Tahukah Anda didalam tubuh manusia terdapat organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama, yang pertama menghasilkan enzim pencernaan, dan yang kedua menghasilkan beberapa hormon. Ya, organ tersebut adalah pankreas.
Pankreas terletak pada bagian kiri atas perut dan bagian kepalanya menempel pada organ usus. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke usus melalui saluran pankreas. Fungsi lain dari pancreas yaitu membuat enzim yang membantu pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat sebelum diserap oleh usus dan membuat hormon Insulin yang mengendalikan tubuh dan menyimpan gula (glukosa).
Akan tetapi jika terjadi peradangan yang permanen dalam waktu yang lama di dalam pankreas, otomatis pankreas dalam tubuh tidak dapat mengerjakan fungsinya secara optimal dan hal inilah yang akan menyebabkan terjadinya pankreatitis kronik. Berikut artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Pankreatitis Kronik.
Apa sih Pankreatitis Kronik itu?
Pankreatitis Permanen atau Kronik merupakan peradangan pancreas yang menahun. Pankreatitis Kronis membuat tubuh sulit untuk mencerna makanan dan membuat hormon Pankreas. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah diabetes dan kanker pankreas. Penyakit ini biasanya muncul pada usia 30–40 tahun dan lebih sering pada pria dibandingkan wanita.
Pada Negara maju seperti di Amerika, penyebab paling sering dari Pankreatitis Kronik adalah para penikmat minuman beralkohol atau alkoholisme.
Penyebab lainnya bisa karena faktor genetic, merokok, dan penyumbatan atau Obstruksi Saluran Pankreas yang biasanya disebabkan oleh kanker pankreas. Pada banyak kasus, penyebab Pankreatitis Kronik masih belum diketahui.
Di Indonesia Pankreatitis Kronik dengan sebab yang masih belum diketahui yang biasa terjadi pada anak-anak dan dewasa, bisa menyebabkan diabetes dan penumpukan kalsium di pankreas. Gejala awal dari Pankreatitis Kronik ini umumnya berasal dari penyakit diabetes.
Apa saja gejala-gejala dari Pankreatitis Kronik?
Pada umumnya gejala yang timbul pada penderita Pankreatitis akut yaitu nyeri pada bagian perut kiri atas yang bisa menjalar hingga ke bagian punggung. Nyeri yang muncul seringkali terasa panas.
Nyeri biasanya dapat hilang timbul, atau juga dapat menetap sampai berhari-hari. Semakin parah Pankreatitis yang diderita, maka nyeri akan terasa semakin menyakitkan. Berikut gejala lain yang dapat ditemukan pada penderita Pankreatitis Kronik:
- Kehilangan nafsu makan
- Merasakan gejala diabetes, seperti badan lelah, sering buang air kecil, dan sering kehausan
- Mual dan muntah
- Sering demam
- Berat badan turun
- Perut buncit
- Diare
- Perdarahan pada usus dan penyumbatan usus
- Munculnya cairan pankreas pada abdomen
- Feces yang berminyak dan feces yang pucat atau seperti dempul
Bagaimana cara mengobati penyakit Pankreatitis Akut?
Pengobatan Pankreatitis Kronis berbeda-beda sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan Pankreatitis tersebut. Beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian obat Kortikosteroid (untuk mengobati Pankreatitis Kronis yang disebabkan oleh gangguan sistem imun).
Obat untuk mengatasi nyeri perut seperti Paracetamol dan obat Antiinflamasi Nonsteroid, dan obat-obatan lainnya yang bertujuan untuk mengurangi nyeri yang dialami penderita.
Umumnya untuk mengobati Pankreatitis Kronis yang disebabkan oleh gangguan sistem imunya pengobatan pada Pankreatitis Kronik bukanlah untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan permanen pada pankreas.
Tapi lebih fokus pada pengobatan untuk mengurangi rasa nyeri dan mengubah gaya hidup penderita agar dapat membantu menghadapi Pankreatitis Kronik. Hal-hal tersebut adalah:
- Mengonsumsi suplemen vitamin yang larut dalam lemak dan suplemen kalsium. Juga konsumsi tablet enzim pankreatitis yang diresepkan oleh dokter
- Mengonsumsi makanan rendah lemak, dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
- Hindari kebiasaan merokok
- Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol
- Hubungi dokter apabila gejala dan keluhan memburuk atau Anda tidak begitu cocok mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan
- Hubungi dokter saat Anda mengalami demam yang tidak kunjung membaik dan disertai dengan sakit perut yang tak tertahankan
Bila Anda atau keluarga Anda mengalami tanda dan gejala-gejala pada Pankreatitis akut atau Kronik, jangan menunda-nunda untuk mendapatkan pengobatan segeralah mendatangi dokter untuk penanganan yang lebih baik.
Mulailah menerapkan pola dan gaya hidup sehat pada diri dan keluarga Anda agar terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan. Seperti kata pepatah, “Jiwa yang sehat terdapat pada badan yang sehat".
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?