Ini adalah review terhadap obat dengan merk kanabiotic. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan kanabiotic.
Mengenai Kanabiotic
Golongan
obat keras
Kemasan
dos 10 vial injeksi
Kandungan
kanamycin (sulfat) 1000 mg/vial injeksi dan 2000mg/vial injeksi
Manfaat kanabiotic
Kegunaan kanabiotic (kanamycin) adalah untuk pengobatan terhadap berbagai infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif seperti E. coli, Proteus spp., Serratia marcescens, Klebsiella pneumoniae , Dysentery bacillus, Vibrio parahaemolyticus,
Bakteri gram positif seperti staphylococcus dan bakteri lain yang sensitif. kanabiotic(kanamycin) juga digunakan untuk pengobatan koma hepatikum.
Efek Samping kanabiotic
efek samping yang disebabkan oleh pemakaian kanabiotic (kanamycin) adalah terjadinya :
- tinnitus atau kehilangan pendengaran
- sakit kepala
- gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, diarea, sindroma malabsorpsi
- nyeri atau iritasi pada bekas suntikan
- Reaksi hipersensitivitas terhadap kanamycin juga dilaporkan sering terjadi.
- Berpotensi fatal : gangguan pada ginjal. Hambatan pada neuromuscular menyebabkan paralisis pernafasan yang mengancam jiwa.
Dosis kanabiotic
kanabiotic (kanamycin) diberikan secara parenteral dengan :
Dewasa
sehari 15 mg/kg BB dalam 2-4 dosis terbagi sehari dengan injeksi IM atau Infus dalam 30-60menit maksimal 1,5gram perhari dalam 7-10 hari.
Anak
15-30 mg/kgBB terbagi dalam 3 dosis sehari
Interaksi obat
kanabiotic (kanamycin) berinteraksi dengan
- Meningkatkan potensi meracuni ginjal dan syaraf bila digunakan bersamaan dengan polymyxin B, bacitracin, colistin, amphotericin Bm cisplatin, vancomucin dan aminoglikosida lain
- Meningkatkan potensi obat-obat diuretik kuat
- Meningkatkan efek meracuni ginjal bersamaan dengan cephalosporin
- Penggunaan bersamaan dengan obat antinyeri NSAID dapat meningkatkan jumlah kanamycin didalam darah
Kontraindikasi
hipersensitivitas ataupun reaksi keracunan terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya,
Perhatian
kanabiotic (kanamycin) sebaiknya tidak digunakan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pasien dengan gangguan fungsi organ koklea dan rongga depan telinga, pasien dengan riwayat hipersensitivitas ataupun reaksi toksisitas terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya, wanita hamil dan menyusui, pemberian secara intraperitoneal selama operasi pada pasien yang mendapat senyawa penghambat neuromuskular.
Toleransi terhadap kehamilan
Kategori D. kanamycin positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data- data merugikan dari pemakaian kanamycin yang dikumpulkan dari penelitian maupun bukti pengalaman serta studi terhadap manusia. namun jika manfaat yang diperoleh sangat besar, penggunaannya masih bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan tingginya resiko.