Setiap orang pasti memiliki sinus. Sinus sendiri berupa ruang-ruang yang dipenuhi oleh udara yang terletak di sekitar mata. Keberadaannya membantu melembabkan udara agar bagian dalam hidung dan saluran pernafasan tetap lembab dan tidak kering.
Sayangnya sinus sendiri bisa mengalami infeksi atau yang sering disebut dengan istilah sinusitis. Pansinusitis sendiri terjadi saat semua sinus paranasal yang terhubung ke hidung meradang atau iritasi.
Gangguan ini tentu membuat penderita merasa tak nyaman, sehingga anda harus mengetahui bagaimana gejala dan cara pengobatan yang tepat.
Gejala Pansinusitis
Sebenarnya Pansinusitis memiliki gejala yang hampir sama dengan Sinusitis. Hanya saja, karena semua bagian sinus yang diserang, tentu gejala yang ditunjukkan akan lebih serius, diantaranya :
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Rasa sakit atau tekanan di sekitar mata, pipi, atau hidung anda
- Sakit tenggorokan atau batuk
- Sakit gigi atau sakit rahang
- Demam
- Bau mulut
- Masalah bau atau rasa
- Tekanan telinga
- Sulit bernafas
- Keluarnya lendir kuning atau hijau dari hidung anda
- Hidung tersumbat hingga susah bernafas
Pansinusitis sendiri dapat bersifat akut, dimana gejala muncul kurang dari 12 minggu. Pansinusitis kronis merupakan tanda bahwa anda mengalami infeksi setidaknya lebih dari 12 minggu.jika tak ditanganis ecara benar,maka Pansinusitis dapat menjadi kronis dan menyebabkan terjadinya banyak komplikasi.
Penyebab Pansinusitis
Pansinusitis sendiri seringkali disebabkan karena adanya infeksi virus, jamur, atau bakteri yang menyerang. Alergi juga bisa menjadi tersangka utama dari munculnya Pansinusitis ini. Anda akan beresiko lebih besar terkena Pansinusitis jika anda memiliki :
- Demam
- Alergi atau asma
- Septum menyimpang, yang berarti dinding antara lubang hidung anda bengkok
- Polip atau tumor hidung
- Cystic fibrosis, yang merupakan penyakit genetik yang mempengaruhi paru-paru
- Infeksi saluran pernapasan
- Suatu kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan anda, seperti hiv
- Sensitivitas aspirin
- Berada di dekat asap rokok atau polutan lain juga dapat meningkatkan risiko terkena pansinusitis.
Diagnosa pansinusitis
Seorang pasien yang diurigai Pansinusitis akan dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melihat bagian dalam hidung. Selanjutnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis pansinusitis, diantaranya :
- Endoskopi hidung Tabung tipis, yang disebut endoskop akan dimasukkan melalui hidung, sehingga dokter Anda dapat melihat sinus Anda.
- CT atau MRI Pemindaian ini dapat membantu dokter Anda melihat peradangan atau kelainan fisik pada sinus Anda.
- Tes alergi Jika alergi diduga, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menjalani tes alergi.
Pengobatan Pansinusitis
Dengan menemui dokter dan melakukan pemeriksaan, maka anda akan mengetahui penyebab dari munculnya Pansinusitis ini agar selanjutnya dilakukan pengobatan yang tepat. Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Dokter juga dapat meresepkan steroid oral, injeksi, atau nasal untuk membantu mengobati peradangan. Jika memang penyebab dari Pansinusitis adalah alergi, maka dokter bisa memberikan suntikan imunoterapi (suntikan alergi) agar kondisi anda membaik.
Pembedahan terkadang juga menjadi salah satu metode pengobatan yang efektif bagi anda yang memiliki polip atau sumbatan pada hidung. Prosedur memperbesar lubang sinus juga dapat membantu.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan dirumah untuk meringankan gejala Pansinusitis:
- Membilas saluran hidung Anda dengan larutan air garam
- Menggunakan tetes hidung saline
- Minum banyak cairan (air)
- Banyak istirahat
- Menghirup uap hangat
- Mengoleskan kompres hangat ke wajah Anda
- Mengikuti diet sehat
Komplikasi Pansinusitis
Jika tak segera ditangani, maka Pansinusitis dapat menimbulkan masalah lain,seperti :
- Meningitis, infeksi serius yang menyebabkan radang otak dan selaput sumsum tulang belakang
- Infeksi lainnya
- Kehilangan kemampuan untuk mencium bau
- Masalah penglihatan
- Ptosis (kelopak mata jatuh)
Selamat malam pak dokter. Saya sudah seminggu batuk dan pilek. di 2 hari pertama disertai demam, tapi seterusnya dan sampai sekarang demamnya sudah hilang. Tapi pilek dan batuk nya&...