Nisagon adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit termasuk eksim dan dermatitis. Nisagon mengandung Betamethasone-17-valerate sebagai obat golongan kortikosteroid, dan neomycin sulfate termasuk antibiotik golongan aminoglikosida.
Betamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk pengobatan sejumlah penyakit termasuk gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, persalinan prematur untuk mempercepat pengembangan bayi, penyakit Crohn, bahkan kanker seperti leukemia.
Betamethasone bekerja dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi) dengan mengendalikan laju sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan fibroblast, dan membalikkan permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosom.
Mengenai Nisagon
Pabrik
Ifars
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Obat ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:
- Tube 5 gram cream
Kandungan
Tiap kemasan mengandung zat aktif sebagai berikut:
- Betamethasone-17-valerate 0.1 % dan neomycin sulphate 0.5 %
Manfaat Nisagon
Kegunaan Nisagon adalah untuk mengobati kondisi-kondisi berikut:
- Penyakit kulit yang peka terhadap kortikosteroid yang disertai oleh infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap neomycin sulfate.
- Sebagai krim topikal untuk meringankan manifestasi inflamasi, iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan mengelupas dari eksim, penyakit Bullous dermatitis herpetiformis, eksfoliatif eritroderma, mikosis fungoides, pemfigus, dan eritema multiforme (sindrom Stevens-Johnson).
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nisagon jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Memiliki riwayat hipersensitif pada betamethasone dan obat golongan kortikosteroid lainnya.
- Penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap neomycin sulfate atau antibiotik golongan aminoglikosida lainnya.
- Orang-orang yang menerima vaksinasi, penderita infeksi varisela, penderita TB kulit, dan penderita infeksi jamur dan virus.
Efek samping Nisagon
Berikut adalah beberapa efek samping Nisagon yang mungkin terjadi:
- Iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar, atau sensasi menyengat.
- Menyebabkan penipisan kulit, kulit kering, folikulitis, hipertrikosis, erupsi yg menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, infeksi sekunder, atrofi kulit, striae, miliaria, perubahan pigmentasi kulit dan warna, stretch mark, pengelompokan pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit, dan pertumbuhan bulu/rambut yang berlebihan.
Dosis Nisagon
Dosis Nisagon adalah sebagai berikut :
- Oleskan tipis dan merata pada kulit yang terinfeksi, 2-3 x sehari.
Interaksi Nisagon
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Nisagon.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Nisagon adalah sebagai berikut:
- Setelah diberikan obat, kulit jangan ditutup rapat dengan kasa pembalut.
- Jangan menggunakan obat ini terus menerus dalam jangka lama, karena dapat menyebabkan superinfeksi.
- Meskipun digunakan secara topikal, hati-hati menggunakan Nisagon untuk wanita hamil dan ibu menyusui. Hal ini karena betamethasone diketahui berefek buruk terhadap perkembangan janin, terutama pertumbuhan tulang.
- Dengan alasan yang sama, hindari menggunakan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun.
- Pemberian lebih dari 7 hari tidak ada bedanya dengan hasil yang diperoleh dari cream betamethasone tunggal.
Artikel terkait: