Pohon-pohon Larch diperkenalkan di Inggris pada tahun 1639 dan telah dibudidayakan di sana sejak awal abad ke-19. Pohon tersebut ditanam terutama untuk kayunya, tetapi kulit bagian dalam dan getahnya juga dapat digunakan.
Pohon larch sangat terkenal karena kemampuan tumbuhan tersebut untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Larch merupakan zat kimia seperti pati yang ditemukan di banyak tanaman. Larch dapat digunakan untuk pengobatan. Sebagian besar larch yang akan Anda temukan di toko diproduksi dari pohon larch barat atau pohon larch timur. Namun, larch juga dapat diproduksi oleh spesies pohon larch lainnya.
Mengenai Larch
Golongan
Suplemen herbal
Kemasan
Serbuk herbal
Komposisi
- Larix (arabinogalactan)
- (Larix occidentalis ekstrak)
Manfaat Larch
Larch telah dilaporkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi terhadap vaksin. Hal ini mungkin berguna dalam mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan dislipidemia.
Larch umumnya digunakan untuk menangani berbagai macam infeksi, termasuk flu , flu H1N1 ( flu babi), infeksi telinga pada anak-anak, dan HIV / AIDS. Larch juga dapat digunakan untuk mengobati kanker hati, serta kondisi otak yang disebabkan oleh kerusakan hati (ensefalopati hepatik).
Beberapa orang menggunakan larch sebagai suplemen serat makanan, menurunkan kolesterol, dan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam makanan, larch arabinogalactan digunakan sebagai penstabil, pengikat, dan pemanis makanan.
Namun masih diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas larch arabinogalactan untuk penggunaan tersebut.
Efek samping Larch
Larch mungkin aman bila diminum dalam jumlah yang sesuai untuk kurang dari 6 bulan. Kebanyakan orang umumnya tidak mengalami reaksi negatif dengan penggunaan larch.
Namun, karena larch adalah sumber serat makanan, efek samping seperti perut kembung, dan efek samping saluran pencernaan ringan lainnya mungkin dapat terjadi.
Masih tidak cukup informasi yang diketahui tentang keamanan jangka panjang penggunaan larch arabinogalactan.
Kontraindikasi
Larch tidak boleh digunakan pada orang dengan gangguan autoimun seperti systemic lupus erythematosus, penyakit Crohn, atau rheumatoid arthritis karena efek stimulasi pada sistem kekebalan tubuh.
Larch juga tidak direkomendasikan pada orang dengan TBC karena larch adalah komponen struktural dari dinding sel mycobacterium.
Informasi penting mengenai suplemen Larch
- Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan penggunaan larch pada ibu hamil atau menyusui. Konsultasikan kembali ke dokter sebelum menggunakan suplemen larch pada kondisi tersebut.
- Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS), lupus (systemic lupus erythematosus, SLE), rheumatoid arthritis (RA), atau kondisi lain: Larch dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif, dan hal tersebut dapat meningkatkan gejala penyakit autoimun.
Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi autoimun tersebut, sebaiknya hindari mengkonsumsi larch.
- Penerima transplantasi organ: Larch dapat meningkatkan risiko penolakan transplantasi organ. Jika Anda telah menerima transplantasi organ, jangan gunakan suplemen larch.
Dosis Larch
Dosis larch yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia, faktor kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan produk laminaria.
Dosis khusus orang dewasa adalah 1 hingga 3 sendok makan / hari bubuk larch dalam dosis terbagi. Pada anak-anak, dosis tipikal adalah 1 hingga 3 sendok teh / hari bubuk larch dalam dosis terbagi. Bubuk bisa dicampur dengan air atau jus, atau ditambahkan ke makanan.
Interaksi Larch dengan obat Lain
- Obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan (Immunosupresan). Larch tampaknya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan meningkatkan sistem kekebalan larch dapat menurunkan efektivitas obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa obat yang dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh atau obat imunosupresan termasuk azathioprine (Imuran), basiliximab (Simulect), cyclosporine (Neoral, Sandimmune ), daclizumab (Zenapax), muromonab-CD3 (OKT3, Orthoclone OKT3), mikofenolat (CellCept), tacrolimus (FK506, Prograf), sirolimus (Rapamune), prednison (Deltasone, Orasone), kortikosteroid (glukosteroid) (kortikosteroid).