Ketahui Penggunaan Lidocaine
Penemuan obat bius lokal adalah penemuan besar dalam sejarah perkembangan ilmu kesehatan. Apakah Anda bisa membayangkan jika Anda harus menahan rasa sakit dijahit saat kaki Anda terluka, atau bisa kah Anda membayangkan rasa sakitnya jahitan tanpa menggunakan obat bius? Namun, perjuangan para ilmuan menemukan obat bius tidak lah mudah.
Menurut Dr. Torsten Gordh (Ilmuwan asal swedia), dari dulu sudah ditemukan obat bius yang dapat digunakan dalam melakukan berbagai prosedur medis, namun masalah dengan obat bius lokal pada saat itu adalah durasi kerjanya yang sangat singkat dan fakta bahwa persiapannya agak sulit dan cukup merepotkan. Agen pilihannya adalah obat ester prokain (Novocain atau Ethocaine).
Namun, prokain memiliki durasi kerja yang singkat. Selain itu prokain tersedia dalam bentuk bubuk, dan bubuk itu harus dilarutkan sebelum disuntikkan, dan prokain tidak mungkin disimpan bersamaan dengan adrenalin karena prokain akan terdegradasi. Adrenalin harus ditambahkan setetes demi setetes ke larutan prokain sesaat sebelum prokain diinjeksi. Oleh karena itu, penanganannya merupakan proses yang agak panjang.
Pada tahun 1940-an, sepertiga prosedur bedah di Swedia dilakukan dengan pembiusan lokal. Pada kasus hernia misalnya, dioperasi dengan menggunakan obat bius lokal, seperti halnya gondok. Semua yang disebut operasi kecil, seperti operasi pada tangan dan varises dilakukan dengan obat bius lokal.
Karena pembiusan lokal bagi pasien menimbulkan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat bius total. Tetapi risiko penggunaan pembiusan lokal saat itu masih cukut besar dan dapat menimbulkan risiko efek beracun yang dapat menyebabkan serangan jantung. Oleh karena itu, para ahli bedah menginginkan zat dengan toksisitas rendah dan kerja cepat; Zat ini juga harus bertahan lama dan disimpan dalam botol.
Lidocaine adalah jawabannya. Lidocaine diperkenalkan pada tahun 1946 tepatnya dengan nama Xylocaine® dan memenuhi semua persyaratan ini, Sehingga pada tahun 1946, obat bius lokal seperti Lidocaine ditemukan.
Apa saja kegunaan Lidocaine?
Lidocaine, juga dikenal sebagai Xylocaine dan Lignocaine, adalah obat yang digunakan untuk mematikan sensasi nyeri di area tertentu. Obat ini juga digunakan untuk mengobati takikardia ventrikel (gangguan irama jantung). Penggunaan Lidocaine dicampur dengan sejumlah kecil Adrenalin (epinefrin).
Pencampuran ini bertujuan untuk memungkinkan dosis yang lebih besar penggunaan Lidocaine sebagai obat bius, untuk mengurangi perdarahan, dan untuk membuat efek mati rasa bertahan lebih lama.
Ketika digunakan sebagai suntikan, biasanya Lidocaine mulai bekerja dalam empat menit dan berlangsung selama setengah jam hingga tiga jam. Lidocaine juga dapat diaplikasikan langsung ke kulit atau selaput lendir untuk mematikan rangsangan nyeri pada suatu area. Kontraindikasi:
Jangan gunakan Lidocaine dengan Adrenalin pada daerah tertentu seperti jari tangan, jari kaki, pinna, penis dan hidung.
Alergi anestesi lokal (tidak umum).
Bagaimana dosis dan pemberian obat Lidocaine?
Informasi di bawah ini bukanlah pengganti petunjuk dokter. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan tenaga medis profesional apalagi menyangkut penggunaan obat yang harus disertakan dengan resep dokter.
Lidocaine tersedia dalam sediaan injeksi dan gel, adapun dosis penggunaan pada obat ini sangat beragam sesuai dengan usia, berat badan dan kondisi kesehatan Anda. Penggunaan obat ini harus bersamaan dengan resep dokter.
Menghitung dosis maksimum agen anestesi lokal
- Dosis Lidocaine maksimum tanpa adrenalin adalah 3 mg / kg.
- Dosis Lidocaine maksimum dengan adrenalin adalah 7 mg / kg.
Konsentrasi Lidocaine dalam larutan:
- 0,25% = 0,25g / 100mL atau 2,5mg / mL
- 0,5% = 0,5g / 100mL atau 5mg / mL
- 1% = 1g / 100mL atau 10mg / mL
- 2% = 2g / 100mL atau 20mg / mL
Dengan demikian, pada pasien dengan berat 70 kg tidak menggunakan lebih dari:
- 20 mL Lidocaine lignosain 1% atau 10 mL Lidocaine polos 2%
- 48 mL 1% Lidocaine dengan adrenalin atau 24mL 2% Lidocaine dengan adrenalin.
Apa saja efek samping dan interaksi obat pada penggunaan Lidocaine?
Efek samping umum Lidocaine dengan cara disuntik termasuk kantuk, kedutan otot, kebingungan, perubahan penglihatan, mati rasa, kesemutan, dan muntah. Lidocaine dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan detak jantung yang tidak teratur.
Ada kekhawatiran bahwa menyuntikkannya ke dalam sendi dapat menyebabkan masalah dengan tulang rawan. Lidocaine secara umum aman digunakan pada kehamilan. Dosis yang lebih rendah mungkin diperlukan pada mereka yang memiliki masalah hati. Lidocaine umumnya aman untuk digunakan pada mereka yang alergi terhadap tetracaine atau benzocaine.
Setiap obat yang berikatan dengan CYP3A4 dan CYP1A2 berpotensi meningkatkan kadar serum Lidocaine dan potensi meningkatkan risiko terjadinya efek samping atau menurunkan kadar serum sehingga menurunkan manfaatnya, tergantung pada apakah mereka menginduksi atau menghambat kerja Lidocaine. Obat-obatan yang dapat meningkatkan kemungkinan methemoglobinemia juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
Dronedarone dan morfin liposom keduanya tidak boleh digunakan bersamaan dengan Lidocaine, karena dapat meningkatkan kadar serum, bersaman dengan ratusan obat lain juga memerlukan pemantauan untuk interaksi. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat tertentu sebelum Anda menggunakan Lidocaine.