Desvenlafaxine adalah obat anti-depresan yang termasuk dalam selective serotonin and norephinephine reuptake inhibitor(SNRI). Desvenlafaxine mempengaruhi zat kimia di otak yang tidak seimbang pada penderita depresi.
Desvenlafaxine umum digunakan untuk menangani pasien dengan gangguan depresi berat. Desvenlafaxine mungkin dapat digunakan untuk tujuan lain sesuai dengan resep dari dokter.
Desvenlafaxine adalah obat yang diberikan dengan resep dokter. Desvenlafaxine biasanya berbentuk tablet lepas lambat yang diminum. Obat lepas lambat adalah obat yang secara pelan-pelan terlepas dan diserap oleh tubuh dalam waktu tertentu.
Desvenlafaxine yang berbentuk obat minum tesedia dengan nama produk seperti Pristiq dan Khedezela, tapi juga tersedia Desvenlafaxine generik. Harga obat generik biasanya lebih murah daripada obat merek. Pada beberapa kasus, obat generik tidak memiliki kekuatan yang sama dengan obat merek.
Desvenlafaxine dapat digunakan dan dikombinasikan dalam terapi, yang berarti Anda dapat menggunakan Desvenlafaxine bersama dengan obat lain.
Mengenai Desvenlafaxine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Kegunaan Desvenlafaxine
Desvenlafaxine digunakan untuk menangani pasien gangguan depresi berat. Gejala yang timbul bisa berupa rasa sedih, kehilangan ketertarikan pada aktivitas sehari-hari, penurunan tingkat energi atau kesulitan tidur. Gejala yang timbul bisa berlangsung dua minggu lebih.
Dosis Desvenlafaxine
Berikut adalah dosis obat desvenlafaxine yang umumnya direkomendasikan:
- Dosis awal: 50 mg, dengan atau tanpa makanan.
- Dosis maksimal: 400 mg diminum per hari.
Perlu diketahui bahwa belum ada bukti bahwa dosis lebih dari 50 mg per hari memberikan manfaat tambahan
Efek samping Desvenlafaxine
Segera hubungi gawat darurat jika terjadi gejala alergi seperti ruam kulit atau bintik-bintik merah, kesulitan bernapas (biasanya terjadi pembengkakan pada wajah, bibir atau tenggorokan).
Laporkan gejala baru atau gejala yang memburuk ke dokter, misalnya perubahan sikap dan suasana hati, rasa cemas, serangan panik, kesulitan tidur, atau merasa impulsif, mudah tersinggung, tertekan, suka berseteru, agresif, mudah lelah, hiperaktif (secara mental atau fisik), merasa lebih depresi, atau memiliki pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Bawa segera ke rumah sakit bila pasien mengalami:
- Kejang-kejang
- Pasien mudah memar atau berdarah (mimisan, gusi berdarah, terdapat darah pada urin atau feses, batuk berdarah)
- Pandangan yang buram, nyeri atau bengkak di mata, atau mata berkunang-kunang
- Batuk-batuk, rasa tidak nyaman di dada, kesulitan bernapas
- Kadar natrium di dalam darah yang rendah, yang menyebabkan sakit kepala, pusing, rasa lemas yang parah, masalah ingatan, tidak seimbang, halusinasi
- Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala sindrom serotonin yaitu: pusing, halusinasi, kelelahan, demam, denyut jantung yang cepat, kaku otot, kehilangan koordinasi tubuh, mual, muntah atau diare. Efek samping yang umum terjadi antara lain:
- Pusing, mengantuk, dan merasa cemas
- Keringat berlebih
- Mual, kehilangan nafsu makan, sembelit
- Masalah tidur (insomnia) Keinginan seks yang menurun, impotensi atau kesulitan mencapai orgasme.
Efek samping yang telah disebutkan bukanlah efek samping yang lengkap, efek samping lain mungkin terjadi. Segera hubungi gawat darurat atau kunjungi dokter apabila terjadi efek samping dan mintalah saran medis.
Interaksi Desvenlafaxine dengan obat lain
Desvenlafaxine obat minum dapat berinteraksi dengan obat lain, vitamin maupun herbal yang Anda gunakan. Interaksi yang terjadi adalah terjadinya perubahan cara kerja Desvenlafaxine akibat substansi tertentu.
Interaksi Desvenlafaxine dengan obat lain dapat berakibat buruk baik mengganggu atau mencegah Desvenlafaxine untuk bekerja dengan baik. Untuk menghindari interaksi, dokter akan mengatur obat, vitamin maupun herbal yang harus Anda konsumsi. Pastikan Anda memberitahu semua obat, vitamin maupun herbal yang sedang Anda gunakan.
Untuk mengetahui interaksi Desvenlafaxine dengan obat lain yang Anda gunakan, tanyakan langsung pada dokter atau apoteker. Berikut adalah beberapa obat yang tidak boleh digunakan dengan Desvenlafaxine karena membahayakan kesehatan:
- Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), tipe antidepresan lain seperti phenelzine,tranylcyromine, selegiline, atau isocarboxazid. Penggunaan MAOI dengan Desvenlafaxine dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin. Jika Anda sudah mulai menggunakan Desvenlafaxine, hentikan penggunaan MAOI setidaknya 14 hari sebelumnya. Jika Anda ingin mulai menggunakan MAOI, hentikan penggunaan Desvenlafaxine setidaknya 7 hari sebelumnya.
Apa yang harus dilakukan jika melupakan satu dosis?
Segera minum dosis yang hampir terlewat setelah ingat. Jika Anda baru saja ingat beberapa jam sebelum dosis selanjutnya, hanya gunakan satu dosis.
Jangan mengganti dosis dengan meminum dua dosis atau lebih pada waktu yang sama, karena dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.