Clindamycin adalah nama generik dari obat Cleocin, yang mana merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Clindamycin termasuk ke dalam golongan antibiotik Lincosamide atau Lincomycin. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan proses pembentukan protein pada tubuh bakteri untuk bereproduksi sehingga mengakibatkan kematian bakteri (bakteriosidal).
Manfaat Clindamycin
Clindamycin diproduksi dengan berbagai macam sediaan (kapsul, krim,gel, larutan, injeksi,dan lain lain). Clindamycin bisa diindikasikan untuk mengobati berbagai macam infeksi seperti :
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
- Otitis Media akut (Infeksi parah pada telinga bagian tengah)
- Infeksi Sinus berat yang disebabkan oleh bakteri
- Meningitis (infeksi selaput otak) yang disebabkan oleh bakteria
- Paru-paru basah (Pneumonia) yang disebabkan oleh bakteri
- Penyakit radang panggul
- Jerawat
Clindamycin dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada jantung (penyakit jantung rematik) sebelum melakukan tindakan yang berhubungan dengan kesehatan gigi khususnya pada orang yang alergi terhadap penggunaan penicillin. Clindamycin juga diindikasikan untuk Babesiosis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh kutu yang menyerang sel darah merah (eritrosit).
Clindamycin untuk jerawat
Clindamycin dapat digunakan untuk perawatan jerawat. Sediaan Clindamycin dapat berupa lotion, krim, atau gel dibawah nama Cleocin T atau Clindamycin Fosfat. Untuk hasil yang terbaik, tunggu 30 menit setelah mencuci muka sebelum mengoleskan clindamycin ke kulit.
Kulitmu mungkin akan menjadi lebih sensitive saat menggunakan Clindamycin, Oleh karenanya gunakan pembersih dan pelembab yang tidak mengiritasi lebih parah.
Clindamycin untuk anjing dan kucing
Dokter hewan juga sering meresepkan clindamycin untuk mengobati beberapa kondisi pada anjing dan kucing saat mereka terinfeksi oleh bakteri, dan menunjukan gejala seperti di bawah ini :
- Infeksi kulit
- Luka dalam
- Abses
- Infeksi pada gigi
- Infeksi tulang yang serius yang disebut Osteomyelitis
Untuk mencegah bakteri menyebar lebih lanjut ke pembuluh darah, clindamycin untuk anjing dan kucing biasanya diberikan melalui mulut dalam sediaan berupa cairan.
Dosis Clindamycin
Dosis pemberian tergantung dari indikasi pengobatan dari obat tersebut.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
- Pada pasien dewasa dengan infeksi serius sediaan minum 150mg-300mg setiap 6jam dapat ditingkatkan menjadi 450mg setiapakali pemberian dengan maksimal pemberian 1,8gram per hari.
- Pada pasien dengan injeksi sesuai advis dokter
- Penggunaan untuk jerawat clindamicyn 1% aplikasikan tipis pada jerawat sehari duakali.
- Pada bakterial vaginosis, digunakan model pessarium atau krim 2 % pervagina atau 100mg kapsul pada 3-7 hari
Efek samping Clindamycin
Segera hubungi dokter atau tenaga medis professional jika muncul tanda-tanda seperti di bawah ini:
- Masalah kulit, seperti muncul bercak merah,gatal, kulit terkelupas
- Sakit Kuning (kulit, kuku, bagian putih pada mata menjadi kuning)
- Muntah, sakit perut yang parah,atau diare
- Tanda-tanda tekanan darah rendah, mulai dari pusing hingga pingsan
- Sakit atau kesulitan untuk menelan, sakit di belakang tulang dada, adanya rasa dada terbakar, regurgitasi asam (adanya tanda-tanda peradangan pada esophagus)
- Iritasi pada pembuluh vena (pada penggunaan clindamycin suntik)
- Demam atau sakit di sekujur tubuh.
- Lecet atau bengkak pada bibir, mulut,mata,telinga,hidung atau daerah genital
- Adanya tanda-tanda pendarahan yang tidak normal, disebabkan oleh rendahnya factor pembekuan darah (thrombositopenia) seperti : mudah lecet , adanya ruam merah kecil-kecil pada kulit, pendarahan gusi saat menggosok gigi.
- Nilai sel darah putih yang tidak normal, bisa tinggi atau rendah
Pada beberapa kasus yang langka, beberapa orang mengalami pembengkakan tenggorokan dan masalah pernafasan. Ini adalah keadaan yang sangat mengancam nyawa. Jika anda mengalami hal seperti ini, stop penggunaan clindamycin dan hubungi layanan gawat darurat di kota anda.
Interaksi Clindamycin
Sangat penting untuk memberitahu segala pengobatan yang sedang kita jalani kepada tenaga medis atau dokter. Tidak hanya resep obat, namun segala hal yang mungkin sekilas tidak terlihat seperti pengobatan seperti vitamin, nutritional shakes, bubuk protein, dan suplemen lain : pengobatan herbal : pengobatan illegal lainnya.
Dibawah ini adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan clindamycin :
- Botulinum tokin A (Botox)
- Pil KB yang mengandung desogestrel,dienogest,drospirenone,estradiol
- Mycophenolate mofetil
- Obat-obatan yang digunakan pada saat operasi seperti atracurium
- Sodium picosulfate
Clindamycin dan jus jeruk limau gedang
Jus ini menghilangkan kemampuan tubuh untuk mengabsorbsi Clindamycin, sehingga kadar clindamycin akan menumpuk di tubuh. Maka tidak dianjurkan untuk meminum jus ini saat sedang dalam terapi clindamycin.
Clindamycin dan interaksi obat lainnnya
Clindamycin juga tidak dapat digunakan bersamaan dengan BCG vaccine atau digunakan bersamaan dengan pengobaran TBC, kanker buli buli, dan lain lain.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Perhatian
Menurut FDA,ada bahaya yang cukup serius dalam penggunaan Clindamycin yaitu diare yang sangat berbahaya, terinfeksi dan sulit untuk ditangani. Clindamycin mengubah keseimbangan mikroorganisme yang ada pada usus, menyebabkan pertumbuhan bakteri yang disebut Clostiridium difficile yang mengganggu flora normal usus. Bakteri ini memproduksi racun dan menyebabkan radang dan luka pada dinding usus dan menyebabkan diare.
Setelah meminum clindamycin, diare tidak langsung muncul, biasanya membutuhkan waktu beberapa lama hingga muncul adanya diare. Diare tersebut ada yang ringan dan bisa juga diare berat. Gejala diare biasanya ditandai dengan diare yang encer, berair dan memiliki bau yang sangat busuk.
Orang yang menggunakan Clindamycin untuk jangka waktu yang lama, lebih beresiko terjangkit diare akibat C difficile. Infeksi tersebut biasanya dilaporkan di rumah sakit atau rumah perawatan.Bakteri tersebut kebal terhadap pengobatan. Oleh karena itu dianjurkan dokter untuk meresepkan clindamycin jika ada infeksi yang sangat parah dan tidak dapat diobati oleh antibiotik lain.
Beritahu dokter jika anda sedang meminum erythromycin, karena clindamycin tidak boleh diberikan bersamaan dengan erythromycin. Beritahu dokter jika adanya gejala yang memburuk dan tidak sembuh-sembuh saat meminum clindamycin seperti:
- Gatal-gatal
- Nyeri sendi
- Hendaya dalam menelan atau terasaa sakit saat menelan.
- Masalah pada mulut atau tenggorokan, seperti bintik putih,kemerahan atau rasa tidak nyaman di area mulut: sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah
- Masalah pada area genital, seperti rasa panas terbakar, gatal, adanya secret atau pembengkakan pada vagina : gatal-gatal, kemerahan atau rasa terbakar pada penis
- Mual
- Muntah
- Rasa terbakar di dada
Sebelum mengonsumsi Clindamycin, juga beritahu dokter jika:
- Anda alergi terhadap Clindamycin, Lincomycin, atau bahan-bahan dari obat-obatan ini.
- Anda memiliki Crohn’s Disease, Ulcerative Colitis, tipe lain dari colitis atau keadaan lain yang mempengaruhi keadaan usus
- Anda menderita meningitis
Kehamilan dan Clindamycin
Pada kategori obat untuk kehamilan berdasarkan kategori FDA, Clindamycin berada pada kategori B, karena Clindamycin belum terbukti memberikan efek berbahaya langsung pada Janin. Namun tetap harus ada pemberitahuan kepada dokter jika kamu berencana atau sedang memberikan ASI eksklusif.