Pregnabion Tablet adalah obat yang digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran. Obat Pregnabion Tablet mengandung Allylestrenol, hormon sintetik yang aktivitasnya mirip dengan hormon progesteron alami. Berikut ini adalah informasi lengkap obat Pregnabion Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Mengenai Pregnabion Tablet
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Pregnabion Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Box 50's Tablet 5 mg
Kandungan
Tiap kemasan obat Pregnabion Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Allylestrenol 5 mg/Tablet
Sekilas tentang zat aktif Pregnabion Tablet
Allylestrenol adalah progestin steroid dari kelompok 19-nortestosterone dan 17α-allyltestosterone. Obat ini digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran (sebagai penguat kandungan). Obat Allylestrenol adalah hormon sintetik yang memiliki aktivitas mirip dengan hormon progesteron alami. Hormon ini berfungsi untuk mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi (dalam proses kehamilan) dan menekan motilitas rahim, serta merangsang pertumbuhan jaringan alveolar payudara.
Manfaat Pregnabion Tablet
Kegunaan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) adalah untuk hal-hal berikut :
- Pregnabion Tablet (Allylestrenol) diindikasikan untuk mencegah terjadinya persalinan prematur.
- Obat ini berfungsi untuk menekan motilitas uterus sehingga mampu mencegah keguguran termasuk abortus habitualis/keguguran berulang.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi obat Allylestrenol.
- Kontraindikasi untuk pasien yang mengalami trombofleobitis, perdarahan vaginal yang tidak terdiagnosis, aborsi tidak lengkap, karsinoma yang terkait hormon, apoplexy serebral.
- Tidak boleh digunakan sebagai tes diagnostik untuk kehamilan.
- Jangan digunakan untuk pasien dengan gangguan hati parah.
Efek Samping Pregnabion Tablet
Berikut adalah beberapa efek samping Pregnabion Tablet (Allylestrenol) yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang umum adalah gangguan saluran pencernaan misalnya mual dan muntah.
- Penggunaan hormon sintetis ini juga bisa menyebabkan gangguan nafsu makan/berat badan.
- Efek samping pada kulit diantaranya jerawat, ruam kulit, dan urtikaria.
- Perubahan pada payudara, hirsutisme, perubahan libido, siklus menstruasi yang berubah atau perdarahan menstruasi yang tidak teratur (jarang) juga sering dialami saat menggunakan obat ini.
- Efek samping lainnya misalnya depresi, sakit kepala, demam, kelelahan, retensi cairan, dan edema.
Dosis Pregnabion Tablet
Obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) diberikan dengan dosis berikut :
- Dosis untuk mencegah terjadinya persalinan prematur
Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis maksimal yang diperbolehkan : 40 mg/hari.
- Dosis untuk mencegah keguguran
3 x sehari 5 mg. Obat diberikan selama 5-7 hari, dapat diperpanjang jika diperlukan.
- Habitual abortion/keguguran berulang
5-10 mg, diminum setiap hari segera setelah kehamilan terdeteksi. Obat digunakan sampai setidaknya lewat 1 bulan setelah kehamilan melewati periode kritis.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat ini dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Klirens obat ini dipercepat oleh obat-obat penginduksi enzim misalnya, carbamazepine, griseofulvin, phenobarbital, phenytoin and rifampicin.
- Obat anti jamur Ketoconazole dapat meningkatkan bioavailabilitas progesteron.
- Interaksi yang berpotensi fatal : Peningkatan konsentrasi ciclosporin.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) adalah sebagai berikut :
- Obat ini bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Oleh karena itu sebaiknya diminum bersama/setelah makan, terutama jika Anda juga menderita penyakit gangguan pencernaan misalnya maag.
- Gunakan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba karena berpotensi menyebabkan perdarahan intermiten.
- Hentikan penggunaan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) jika Anda mengalami gangguan penglihatan, proptosis atau diplopia secara tiba-tiba atau pembengkakan pembuluh darah retina.
- Hati-hati menggunakan obat ini jika anda mempunyai riwayat epilepsi, migrain, asma, atau memiliki gangguan jantung, gangguan emboli atau ginjal.
- Hati-hati menggunakan obat ini untuk pasien dengan gangguan toleransi glukosa dan penderita diabetes.
- Jangan menggunakan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) untuk pasien yang mengalami perdarahan vagina yang tidak diketahui sebabnya, aborsi tidak lengkap, karsinoma yang terkait hormon, apoplexy serebral, tromboflebitis, dan gangguan hati berat.
- Penggunaan obat ini oleh pasien yang memiliki riwayat depresi harus dilakukan secara hati-hati.
- Obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan indikasinya. Penggunaan untuk tujuan lain, terutama oleh anak-anak tidak diperbolehkan.
- Obat ini bisa menyebabkan perubahan dalam profil lipid dan gangguan tes fungsi hati. Jika Anda akan melakukan tes-tes terkait lipid atau hati, beritahukan bahwa Anda sedang menggunakan obat ini kepada tenaga medis yang bersangkutan.
- Obat ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan migrain. Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat hormon sintetis ini.
Penggunaan obat Pregnabion Tablet untuk ibu hamil
Obat ini diindikasikan untuk mencegah terjadinya persalinan prematur, untuk ibu hamil yang rentan mengalami keguguran atau mempunyai riwayat keguguran sebelumnya. Penggunaan obat ini hanya jika ibu hamil memang benar-benar memerlukannya.
Artikel Terkait
- Tanda Tanda Keguguran pada Ibu Hamil
- Makanan Penguat Kandungan untuk Cegah Keguguran
- Hormon Progesteron: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) harus sesuai dengan yang dianjurkan.