Definisi Mirtazapine
Mirtazapine adalah obat resep. Mirtazapine adalah obat antidepresan. Mirtazapine berbentuk tablet lepas langsung atau tablet yang langsung larut saat diminum. Mirtazapine tersedia dalam nama merek Remeron (tablet lepas langsung) dan Remeron Soltab (tablet yang larut saat diminum).
Baik tablet lepas langsung atau tablet yang langsung larut saat diminum tersedia dalam bentuk obat generik. Obat generik biasanya lebih murah dibandingkan obat merek. Pada beberapa kasus, obat generik tidak memiliki variasi kekuatan yang sama dengan obat merek.
Mirtazapine dapat digunakan sebagai bagian terapi kombinasi, yang berarti Mirtazapine dapat digunakan bersama obat-obat lain. Cara kerja Mirtazapine masih belum dapat dipahami. Mirtazapine dipercaya mempengaruhi komunikasi sel saraf pada sistem saraf pusat secara positif dan mengembalikan keseimbangan zat kimia pada otak.
Mengenai Mirtazapine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat Antidepresan
Mengapa Mirtazapine digunakan?
Mirtazapine digunakan untuk menangani depresi. Mirtazapine memperbaiki suasana hati dan perasaan. Mirtazapine merupakan antidepresan yang bekerja dengan mengembalikan keseimbangan zat kimia alami (neurotransmiter) pada otak.
Dosis Mirtazapine
Dosis Dewasa untuk Depresi
- Dosis awal: 15 mg oral sekali sehari pada jam tidur.
- Dosis aturan: 15-45 mg per hari.
Dosis untuk anak-anak
Dosis untuk anak-anak belum dipastikan. Konsultasikan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Cara menggunakan tablet Mirtazapine
Bacalah petunjuk medis dan, jika tersedia, selebaran yang berisi informasi bagi pasien yang diberikan oleh farmasis sebelum Anda mulai meminum Mirtazapine dan setiap kali Anda melakukan stok ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan pada dokter atau farmasis.
Minumlah Mirtazapine dari mulut setelah atau sebelum makan sesuai dengan petunjuk dari dokter, biasanya Mirtazapine diminum sehari sekali. Telanlah kapsul Mirtazapine secara utuh. Jangan membuka, menggerus atau mengunyah kapsul Mirtazapine, karena dapat mengeluarkan kandungan Mirtazapine yang dapat meningkatkan risiko efek samping.
Dosis yang diberikan berdasarkan kondisi medis, respon terhadap pengobatan, dan obat lain yang sedang Anda minum. Pastikan untuk memberitahu dokter dan farmasis Anda mengenai produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat tanpa resep dan produk herbal).
Untuk mengurangi terjadinya risiko efek samping, dokter biasanya akan memberi dosis yang lebih rendah dan secara berkala meningkatkan dosis Anda. Ikuti petunjuk dari dokter secara seksama. Gunakan Mirtazapine secara rutin agar Anda mendapatkan manfaatnya.
Untuk membantu Anda mengingat, minumlah Mirtazapine pada jam yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis Anda atau menggunakan Mirtazapine terlalu sering atau terlalu lama daripada yang diresepkan dokter. Kondisi Anda tidak akan cepat membaik, malah membuat risiko efek samping mungkin meningkat.
Manfaat dari Mirtazapine mungkin akan terasa setelah menggunakan beberapa bulan. Merupakan hal yang penting untuk Anda terus meminum Mirtazapine meskipun Anda sudah merasa baikan. Jangan berhenti meminum Mirtazapine tanpa berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kondisi Anda mungkin akan bertambah parah jika Anda berhenti secara tiba-tiba. Selain itu, Anda juga mungkin merasakan gejala seperti perubahan suasana hati yang cepat, sakit kepala, kelelahan, perubahan pola tidur dan sensasi seperti tersengat listrik.
Untuk menghindari gejala akibat tiba-tiba berhenti minum Mirtazapine, dokter akan mengurangi dosis Anda secara berkala. Konsultasikan dengan dokter atau farmasis untuk informasi lebih lanjut. Laporkan segera bila ada gejala yang baru muncul atau gejala yang semakin memburuk. Beritahukan pada dokter apabila kondisi Anda tidak mengalami kemajuan atau memburuk.
Efek Samping Mirtazapine
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan obat mirtazapine, meliputi:
- Reaksi alergi
- Perubahan mood
- Sulit tidur
- Mudah marah
- Agresif
- Mudah panik
- Detak jantung cepat
- Halusinasi
- Kaku otot
- Demam tinggi
- Sulit berkonsentrasi
- Mual muntah
- Diare
- Kenaikan berat badan
- Lesu
Obat yang berinteraksi dengan Mirtazapine
Meminum Mirtazapine bersama dengan obat lain dapat menyebabkan Anda merasa mengantuk dan memperburuk efek samping. Tanyakan pada dokter sebelum meminum Mirtazapine bersama dengan pil tidur, obat nyeri narkotik, perileks otot, atau obat untuk rasa cemas, depresi atau kejang-kejang.
Beritahukan pada dokter mengenai semua obat yang Anda gunakan, dan obat-obat yang Anda mulai gunakan atau berhenti gunakan selama pengobatan dengan Mirtazapine, terutama:
- Diazepam
- Cimetidine
- St. John’s wort
- Tramadol
- Ketoconazole
- Tryptophan
- Obat untuk mengobati gangguan suasana hati, gangguan pikiran atau penyakit mental seperti lithium, antidepresan lain atau antipsikotik
- Obat migrain atau sakit kepala seperti sumatriptan, zolmitriptan dan lain-lain atau
- Obat kejang-kejang seperti carbamazepine, phenytoin.
Obat lain mungkin dapat berinteraksi dengan Mirtazapine, termasuk obat resep maupun obat yang dijual bebas, vitamin dan produk herbal. Beritahukan pada dokter atau farmasis mengenai obat yang Anda gunakan sekarang atau obat yang Anda akan mulai atau hentikan penggunaannya.