Pyuria adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel darah putih dalam urin. Dokter mendefinisikan jumlah sel darah putih yang tinggi sebagai setidaknya terdapat 10 sel darah putih per milimeter kubik (mm3) dari urin yang disentrifugasi. Pyuria dapat menyebabkan urin terlihat keruh atau seolah mengandung nanah.
Pyuria seringkali terjadi pada infeksi saluran kemih (ISK). Dalam kasus yang jarang terjadi, Pyuria bisa menjadi tanda ISK atau sepsis (infeksi pada seluruh tubuh).
Pyuria steril adalah bentuk pyuria yang terjadi tanpa adanya kehadiran bakteri yang terdeteksi. Dalam kasus ini, pyuria mungkin terkait dengan bakteri yang tidak terdeteksi, virus atau jenis kuman lainnya, atau beberapa kondisi medis lain yang mendasarinya.
Wanita memiliki resiko lebih tinggi menderita pyuria daripada pria. Pyuria juga lebih sering terjadi pada lansia. Pyuria steril lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.
Hal ini disebabkan oleh penurunan tingkat estrogenisasi alami. Menopause adalah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko pyuria pada wanita karena resiko terkena ISK yang lebih tinggi pada wanita yang sudah menopause.
Aktif secara seksual juga dapat meningkatkan risiko terkena pyuria. Hal ini disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti klamidia, dapat menyebabkan pyuria. Aktivitas seksual juga dapat meningkatkan risiko terkena ISK.
Apa Penyebab muncul Nanah pada Urin?
Pyuria dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi kesehatan. Pyuria paling sering disebabkan oleh ISK, yang merupakan infeksi pada saluran kemih yang meliputi ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Pyuria steril paling sering disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore atau infeksi virus.
Penyebab lain dari piuria steril meliputi:
- Cystitis interstitial
- bakteremia dengan sepsis
- TBC
- batu saluran kemih
- penyakit ginjal
- prostatitis (peradangan pada prostat)
- pneumonia (paru-paru basah)
- penyakit autoimun, seperti SLE atau penyakit Kawasaki
- parasit
- tumor di saluran kemih
- penyakit ginjal polikistik
Pyuria juga dapat dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti:
- obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan aspirin
- diuretik
- antibiotik penisilin
- inhibitor pompa proton, seperti omeprazole
Gejala Pyuria
Pyuria dapat menyebabkan urin keruh dan urin nampak seperti bernanah yang mungkin tidak disertai dengan gejala lainnya. Perubahan warna atau tekstur ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah sel darah putih.
Jika Anda terkena ISK, gejala lain yang dapat muncul termasuk:
- keinginan buang air kecil yang mendesak
- sensasi terbakar saat buang air kecil
- darah dalam urin
- urin berbau busuk
- nyeri panggul
- Demam
Gejala lain yang mungkin terjadi jika kondisi lain yang mendasari terjadinya piuria:
- sakit perut
- buang air kecil dalam jumlah yang banyak
- sesak nafas
- mual atau muntah
Pyuria dan ISK sering terjadi selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh perubahan anatomis dan hormonal selama kehamilan yang memungkinkan bakteri memasuki saluran kemih.
Siapapun yang mengalami pyuria selama kehamilan harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan penyebab yang mendasari. Infeksi atau kehadiran bakteri tanpa gejala dalam urin selama kehamilan dapat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi pada bayi.
Bagaimana Cara Mencegah terjadinya Pyuria?
Anda dapat mencegah terjadinya ISK untuk mengurangi risiko mengalami pyuria. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya pyuria.
- Minumlah banyak cairan, dan buang air kecil sesering mungkin.
- Bilas dari depan ke belakang setelah Anda buang air besar.
- Cuci alat kelamin Anda sebelum berhubungan seks dan buang air kecil setelah berhubungan.
- Menghindari produk-produk kewanitaan yang dapat menyebabkan iritasi.
- Pilih alat kontrasepsi yang tepat.
Diagnosa Pyuriaa
Seorang dokter akan melakukan pemeriksaan urin (urinalisis) untuk mendiagnosis pyuria. Pemeriksaan urinalisis dilakukan dengan pengambilan sampel urin, yang kemudian dianalisis berdasarkan penampilan, konsentrasi, dan kandungan di dalamnya. Urin yang keruh dengan jumlah sel darah putih yang meningkat dapat mengindikasikan terjadinya pyuria.
Urinalisis mungkin juga dapat mendeteksi kondisi medis lain, sebagai contoh, keberadaan nitrit atau leukosit esterase yang dapat mengindikasikan ISK, sementara kadar protein yang meningkat mungkin mengindikasikan penyakit ginjal.
Pengobatan Pyuria
Pengobatan untuk pyuria tergantung pada penyebab yang mendasarinya.Pada kebanyakan kasus, pyuria disebabkan oleh ISK dan pengobatannya akan melibatkan terapi antibiotik jangka pendek, seperti obat trimethoprim-sulfamethoxazole atau nitrofurantoin.
Antibiotik juga dapat mengobati IMS akibat bakteri dan TBC. Jika tidak ada perbaikan setelah minum antibiotik dengan dosis yang sesuai, pyuria yang mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius.
Dalam beberapa kasus, menghentikan obat-obatan yang memicu peningkatan sel darah putih pada urin dapat mengobati pyuria. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan atau mengganti obat apa pun.
Saya mahasiswi usia 20tahun. seminggu ni saya sering buang air kecil, 2 hari kmrin suka sakit klo buang air kecil, trus hari ni saya buang air kecil terakhirnya keluar darah. Bbrp hari ni punggung bagian bawah jg berasa sakit dok. gejala apa ya dok? trimakasih dokter