Moloco B12 adalah obat yang diformulasikan untuk membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASInya. Obat ini lebih diutamakan untuk ibu menyusui yang mengalami masalah hipogalaktia (kurangnya produksi ASI), baik itu primer maupun sekunder.
Karena itulah, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan sebelumnya didahului dengan pemeriksaan kondisi ASI. Penggunaannya pun harus dalam pengawasan dokter.
Mengenai Moloco B12
Jenis obat | Suplemen ibu menyusui |
Kandungan | Placentae extract, cianocobalamine (vitamin B12) |
Kegunaan | Sebagai terapi penunjang hipogalaktia primer ataupun sekunder untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui |
Kategori | Obat Resep |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori C |
Sediaan | Moloco B12 kaplet salut gula |
Mekanisme kerja Moloco B12
Cara kerja Moloco B12 dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:
1. Placentae extract
Placentae extract sudah dikenal sejak dulu terutama dalam tradisi pengobatan china bahwa bahan ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Hal itu sejalan dengan beberapa hasil penelitian modern yang menguji efektifitas bahan ini untuk membantu produksi ASI, terutama untuk ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia.
Beberapa senyawa yang dinilai berperan penting dalam ekstrak plasenta adalah:
- Estrogen dan progesteron, merupakan hormon yang berperan dalam kehamilan dan persiapan perkembangan kelenjar susu ibu hamil, sehingga baik untuk persiapan menyusui.
- Prolactin, merupakan hormon penting dalam fase produksi ASI. Kekurangan hormon ini dapat mengurangi produksi ASI.
- Oxytocin, merupakan hormon yang merangsang kontraksi dingin rahim dan mempercepat persalinan serta membantu kontraksi kelenjar mammae pada ibu pasca melahirkan.
- Placental lactogen, merupakan hormon yang membantu meningkatkan metabolisme pada ibu hamil dan memfasilitasi suplai energi pada janin. Hormon ini juga membantu proses produksi ASI yang cara kerjanya mirip dengan prolactin.
2. Cyanocobalamin (vitamin B12)
Sianokobalamin atau vitamin B12 merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme tubuh, pembentukan DNA dan sel darah merah, serta membantu jalannya fungsi normal otak dan saraf.
Manfaat Moloco B12
Moloco B12 digunakan sebagai terapi penunjang untuk ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia (kurangnya produksi ASI), baik itu primer maupun sekunder.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan Moloco B12, terutama orang-orang dengan kondisi berikut:
- Memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
Dosis Moloco B12
Moloco B12 tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut gula dengan kekuatan dosis per kapletnya:
- Placentae extract: 15 mcg
- Cianocobalamine (vitamin B12): 20 mcg
Adapun dosis Moloco B12 yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Moloco B12 untuk hipogalaktia primer atau sekunder
- Dosis: 3 x sehari 1 tablet selama masa menyusui atau selama 9 bulan pertama menyusui.
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makan. Dapat ditelan utuh atau dikunyah.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 6- 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Moloco B12 pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Moloco B12
Moloco B12 umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Moloco B12 yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Kontraksi rahim pada ibu hamil
- Pendarahan
Efek Overdosis Moloco B12
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Moloco B12 pada dosis normal. Efek overdosis mungkin terjadi pada penggunaan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama serta tanpa pengawasan dokter.
Interaksi Moloco B12
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Moloco B12, di antaranya yaitu:
- Vitamin B12 dapat berinteraksi dengan colchicine dan metformin jika digunakan bersamaan dan dapat menurunkan penyerapan vitamin B12.
- Orang yang sensitif terhadap senyawa cobalamin sebaiknya mengonsumsi vitamin B12 hanya jika dianjurkan dokter.
- Obat jenis suplemen vitamin C, penghambat ACE, penghambat H2, serta kontrasepsi oral dapat meningkatkan risiko kurang efektifnya vitamin B12.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda jika sedang menggunakan obat atau suplemen lainnya dan konsumsinya harus bersamaan dengan Moloco B12. Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan interaksi yang membahayakan.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Moloco B12, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
- Hindari penghentian tiba-tiba saat sedang diterapi dengan obat ini karena dapat meningkatkan risiko terhentinya produksi ASI.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Moloco B12 untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Moloco B12 berupa cyanocobalamin atau vitamin B12 digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi terhadap senyawa cyanocobalamin pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Sementara itu, kandungan placental ekstrak dari obat ini diketahui mengandung beberapa jenis hormon yang mungkin mengganggu keseimbangan hormon ibu hamil terutama hormon oksitosin yang dapat meningkatkan kontraksi rahim. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini selama kehamilan atau hanya jika diresepkan dokter saja.
- Moloco B12 diindikasikan untuk membantu ibu menyusui yang mengalami kesulitan memproduksi ASI dengan membantu menstimulasi kelenjar air susu untuk berproduksi lebih banyak. Jadi, untuk kondisi ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia dianjurkan mengonsumsi obat ini.
Artikel terkait: