Kata idiopatik memiliki arti tidak dikenal, yang membuatnya menjadi nama yang cocok untuk penyakit yang tidak dikenal banyak orang. Juga tidak jelas mengapa fibrosis paru idiopatik (IPF) berkembang.
IPF adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan jaringan di paru-paru menjadi kaku. Kondisi ini membuat Anda mengalami kesulitan saan bernapas secara alami. Akan tetapi, IPF bukan satu-satunya kondisi yang membuat sulit bernafas. Ketahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara IPF dan COPD.
Penyebab Idopathic Pulmonary Fibrosis
Beberapa penyebab fibrosis paru adalah akibat dari infeksi, pengobatan, paparan lingkungan, dan bahkan penyakit lainnya. Dalam sebagian besar kasus IPF, sangatlah sulit untuk menentukan penyebabnya.
Faktor penyebab lainnya yang dapat menyebabkan fibrosis paru, mencakup:
- polusi dan racun
- terapi radiasi
- kondisi yang ada
- obat-obatan
- faktor genetik
Gejala Idiopathic Pulmonary Fibrosis
Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) menyebabkan jaringan parut dan kekakuan di paru-paru. Seiring dengan waktu, jaringan parut ini akan memburuk, dan kekakuan akan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
Gejala umum dari kondisi ini meliputi:
- sesak napas
- batuk kronis
- kelemahan
- kelelahan
- penurunan berat badan
- ketidaknyamanan dada
Akhirnya, paru-paru mungkin tidak dapat mengambil oksigen yang cukup untuk memasok tubuh dengan jumlah yang dibutuhkan. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan gagal pernapasan, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya
Tahapan Fibrosis Paru
Saat pertama kali didiagnosis, Anda mungkin tidak memerlukan bantuan oksigen. Segera setelah itu, Anda mungkin dapat membutuhkan oksigen selama beraktivitas karena gangguan kesulitan bernapas.
Hal ini disebabkan karena bekas luka di paru-paru semakin memburuk sehingga Anda membutuhkan bantuan oksigen setiap saat, termasuk saat beristirahat, dan bahkan tidur.
Pada tahapan lanjutan, mesin oksigen aliran tinggi dapat digunakan untuk meningkatkan peningkatan kadar oksigen. Pada umumnya, gejala IPF dapat memburuk secara bertahap termasuk gejala perburukan pernapasan.
Diagnosis Idiopathic Pulmonary Fibrosis
Karena tanda dan gejala IPF berkembang perlahan dari waktu ke waktu, sulit bagi dokter untuk menegakan diagnosis. Penyebab jaringan parut IPF juga terlihat mirip dengan jaringan parut yang disebabkan oleh penyakit paru-paru lainnya.
Dokter mungkin mengalami kesulitan mengatakan perbedaan antara IPF dan penyakit paru-paru lainnya selama tahap awal. Beberapa tes dapat digunakan untuk mengkonfirmasi IPF dan menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya.
Tes yang digunakan untuk mendiagnosis IPF meliputi:
- rontgen dada
- tes fungsi paru-paru
- oksimetri nadi
- pemindaian tomografi komputer (HRCT) resolusi tinggi
- tes gelas darah arteri
- tes latihan
- biopsi paru-paru
Pengobatan Idiopathic Pulmonary Fibrosis
Hingga saat ini belum ada pengobatan untuk IPF, tetapi pilihan pengobatan tersedia untuk mengelola dan mengurangi gejala. Tujuan utama dari penanganan medis ini adalah untuk mengurangi peradangan paru-paru, melindungi jaringan paru-paru, dan memperlambat hilangnya fungsi paru-paru sehingga membuat Anda menjadi lebih mudah bernapas.
Pilihan pengobatan yang paling umum termasuk obat-obatan untuk mengendalikan peradangan dan mengurangi kerusakan jaringan paru-paru, dan terapi oksigen untuk membantu pernapasan.
Transplantasi paru mungkin juga diperlukan, tetapi pilihan pengobatan ini merupakan langkah perawatan akhir bila pengobatan lainnya tidak berhasil.
Prognosis
IPF adalah penyakit progresif, yang berarti akan semakin buruk dari waktu ke waktu. Meskipun Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola gejalanya, Anda tidak dapat menghentikan kerusakan jaringan parut dan paru-paru sepenuhnya.
Bagi sebagian orang, penyakit ini dapat berkembang sangat cepat. Tetapi bagi yang lain, mungkin butuh bertahun-tahun sebelum masalah pernapasan begitu sulit sehingga mereka membutuhkan oksigen.
Ketika fungsi paru-paru menjadi sangat terbatas, kondisi ini dapat memicu komplikasi serius, termasuk:
- gagal jantung
- pneumonia
- hipertensi paru
- emboli paru (bekuan darah di paru-paru)
Gejala yang ada juga dapat tiba-tiba memburuk setelah infeksi, gagal jantung, atau emboli paru .IPF pun dapat berakibat fatal. Jaringan paru yang mengeras dapat menyebabkan gagal napas, gagal jantung, atau kondisi yang mengancam jiwa lainnya.
Maaf dok mengganggu waktunya, saat saya check up tahun lalu ada keterangan restriksi sedang pada fungsi paru-paru saya. Maksudnya apa ya itu, dok? Terima kasih.