan seluruh tubuh.
- Vitamin C: vitamin yang banyak terdapat pada buah dan sayur ini sangat baik untuk kesehatan, salah satunya untuk kesehatan jantung. Kandungan antioksidan kuatnya dianggap mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Vitamin E: merupakan antioksidan alami yang larut dalam lemak dan diusulkan sebagai terapi pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit kardiovaskular. Selain itu vitamin E juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti sebagai anti-aging dan memperbaiki kualitas sperma.
- Zinc: merupakan zat esensial yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit namun penting. Zinc berperan penting dalam banyak proses biologis tubuh, membantu penyembuhan luka, pembekuan darah, serta penting untuk sistem imun yang baik.
- Selenium: merupakan bagian penting dalam banyak metabolisme tubuh. Dengan kemampuan anti-inflamasi dan antioksidannya selenium dianggap mampu memberikan efek positif terhadap penyakit kardiovaskular.
- Niacin: atau sering juga disebut vitamin B3 ini dapat membantu menurunkan kolseterol, menjaga kesehatan otak, dan mengurangi risiko terkena arthritis.
Indikasi atau Kegunaan Hemaviton Cardio
Hemaviton Cardio digunakan sebagai suplemen makan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah serta sebagai antioksidan untuk menangkan radikal bebas. Dengan turunnya level LDL dan berkurangnya radikal bebas maka risiko penyakit kardiovaskular dapat ditekan kemunculannya.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadapat kandungan obat ini.
Dosis Hemaviton Cardio dan Cara Penggunaan
Hemaviton Cardio tersedia dalam bentuk sediaan kaplet kekuatan dosis per kapletnya sebagai berikut:
- Phytosterol: 400 mg.
- Betacarotene: 2500 IU.
- Vitamin C: 150 mg.
- Vitamin E: 100 IU.
- Zinc: 10 mg.
- Selenium: 25 mcg.
- Niacin: 30 mg.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat
Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Hemaviton Cardio untuk menurunkan kolesterol
- Dosis dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari.
Petunjuk Penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan tiga kali sehari berarti per 6 - 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Hemaviton Cardio pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Hemaviton Cardio
Hemaviton Cardio umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
Efek Overdosis Hemaviton Cardio
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Hemaviton Cardio. Namun penggunaan secara berlebihan mungkin meningkatkan efek samping dari masing-masing kandungan bahan aktifnya. Atau malah dapat menyebabkan kekurangan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan. Untuk itu selalu konsumsi suplemen ini berdasarkan dosis yang tertera dikemasannya atau berdasarkan resep dari dokter.
Baca juga: Kolesterol rendah dan bahayanya bagi tubuh.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki alergi terhadap kandungan suplemen ini.
- Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil, menyususi dan anak-anak.
- Obat ini mungkin meningkatkan risiko tubuh kekurangan kolesterol oleh karena itu cek berkala level kolesterol mungkin diperlukan.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Hemaviton Cardio untuk ibu hamil dan menyusui?
- Beberapa penelitian menunjukkan pemberian suplemen phytosterol pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan pada ibu hamil penderita diabetes militus gestasional. Untuk itu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda jika ingin mengonsumsi suplemen penurun kolseterol selama masa kehamilan.
- Belum ada studi yang menunjukkan dengan jelas bahaya suplemen phytosterol untuk ibu menyusui. Namun diketahui bahwa phytosterol mungkin mempengaruhi sistem hormon sang ibu yang mungkin dapat berisiko untuk kesehatan bayi yang menyusu. Untuk itu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda jika ingin menggunakan suplemen penurun kolesterol selama masa menyusui.
Interaksi Obat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.