Hyomida Plus adalah obat yang digunakan untuk meredakan kram perut dan nyeri paroksimla lain pada lambung atau usus. Obat Hyomida Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide, (obat anti spasmodik yang merupakan derivat scopolamine), dan paracetamol (obat yang digunakan sebagai analgetic dan antipiretic).Berikut ini adalah informasi lengkap obat Hyomida Plus yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Sampharindo perdana
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
Hyomida Plus dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- dos 10 x 10 tablet
kandungan
tiap tablet Hyomida Plus mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- hyoscine-N-butylbromide 10 mg
- paracetamol 500 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen adalah obat yang digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.Hyoscine butylbromide adalah obat anti spasmodik derivat semisintetik dari scopolamine. Obat ini memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Obat ini umum digunakan untuk mengobati kram perut, kolik ginjal, dan kejang kandung kemih. Obat ini mempunyai efek samping yang umumnya seperti kantuk, memicu glaukoma, dan reaksi alergi.
Indikasi
Kegunaan Hyomida Plus adalah untuk pengobatan kondisi berikut :
- Nyeri paroksimal yang terjadi pada penderita penyakit lambung atau usus halus.
- Nyeri kejang yang terjadi pada kandung empedu, saluran kandung kemih, dan nyeri kejang pada organ genitalia wanita saat dismenore.
Kontra indikasi
- jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komponen obat ini.
- Obat ini juga dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung atau usus.
- Jangan diberikan pada pasien dengan stenosis mekanik pada saluran pencernaan, akalsia, ileus paralitik, dan atonia intestinal.
- Penderita hipertrofi prostat disertai retensi urin juga kontraindikasi menggunakan obat ini.
- penderita penyakit-penyakit seperti miastenia gravis, glaukoma, dan takiaritmia patologis dilarang menggunakan obat ini.
Efek samping Hyomida Plus
Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Hyomida Plus yang mungkin terjadi :
- Obat yang mengandung paracetamol bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan. Potensi efek samping ini meningkat pada orang-orang yang mengkonsumsi alkohol.
- Efek samping ringan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan lambung.
- Efek samping yang lebih serius dapat berupa diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak.
- Efek samping pada ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal termasuk gagal ginjal akut.
- Reaksi hipersensitivitas akibat pemakaian obat ini sangat jarang, namun jika terjadi pertolongan medis harus segera diberikan karena bisa menyebabkan syok anafilaksis yang berakibat fatal.
- Penggunaan hyoscine-N-butylbromide bisa menimbulkan efek samping antikolinergik berupa xerostomia, dishidrosis, takikardi, dan retensi urin.
- hyoscine-N-butylbromide juga bisa menyebabkan hilangnya daya penglihatan untuk sementara waktu. Namun kejadian ini relatif jarang.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Hyomida Plus adalah sebagai berikut :
- Sebaiknya diberikan bersama makanan untuk menghindari nyeri perut.
- Pemakaian Hyomida Plus harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
- Paracetamol diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI) meskipun dalam jumlah yang kecil. Dalam sediaan tunggal, paracetamol adalah obat lini pertama sebagai pereda nyeri dan penurun panas bagi ibu menyusui, namun jika dikombinasikan seperti Hyomida Plus berkonsultasilah dengan dokter jika anda ingin menggunakan obat ini saat menyusui.
- Jika anda mengkonsumsi alkohol, potensi terjadinya kerusakan hati sangat tinggi terutama pada pemakaian jangka panjang dan dosis yang lebih tinggi.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Hati-hati menggunakan obat ini untuk pasien yang menderita asma, karena paracetamol diduga memperburuk kondisi penderita asma.
- Jangan diberikan pada orang yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung.
- Hyomida Plus dapat menyebabkan pusing atau mengantuk, yang akan diperparah jika pasien juga mengkonsumsi alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama pemakaian obat ini.
- penggunaan obat-obat yang mengandung hyoscine-N-butylbromide seperti Hyomida Plus harus dilakukan secara hati-hati pada orang-orang yang memiliki resiko menderita glaukoma sudut sempit.
- Kehatia-hatian juga perlu dilakukan pada pasien penderita obstruksi saluran pencernaan, dan saluran kemih.
Penggunaan Hyomida Plus untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan paracetamol kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol seperti Hyomida Plus untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat Hyomida Plus dengan obat-obat lain :
- Metoclopramide : meningkatkan efek analgetic paracetamol.
- Carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin : meningkatkan potensi kerusakan hati.
- Kolestiramin dan lixisenatide : mengurangi efek farmakologis paracetamol.
- Antikoagulan misalnya warfarin dan kumarin : paracetamol meningkatkan efek koagulansi obat ini sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan.
Dosis Hyomida Plus
Obat Hyomida Plus diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- dosis dewasa : 3 x sehari 1-2 tablet.
- Dosis maksimal : 6 tablet sehari.
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif paracetamol
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif hyoscine butylbromide
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif paracetamol dan hyoscine butylbromide
- Obat yang termasuk analgetic (pereda nyeri)
- Obat yang termasuk antipiretik (penurun panas)
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Hyomida Plus harus sesuai dengan yang dianjurkan.