Pergelangan Kaki Terkilir
Ankle sprain atau pergelangan kaki yang terkilir sangat rentan terjadi pada aktivitas berat terutama saat berolahraga. Kondisi terkilir tersebut dapat menimbulkan rasa sakit di sekitar pergelangan kaki hingga menyebabkan kesulitan berjalan. Kesalahan posisi antara tulang eksterimitas kaki dan telapak kaki menjadi penyebab utama terjadinya ankle sprain.
Ankle sprain lebih dikenal dengan istilah keseleo pada pergelangan. Kesalahan pada posisi saat olahraga yang memerlukan tenaga dan gerakan kaki yang lebih dominan menjadi penyebab utama. Posisi yang salah pada saat mendarat setelah melompat saat bermain basket juga sering menimbulkan cedera terkait pergelangan kaki.
Selain pengaruh dari aktivitas fisik, ukuran dan jenis sepatu yang tidak sesuai juga dapat beresiko terjadinya ankle sprain. Terkadang gerakan dari langkah kaki juga dapat berpengaruh pada sepatu. Alas kaki yang terlalu licin juga dapat mudah sekali terpeleset dan menimbulkan pergelangan kaki yang terkilir.
Di saat pergelangan kaki terkilir, terjadi robekan pada jaringan otot yang bersamaan dengan regangan sendi yang tidak stabil, respon otot-otot sekitar kaki yang meregang juga memicu keterlambatan kontraksi sehingga persendian tidak siap menahan badan sesaat setelah terjatuh. Tarikan yang berlebihan pada persendian juga dapat mengakibatkan luka robekan di jaringan ligamen.
Terkilir pada pergelangan kaki dapat terjadi pada berbagai macam usia khususnya di usia anak-anak hingga dewasa. Usia tersebut sangat rentan terjadi karena berpengaruh pada kegiatan fisik yang dilakukan dengan penuh semangat dan terkadang lupa melakukan pemanasan sebelum olahraga.
Gejala pergelangan Kaki Terkilir
Gejala dapat datang sesegera mungkin setelah pergelangan yang mulai terkilir. Gejala yang dirasakan yaitu:
- Nyeri tiba-tiba pada pergelangan kaki
- Dapat terdengar bunyi pop sesaat setelah jatuh
- Kaki menjadi kaku
- Kesulitan berjalan
- Nyeri pada penekanan
- Perubahan warna kulit
- Sekitar pergelangan kaki menjadi bengkak
Diagnosis pergelangan Kaki Terkilir
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menanyakan kegiatan yang sebelumnya dilakukan yang menyebabkan pergelangan kaki terkilir. Lalu dokter akan melakukan pemeriksaan daerah kaki Anda dengan melihat batas gerak dan mendeteksi adanya pembengkakan atau pendarahan. Pemeriksaan ini mungkin dapat menyebabkan nyeri karena dokter terkadang melakukan pemeriksaan gerak otot dan dapat menilai diagnosis.
Beberapa kasus ankle sprain ringan biasanya tidak memerlukan pemeriksaan penunjang, tetapi pada kasus terkilir yang cukup berat, pemeriksaan dengan pencitraan dapat membantu melihat adanya robekan yang berat pada ligamen atau sendi dan melihat adanya pendarahan di dalam jaringan. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan Rontgen kaki melalui tenaga Xray dan pemeriksaan dengan CT scan untuk melihat lebih jelas kerusakan jaringan atau tulang.
Pemeriksaan lebih detail dapat dilakukan MRI atau Magnetic Resonance Imaging, Dengan alat ini dokter dapat melihat adanya kerusakan jaringan yang lebih dalam serta adanya kerusakan jaringan lunak.
Pengobatan pada pergelangan Kaki Terkilir
Pada kasus terkilir ringan, penanganan dapat dilakukan di rumah dengan Tindakan P. R. I. C. E Treatment.
- Protection. Protection dilakukan dengan mencegah kaki dan pergelangan dari trauma berulang. Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian perban atau kaos kaki
- Rest. Rest berarti mengistirahatkan pergelangan kaki yang terkilir dan membatasi gerakan dan aktivitas seperti berjalan terlalu jauh dan absensi olahraga
- ICE. Ice adalah pemberian kompres es yang bertujuan untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi pembengkakan akibat rusaknya jaringan. Cara ini dapat dilakukan 5 hingga 6 kali sehari untuk mempercepat penyembuhan
- Compress. Melakukan penekanan atau pemijatan halus di area pergelengan guna mengurangi pembengkakan
- Elevation. Mengangkat daerah pergelangan kaki yang terkilir lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan
Biasanya kondisi terkilir ringan dapat hilang jangka waktu 1 bulan. Pemberian obat anti nyeri NSAID (Non steroid Anti Inflammatory Drugs) dapat diberikan untuk mengurangi nyeri pada pergelangan yang terkilir. Pilihan obatnya yaitu kodein atau parasetamol. Obat pereda nyeri dalam bentuk salep atau krim juga dapat dioleskan di daerah yang terekilir dan diberikan penekanan halus. Setelah kondisi membaik, Anda dapat melakukan latihan berjalan untuk memperbaiki kontraksi otot dan tetap membatasi aktivitas seperti olahraga berat atau berlari sampai kondisi benar-benar pulih.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?