Ginjal yang sehat berfungsi untuk membersihkan darah Anda dan mengeluarkan kotoran dan cairan berlebih dalam bentuk urin. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tubuh Anda tetap sehat.
Orang yang mengalami penyakit ginjal kronis stadium lanjut, tidak dapat menggunakan ginjalnya sendiri untuk mengeluarkan kotoran yang bersifat racun tersebut.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan suatu tindakan cuci darah yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah Dialisis.
Dialisis dapat menggantikan fungsi ginjal pada orang yang mengalami gagal ginjal kronis. Ada dua jenis dialisis - hemodialisis dan dialisis peritoneal.
Namun sayangnya prosedur dialisis ini bukan tanpa kekurangan. Prosedur ini dapat menurunkan kadar fosfat hanya dalam jumlah yang sedikit.
Oleh karena itu, seringkali terjadi penumpukan fosfat pada orang dengan penyakit ginjal kronis yang melakukan proses cuci darah. Sedangkan seperti yang kita ketahui, fosfat bersifat racun dan dapat membahayakan tubuh.
Mengenai Lanthanum Carbonate
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet 500 mg, 750 mg, 1000 mg
Kandungan:
Obat fosfat
Apa itu Lanthanum Carbonate
Lanthanum Carbonate, La2 (CO3) 3, adalah garam yang dibentuk oleh kation lantanum (III) dan anion karbonat (bijih dari logam lantanum, (Bastnäsite) bersama dengan monasit).
Lanthanum Carbonate digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir. Tingginya kadar fosfat dapat menyulitkan tubuh Anda untuk menyerap kalsium, yang dapat menyebabkan berbagai masalah medis yang serius. Penurunan kadar fosfat dalam darah dapat membantu menjaga tulang kuat, mencegah penumpukan mineral yang tidak aman di dalam tubuh, dan kemungkinan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke yang dihasilkan dari kadar fosfat yang tinggi
Lanthanum Carbonate juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini
Pada kondisi apa anda tidak boleh menggunakan Lanthanum Carbonate?
Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini, jika Anda alergi terhadapnya, atau jika Anda memiliki beberapa masalah kesehatan seperti sembelit parah akibat adanya sumbatan pada usus.
Selain kondisi di atas, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat ini jika Anda memiliki beberapa masalah kesehatan seperti:
- Tukak lambung;
- Riwayat pembedahan di perut atau usus;
- Peradangan pada usus (Chrone’s disease atau Colitis ulceratif)
- Riwayat kanker lambung atau usus;
- Diabetes
- Masalah dengan gigi Anda.
Jika Anda akan melakukan pemeriksaan radiologi seperti foto x-ray atau CT scan di daerah perut Anda, beri tahu dokter sebelumnya bahwa Anda menggunakan obat Lanthanum Carbonate.
Tidak diketahui apakah Lanthanum Carbonate akan membahayakan bayi yang belum lahir. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil saat menggunakan obat ini.
Tidak diketahui apakah Lanthanum Carbonate masuk ke dalam ASI atau apakah obat ini dapat membahayakan bayi yang menyusu. Beri tahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi.
Bagaimana dosis dan cara penggunaan obat ini?
Minumlah obat ini hanya sesuai arahan dokter Anda. Jangan meminumnya lebih banyak, jangan meminumnya lebih sering, dan jangan meminumnya lebih lama dari petunjuk dokter Anda.
Lhanatum carbonate tersedia dalam bentuk tablet kunyah dengan dosis 500 mg, 750 mg dan 1000 mg. Untuk penggunaannya adalah sebagai berikut :
Untuk mengatasinya tingginya kadar fosfor dalam darah:
- Dewasa — Awalnya, 1500 miligram (mg) per hari, dibagi menjadi dosis kecil. Dosis Anda akan ditentukan dan disesuaikan oleh dokter Anda tergantung pada seberapa tinggi tingkat fosfor darah Anda. Dosis perawatan: 1500 hingga 3000 mg per hari diminum pada waktu makan dan terbagi dalam beberapa dosis.
- Anak-anak — Penggunaan tidak dianjurkan.
Selalu gunakan obat ini tepat seperti anjuran dokter. Artikel ini hanya bertujuan sebagai edukasi, bukan pengganti konsultasi medis.
Apa Efek Samping Lanthanum Carbonate ?
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda.
Efek samping yang paling sering terjadi meliputi:
- Sakit perut, mual, muntah;
- Sembelit;
- Gatal, ruam; atau
- Cedera gigi saat mengunyah tablet Lanthanum Carbonate.
Segera hubungi dokter Anda jika Anda memiliki gejala seperti:
- Sembelit parah; atau
- Kram perut parah.
Daftar efek samping di atas, bukanlah daftar efek samping lengkap dari penggunaan obat ini. Untuk informasi lengkap mengenai efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan obat ini, periksa pada label informasi yang tertera pada kemasan, atau konsultasikan dengan dokter Anda.
Apakah obat Lanthanum Carbonate dapat digunakan bersamaan dengan obat lain?
Lanthanum Carbonate dapat menghambat tubuh Anda untuk menyerap obat-obatan lain yang Anda gunakan. Oleh karena itu :
- Jika Anda juga minum obat tiroid, minumlah setidaknya 2 jam sebelum atau 2 jam setelah Anda mengonsumsi Lanthanum Carbonate.
- Jika Anda menggunakan antibiotik seperti ciprofloxacin (Cipro) atau levofloxacin (Levaquin), minum antibiotik setidaknya 1 jam sebelum atau 4 jam setelah Anda mengambil Lanthanum Carbonate.
- Hindari mengambil antasid dalam waktu 2 jam sebelum atau 2 jam setelah Anda mengambil Lanthanum Carbonate.
Beri tahu dokter Anda tentang semua obat-obatan Anda saat ini, terutama obat-obatan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti:
- Obat jantung atau tekanan darah (amlodipine, diltiazem, nifedipine, verapamil, dan lainnya);
- Obat nyeri narkotika;
- Pil diuretik atau "air"; atau
- Obat anti diare.
Beri tahu dokter Anda mengenai semua pengobatan lain yang Anda gunakan termasuk obat dengan resep dokter dan obat-obatan bebas yang Anda gunakan seperti vitamin, mineral, produk herbal, dan suplemen. Jangan mulai menggunakan obat baru tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.