Pirantel pamoat adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacingan seperti cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Pyrantel termasuk golongan obat antihelmintik yang membuat cacing tidak bisa bergerak (lumpuh). Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah mengeluarkannya melalui feses.
Obat ini dapat digunakan secara tunggal untuk mengobat infeksi cacing kremi. Untuk jenis infeksi cacing lainnya, baik cacing gelang maupun cacing tambang, gunakan obat sesuai anjuran dokter.
Mengenai Pirantel Pamoat
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
- Tablet
- Obat cair
Kandungan
Pirantel pamoat
Manfaat Pirantel Pamoat
Pirantel pamoat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis infeksi cacingan dalam tubuh, seperti:
- Infeksi cacing kremi;
- Infeksi cacing gelang;
- Infeksi cacing tambang.
Kontraindikasi
- Anak usia < 2 tahun
- Orang yang alergi terhadap pirantel pamoat
Efek samping Pirantel Pamoat
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan pirantel pamoat dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping pirantel pamoat yang mungkin terjadi antara lain:
- Mual;
- Muntah;
- Diare;
- Kram perut;
- Sakti kepala;
- Mengantuk;
- Pusing;
- Susah tidur;
- Hilang nafsu makan.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Pirantel Pamoat
Dosis pirantel pamoat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Secara umum, dosis pirantel pamoat adalah sebagai berikut:
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1,5 - 2 tablet;
- Anak usia 6-12 tahun: 1 - 1,5 tablet;
- Anak usia 2-6 tahun: 1/2 - 1 tablet
Obat ini biasanya diminum 1 x sehari, dengan atau tanpa makanan. Jika Anda menggunakan sediaan obat cair, kocok obat terlebih dahulu agar kandungannya tercampur merata.
Hindari mengonsumsi lebih dari 1 gram pirantel pamoat dalam satu dosis. Selalu ikuti saran dokter mengenai dosis dan aturan minum obat supaya khasiatnya maksimal dalam tubuh. Jika masih ada cacing yang muncul di feses atau gejala terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter.
Interaksi Pirantel Pamoat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan pirantel pamoat adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama penyakit liver, malnutrisi, dan anemia;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan pirantel pamoat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
- Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, karena obat ini menyebabkan kantuk.
Artikel terkait: