Ingus bukan hanya komponen berlendir yang berada di hidung Anda, namun ingus sebenarnya memiliki fungsi yang bermanfaat. Ingus dapat berfungsi untuk menjebak bakteri, kuman, sisa jaringan mati, dan mencegah bakteri dan komponen lain masuk ke paru-paru Anda.
Dalam beberapa kasus, seperti ketika Anda menderita pilek atau alergi, lendir dapat mengalir keluar dari hidung Anda atau ke tenggorokan Anda. Ketika lendir keluar dari hidung Anda, hal tersebut disebut juga dengan keluarnya ingus dari hidung. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai post-nasal drip atau rhinorrhea.
Meskipun menyebalkan, keluarnya ingus dari hidung sering sekali terjadi dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi dalam beberapa kasus, ingus merupakan tanda dari suatu masalah kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Apa yang menyebabkan keluarnya ingus dari hidung?
Ada banyak penyebab keluarnya ingus dari hidung. Beberapa kondisi yang paling sering termasuk infeksi dan alergi.
Pilek atau flu
Pilek disebabkan oleh suatu infeksi virus di hidung dan tenggorokan Anda. Ada banyak jenis virus yang dapat menyebabkannya. Meskipun hidung beringus mungkin membuat Anda merasa terganggu, namun kondisi tersebut biasanya tidak berbahaya jika terjadi dalam jangka panjang .
Flu disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Strain virus influenza terus berubah-ubah. Flu dapat berbahaya bagi orang yang berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi, termasuk pada anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Hidung beringus adalah gejala yang sangat umum dari pilek dan flu. Ketika Anda mengalami penyakit ini, tubuh Anda akan menghasilkan lendir ekstra untuk menjebak virus sebelum dapat mencapai paru-paru dan bagian lain dari tubuh Anda. Sebagian lendir ini akan keluar dari tubuh Anda melalui hidung.
Alergi
Anda mungkin akan mengalami hidung beringus jika Anda menghirup, makan, atau menyentuh zat-zat tertentu yang membuat Anda alergi. Bahan yang menyebabkan reaksi alergi disebut dengan alergen.
Alergen yang paling sering menyebabkan alergi termasuk debu, bulu hewan peliharaan, dan rumput. Tubuh Anda akan bereaksi terhadap alergen dengan cara yang sama seolah-olah alergen tersebut adalah bakteri berbahaya, dan menyebabkan hidung Anda mengeluarkan ingus.
Sinusitis
Sinusitis terjadi ketika sinus Anda(rongga disekitar hidung) , meradang menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Sinusitis dapat mempersempit saluran hidung Anda, menyebabkan Anda kesulitan bernapas dan terjadi penumpukan lendir pada rongga hidung dan sinus. pada kondisi normal sinus merupakan ruangan berisi udara.
Jika Anda memiliki kondisi seperti ini, lendir biasanya dapat keluar dari hidung Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin akan merasakan lendir tersebut mengalir ke tenggorokan Anda. Ingus yang berhubungan dengan sinusitis biasanya berbentuk tebal. Ingus tersebut juga memiliki warna kuning atau hijau.
Penyebab lainnya
Penyebab lainnya dari hidung beringus, termasuk:
- Cacar air
- Kehamilan
- Deviasi septum (bentuk sekat ruang hidung yang bengkok)
- Sakit kepala cluster
- Kecanduan narkoba
- Asap rokok
- Udara yang kering
- polip hidung
- benda asing pada hidung
Bagaimana cara mengobati hidung beringus?
Rencana pengobatan yang diberikan untuk Anda akan tergantung pada penyebab dari hidung beringus Anda. Dalam banyak kasus, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk meredakan gejala dengan menggunakan pengobatan rumahan yang sederhana. Dalam beberapa kasus, dokter Anda juga dapat merekomendasikan penggunaan obat-obatan atau pengobatan lainnya.
Jika pilek atau flu yang menyebabkan keluarnya ingus dari hidung Anda, pilihan pengobatan Anda mungkin akan terbatas. Dalam kebanyakan kasus, tubuh Anda akan membaik dengan sendirinya.
Anda harus banyak istirahat dan minum cairan yang banyak. Obat-obatan yang dijual bebas juga dapat membantu meringankan beberapa gejala Anda. Jika gejala flu Anda parah, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk Anda. Obat ini membutuhkan waktu untuk proses penyembuhan Anda.
Pengobatan di rumah
Ingus yang kental dan lengket dapat menyebabkan masalah dengan pernapasan Anda. Hal ini juga dapat menempatkan Anda pada risiko komplikasi yang besar, seperti infeksi telinga.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengencerkan ingus Anda. Hal ini dapat membantu meringankan gejala Anda dan menurunkan resiko terjadinya komplikasi. Langkah-langkah dibawah ini dapat membantu Anda untuk mengencerkan ingus yang mengental:
- Konsumsi banyak cairan
- Gunakan semprotan hidung
- Gunakan pelembab udara untuk menambahkan air ke udara
- Menghirup uap air dari semangkuk air panas
- makan makanan bergizi
- istirahat cukup
Jangan menggunakan semprotan hidung dekongestan selama lebih dari tiga hari berturut-turut, kecuali jika dokter Anda merekomendasikan.
Obat Antihistamin
Obat Antihistamin adalah obat yang dapat membantu mencegah dan mengobati gejala reaksi alergi. Beberapa obat antihistamin dapat membuat Anda sangat mengantuk. Selalu periksa kemasan obat untuk melakukan tindakan seperti mengoperasikan mesin berat atau melakukan tugas-tugas lain saat menggunakan obat antihistamin.
Obat Antihistamin juga dapat bereaksi dengan beberapa obat-obatan lain. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat antihistamin, terutama jika Anda sudah menggunakan obat yang melemaskan otot, obat tidur, atau obat penenang.
Bagaimana mencegah hidung beringus?
Anda tidak dapat mencegah semua kasus hidung beringus. Tetapi Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk menurunkan risiko terkena beberapa kondisi yang menyebabkan keluarnya ingus dari hidung secara berlebihan.
Untuk menurunkan kemungkinan terkena flu Anda bisa lakukan beberapa langkah seperti:
- sering-seringlah mencuci tangan agar bebas dari kuman penyebab penyakit
- gunakan tisu saat mengeluarkan ingus Anda dan segera buang tisu bekas tersebut
- cuci tangan Anda setelah mengeluarkan ingus
- dapatkan vaksin flu setiap tahun
Jika Anda memiliki alergi, lakukan langkah-langkah untuk menghindari alergen. Langkah ini dapat membantu mencegah gejala reaksi alergi, termasuk keluarnya ingus dari hidung.
Jika Anda tidak tahu penyebab gejala dari alergi Anda, buatlah catatan harian tentang aktivitas dan gejala Anda. Hal ini dapat membantu Anda dan dokter untuk mengidentifikasi alergen Anda. Dokter Anda juga dapat merekomendasikan untuk pemeriksaan alergi. Menghindari asap rokok dan iritan lainnya juga dapat membantu menjaga saluran hidung Anda agar tidak teriritasi dan meradang.
Maaf dok mau tanya, saya sering bersin dan hidung saya sering berair kalau saya tidur menghadap ke kiri. Mata juga agak layu dan hidung berasa tidak nyaman. Kira-kira kenapa ya dok, dan apa penyebabnya?