Bawang putih sudah sangat sering kita jumpai, bahkan mungkin setiap hari kita mengonsumsinya. Tak heran, karena bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang apabila tidak disertakan, bisa jadi masakan terasa kurang enak. Namun, tahukah Anda ternyata bawang putih bermanfaat juga bagi kesehatan tubuh kita.
Membahas mengenai bawang putih, rasanya tidak lengkap tanpa menyebutkan nilai obat alias khasiat dan manfaatnya. Ternyata bawang putih ini telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit.
Khasiat dan manfaat bawang putih tercipta karena ia memiliki beberapa zat bermanfaat seperti Allicin, senyawa penting yang dikenal memiliki efek anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur dan anti-oksidan.
Selain itu bawang putih juga mengandung selenium, ajoene, alliin, dll yang memiliki efek baik pada peredaran darah, pencernaan dan sistem kekebalan tubuh kita dan membantu dalam menurunkan tekanan darah, detoksifikasi, dan lain-lain.
7 Manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh
1. Antibakteri dan antivirus
Manfaat bawang putih yang paling terkenal adalah sifat antibakteri dan antivirus nya. Oleh karena itu, dapat membantu mengendalikan infeksi bakteri dan virus. Bawang putih segar diperkirakan juga dapat mencegah keracunan makanan dengan membunuh bakteri seperti E. coli yang berlebihan, Salmonella enteritidis, dan lain-lain.
Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan bahwa bawang putih merupakan antibiotik alami yang kuat, meskipun memiliki spektrum yang luas. Namun untungnya, bakteri tidak berkembang menjadi resisten terhadap bawang putih ini, tidak seperti apa yang terjadi pada antibiotik farmasi modern. Hal ini tentu sangat baik dan luar biasa.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek antioksidan yang kuat. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas yang sifatnya merusak sel-sel tubuh yang terpapar.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bawang putih dapat mengurangi tekanan darah pada orang hipertensi (tekanan darah tinggi) yakni sebanyak 7% sampai 8%. Namun, bawang putih tampaknya juga dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah normal.
4. Mencegah Aterosklerosis
Aterosklerosis atau pengerasan dan penyempitan pembuluh darah arteri biasanya terjadi seiring dengan bertambahnya usia, sebagai akibatnya pembuluh darah cenderung kehilangan kemampuan untuk meregang dan melentur. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Untungnya Bawang putih mempunyai manfaat mengurangi aterosklerosis ini.
5. Mencegah Kanker
Mengonsumsi bawang putih alami ternyata dapat mengurangi risiko Kanker usus besar, kanker anus, kanker rektum dan kanker lambung. Namun, suplemen bawang putih tampaknya tidak menawarkan manfaat yang sama. Jadi butuh bawang putih yang alami.
6. Infeksi jamur kulit
Manfaat bawang putih yang tak kalah penting lainnya yaitu membantu membasmi infeksi jamur pada kulit termasuk kurap dan kutu air. Kurap dan gatal-gatal berespon baik dengan pengobatan gel yang mengandung bawang putih dengan kandungan ajoene 0,6% (bahan kimia dalam bawang putih) yang dioleskan pada kulit.
Namun pada kutu air, akan efektif jika diberikan gel bawang putih dengan konsentrasi yang lebih tinggi, yakni ajoene 1% atau lebih.
7. Diabetes
Bawang putih memiliki efek meningkatkan pelepasan insulin dan mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun belum ada bukti yang kuat mengenai manfaat bawang putih yang satu ini.
Dosis bawang putih yang direkomendasikan berdasarkan penelitian ilmiah:
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi
- Bawang putih ekstrak 600-1200 mg dibagi dan diberikan tiga kali sehari atau bawang putih segar 4 gram sekali sehari
- Bawang putih ekstrak 240-960 mg yang diberikan selama 12 minggu atau bawang putih segar 4 gram sekali sehari
Untuk mencegah kanker usus besar, lambung, dan rektum
- Bawang putih segar atau yang dimasak 3,5-29 gram dimakan mingguan.
- Bawang putih segar atau yang dimasak 3,5-29 gram dimakan mingguan.
Untuk infeksi jamur kulit (kurap, kutu air)
- Krim bawang putih dengan kandungan ajoene 0,4%, 0,6% gel, dan 1% gel diaplikasikan dua kali sehari selama satu minggu.
- Krim bawang putih dengan kandungan ajoene 0,4%, 0,6% gel, dan 1% gel diaplikasikan dua kali sehari selama satu minggu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.