Qtencom adalah suplemen yang digunakan untuk membantu proses metabolisme lemak, karbohidrat dan protein menjadi energi. Suplemen ini juga baik digunakan sebagai antioksidan, meningkatkan kontrol gula darah, dan neuroprotektif terutama pada kondisi gula darah tinggi. Qtencom mengandung α-lipoic acid, Carnitine, dan Ubiquinone.Berikut ini adalah informasi lengkap Qtencom yang disertai tautan merk-merk suplemen lain.
Pabrik
Novell Pharma
Golongan
Bisa didapatkan tanpa resep dokter
Kemasan
Suplemen ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- 30’s caplet
kandungan
Tiap caplet Qtencom mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Ubiquinone 60 mg
- α-lipoic acid 200 mg
- Carnitine 250 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
L-carnitine
L-carnitine adalah asam amino diproduksi secara alami di dalam tubuh. Suplemen L-carnitine diperlukan untuk meningkatkan kadar L-carnitine pada orang-orang yang kadar L-carnitine alaminya terlalu rendah yang disebabkan oleh kelainan genetik, menggunakan obat tertentu (valproic acid untuk kejang), atau karena menjalani prosedur medis (hemodialisis untuk penyakit ginjal). Asam amino ini juga digunakan sebagai suplemen tambahan untuk pelaku vegetarian ketat, pelaku diet, dan bayi dengan berat badan rendah atau prematur.Alpha-lipoic acid (ALA)
Alpha-lipoic acid (ALA) atau lipoic acid (LA) adalah zat yang digunakan sebagai antioksidan, dan obat terapi penunjang diabetes. Senyawa ini sebenarnya bisa dibentuk secara alami oleh tubuh kita, namun bisa juga didapatkan dari asupan makanan seperti bayam, brokoli, ubi jalar, kentang, ragi, tomat, kubis, wortel, bit, dan dedak padi.Selama bertahun-tahun, suplemen yang mengandung Alpha-lipoic acid dosis tinggi telah digunakan di beberapa negara Eropa untuk mengobati beberapa jenis kerusakan saraf. Studi menunjukkan zat ini juga bisa digunakan oleh penderita diabetes tipe 2 untuk meningkatkan konduksi dan fungsi sel saraf.Sebagai antioksidan, senyawa ini melindungi tubuh kita dari efek buruk yang ditimbulkan oleh molekul-molekul abnormal penghasil radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu berbagai penyakit, seperti stroke.Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 (CoQ10) adalah zat yang mirip dengan vitamin. Zat ini juga dikenal sebagai Q10, vitamin Q10, ubiquinone, atau ubidecarenone. Zat ini ditemukan secara alamiah pada setiap sel tubuh yang digunakan untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perawatan sel. Zat ini juga berfungsi sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya. CoQ10 secara alami bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti hati, ginjal, daging sapi, minyak kedelai, sarden, makarel, dan kacang tanah.Koenzim membantu enzim bekerja untuk mencerna makanan dan melakukan proses metabolisme lainnya, termasuk membantu melindungi otot jantung dan kerangka.
Indikasi
Kegunaan Qtencom adalah sebagai suplemen untuk membantu proses metabolisme lemak, karbohidrat dan protein menjadi energi.Bisa digunakan sebagai suplemen untuk penderita neuropati diabetik (kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes).
Kondisi/Penyakit terkait :
- Penjelasan lengkap penyakit diabetes mellitus / kencing manis
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan suplemen ini untuk orang-orang yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen.
Efek Samping Qtencom
Secara umum suplemen ini bisa ditoleransi dengan baik. Namun terjadinya efek samping tetap harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa efek samping Qtencom yang mungkin terjadi :
- Qtencom bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, sakit maag, diare, dan kejang.
- Suplemen ini juga bisa menyebabkan urine, nafas, dan keringat memiliki bau yang agak menyengat.
- Efek samping lain yang bisa terjadi misalnya adalah kram otot, sakit kepala, dan sensasi seperti ditusuk jarum pada kulit.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan Qtencom adalah sebagai berikut :
- Hindari penggunaan Qtencom dosis tinggi karena dapat menyebabkan efek hipoglikemia (sakit kepala, mengantuk, lelah) yang biasanya dihubungkan dengan kadar gula darah rendah.
- Karena Qtencom bisa menurunkan gula darah atau nutrisi penting lainnya, pengujian kadar glukosa secara teratur mungkin diperlukan.
- Hati-hati menggunakan Qtencom jika Anda memiliki masalah tiroid, defisiensi B1 (kadang-kadang ditemukan pada pecandu alkohol atau penderita anoreksia), atau masalah medis lainnya.
- Menggunakan suplemen yang mengandung L-carnitine bisa membuat gejala hipotiroid lebih buruk.
- Mengingat kurangnya bukti tentang keamanannya, Qtencom tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil atau menyusui.
- L-carnitine bisa membuat kejang lebih mungkin terjadi terutama pada orang yang pernah mengalami kejang sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami kejang, jangan gunakan suplemen yang mengandung L-carnitine.
Penggunaan Qtencom Untuk Ibu Hamil
Tidak cukup informasi yang dapat dipercaya tentang keamanan penggunaan L-carnitine untuk ibu hamil. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya hindari menggunakan Qtencom untuk ibu hamil.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :
- Penggunaan bersamaan Qtencom dengan obat diabetes bisa membuat kadar gula darah turun terlalu rendah.
- Juga bisa menurunkan efek obat kemoterapi.
- Bisa juga berinteraksi dengan antibiotik, antiinflamasi, obat penenang, vasodilator (digunakan untuk penyakit jantung atau tekanan darah tinggi), dan obat-obatan untuk osteoarthritis.
- Penggunaan bersamaan dengan obat antikonvulsan menurunkan penyerapan Vitamin B12 dari usus.
- L-carnitine dapat meningkatkan efek antikoagulan acenocoumarol dan warfarin. Hal ini bisa memperlambat proses pembekuan darah terlalu banyak.
- L-carnitine mengurangi efek hormon tiroid.
Dosis Qtencom
Qtencom diberikan dengan dosis berikut :
- Dosis dewasa : 1 caplet setiap hari, bisa ditingkatkan sampai 3 x sehari.
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Alpha-lipoic acid
- Merk-merk suplemen, multi vitamin dan mineral
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Qtencom harus sesuai dengan yang dianjurkan.