Isoleucine atau isoleusin adalah satu dari 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Isoleusin memegang peran penting untuk memproduki hemoglobin, pigmen pembawa oksigen yang berada di dalam sel darah merah. Selain itu, isoleusin juga berfungsi untuk membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh.
Tidak seperti asam amino nonesensial, asam amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh. Maka itulah, isoleusin harus diperoleh dari luar melalui makanan maupun suplemen multivitamin.
Mengenai Isoleucine
Golongan
Asam amino
Kemasan
-
Kandungan
Isoleucine (isoleusin)
Manfaat Isoleucine
Berbagai manfaat isoleusin adalah sebagai berikut:
- Membantu produksi hemoglobin;
- Membantu mengendalikan gula darah;
- Meningkatkan energi dan ketahanan tubuh;
- Membantu mempercepat pemulihan setelah cedera otot;
- Mendukung perkembangan otot dan massa tubuh tanpa lemak (lean body mass).
Kontraindikasi
- Sedang mengonsumsi leusin dan valin;
- Ibu hamil atau menyusui;
- Pasien yang mengalami penyakit urine sirup mapel (maple syrup urine disease / MSUD) atau cystinuria.
Efek samping Isoleucine
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan isoleucine dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Mengonsumsi suplemen asam amino tunggal dapat memicu ketidakseimbangan nitrogen negatif dalam tubuh. Hal ini berdampak pada berkurangnya metabolisme tubuh. Selain itu, ginjal juga akan bekerja lebih keras sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal.
Sementara pada anak-anak, konsumsi suplemen asam amino secara tunggal juga dapat memicu gangguan pertumbuhan. Maka dari itu, hindari penggunaan asam amino melebihi dosis maupun jangka panjang. Alangkah lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen mengandung isoleusin.
Dosis Isoleucine
Dosis isoleusin bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Namun pada dasarnya, tidak ada kondisi khusus yang membuat seseorang memerlukan isoleusin lebih banyak dari biasanya. Jika Anda mendapatkan cukup protein dari makanan setiap hari, maka kebutuhan asam amino juga akan terpenuhi.
Asam amino esensial terdiri dari 9 jenis, yaitu histidin, isoleusin, leusin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Makanan yang mengandung 9 asam amino esensial ini bisa disebut sebagai protein komplit, contohnya:
- Daging;
- Makanan laut (seafood);
- Unggas;
- Telur;
- Produk susu.
Kedelai, quinoa, dan soba adalah sumber nabati yang juga mengandung kesembilan asam amino esensial sekaligus. Jika Anda ingin mendapatkan asupan leusin tambahan dari suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Interaksi Isoleucine
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan isoleucine adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Seimbangkan dengan mengonsumsi makanan tinggi protein yang mengandung asam amino esensial lengkap, seperti daging, makanan laut (seafood), unggas, telur, dan produk susu.
Artikel terkait: