Kenalog adalah obat salep orabase (dioleskan di dalam mulut) yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal akibat peradangan dan lesi di rongga mulut akibat trauma. Bahan aktif Kenalog berupa triamcinolon acetonide merupakan glukokortikoid sintetis yang memiliki kemampuan anti peradangan dan menekan reaksi alergi.
Obat yang diproduksi oleh Taisho ini merupakan jenis obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter.
Mengenai Kenalog
Jenis obat | Kortikosteroid topikal |
Kandungan | Triamcinolon acetonide |
Kegunaan | Terapi penunjang untuk menghilangkan sementara gejala nyeri terkait peradangan dan lesi di rongga mulut akibat trauma |
Kategori | Obat Resep |
Konsumen | Dewasa dan Anak |
Kehamilan | Kategori C |
Sediaan | Kenalog salep orabase |
Mekanisme kerja Kenalog
Cara kerja Kenalog dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa triamcinolon acetonid. Senyawa kortikosteroid sintetis ini memiliki kemampuan anti-inflamasi, antipruritik (anti gatal), dan anti alergi.
Dalam bentuk salep oral, triamcinolon acetonid akan berfungsi sebagai lapisan pelindung sementara untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh iritasi oral.
Sifat anti-inflamasi dari senyawa triamcinolon acetonid berasal dari kemampuannya mengontrol biosintesis prostaglandin dan leukotrien. Proses ini melibatkan lipokortin, protein penghambat fosfolipase A2 yang dapat menghambat asam arakidonat.
Senyawa tersebut juga menekan sistem imun dengan menurunkan fungsi sistem limfatik. Akan tetapi, glukortikoiddapat mengubah ekspresi genetik sehingga harus hati-hati jika digunakan pada wanita hamil atau berencana untuk hamil.
Manfaat Kenalog
Kenalog digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan, lesi pada mulut atau pembengkakan pada gusi akibat trauma. Namun, obat ini tidak dipergunakan untuk mengatasi nyeri pada lesi mulut yang disebabkan infeksi primer ataupun sekunder dari bakteri maupun virus.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Kenalog tidak diperuntukkan bagi orang-orang dengan kondisi berikut:
- Penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap bahan aktif obat ini atau jenis obat kortikosteroid lainnya.
- Memiliki lesi mulut yang disebabkan atau terkontaminasi bakteri, jamur, maupun virus.
Dosis Kenalog
Kenalog tersedia dalam bentuk sediaan salep orabase (hanya digunakan di rongga mulut) dengan kekuatan dosis 0,1 % dari setiap tubenya.
Adapun dosis Kenalog yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
- Dosis dewasa: oleskan secukupnya pada lesi di mulut sebanyak 2-3 kali sehari tergantung keparahannya. Biarkan salep orabes membentuk lapisan film setelah diaplikasikan dan jangan digosok.
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini hanya untuk area rongga mulut seperti pada lapisan mulut atau gusi. Kenalog akan membentuk lapisan film setelah diaplikasikan di lesi mulut. Hindari menggosok salep pada lesi karena akan memperburuk kondisi
- Kenalog sebaiknya digunakan menjelang tidur atau setelah makan agar salep bisa menempel dan bereaksi dengan luka lebih lama.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Kenalog pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek samping Kenalog
Kenalog umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping dapat muncul dan perlu diperhatikan, terutama untuk penggunaan jangka panjang.
Efek samping Kenalog orabase umumnya akibat adanya efek samping dari kortikosteroid, namun efek ini bersifat reversibel atau akan hilang setelah penghentian penggunaan. Efek samping tersebut meliputi:
- Supresi kelenjar adrenalin
- Perubahan pada metabolisme glukosa dan katabolisme protein
- Tukak saluran pencernaan
Efek overdosis Kenalog
Penggunaan jangka panjang tanpa saran dokter mungkin menyebabkan efek overdosis Kenalog. Terutama akibat bahan aktifnya yang berupa kortikosteroid dengan efek sampingnya berupa:
- Tukak pada saluran cerna
- Area mulut lebih mudah terserang infeksi
- Meningkatnya kadar gula darah
- Meningkatkan risiko katarak
Jika hal itu terjadi, sebaiknya konsultasikan segera dengan dokter Anda agar mendapat pertolongan tepat segera.
Interaksi Kenalog
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Kenalog, diantaranya yaitu:
- Prednisone oral: meningkatkan efek obat serta efek sampingnya.
- Kortikosteroid oral: meningkatkan efek obat serta efek samping obat.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Kenalog, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap triamcinolon acetonid atau obat jenis kortikosteroid lainnya.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita tuberkulosis, ulkus saluran cerna, serta diabetes melitus.
- Obat ini dapat menekan sistem imun di area mulut. Oleh karena itu, jaga kebersihan mulut agar terhindar dari infeksi mikroorganisme.
- Meskipun Kenalog hanya digunakan sedikit saja di mulut dan bahan aktifnya tidak akan berdampak sistemik, namun penggunaan jangka panjang mungkin memunculkan efek samping yang tidak diinginkan.
- Jika muncul iritasi dan reaksi alergi di mulut segera hentikan penggunaan obat ini.
- Jika dalam waktu 7 hari penggunaan tidak terjadi perubahan lebih baik pada peradangan dan lesi maka sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter Anda.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Kenalog untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Kenalog yang berupa triamcinolon acetonid digolongkan dalam kategori C untuk obat ibu hamil. Hal itu berarti studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, wanita hamil atau berencana untuk hamil sebaiknya tidak menggunakan obat ini kecuali atas saran dokter.
- Belum diketahui apakah bahan aktif kenalog dapat terekskresi ke dalam ASI ibu menyusui. Untuk menghindari kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada bayi sebaiknya penggunaan obat ini dihindari selama masa menyusui.
Artikel terkait: