Meniskus adalah bagian tulang rawan yang menyediakan bantalan antara tulang paha Anda dan tulang kering. Meniskus dapat rusak atau robek selama kegiatan yang dapat menekan atau memutar sendi lutut.
Tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda, opsi pengobatan dapat bervariasi dari pengobatan di rumah hingga operasi rawat jalan.
Anda dapat membantu mencegah cedera ini dengan melakukan latihan yang akan memperkuat otot-otot kaki Anda dan menggunakan teknik yang tepat selama aktivitas atau berolahraga.
Apa yang menyebabkan Robekan pada Meniskus Lutut?
Meniskus dapat robek selama aktivitas yang menyebabkan kontak langsung atau tekanan dari putaran atau rotasi paksa. Gerakan yang tiba-tiba, jongkok yang terlalu lama, atau mengangkat beban berat dapat menyebabkan cedera pada meniskus.
Beberapa olahraga yang memiliki resiko tinggi mengalami robekan pada meniskus lutut meliputi:
- sepak bola
- bola basket
- sepak bola
- tenis
Robekan pada meniskus lutut dapat terjadi pada semua usia, khususnya pada usia lanjut. Meniskus melemah dengan bertambahnya usia. Robekan sering terjadi pada orang berusia di atas 30.
Gerakan seperti jongkok atau melangkah dapat menyebabkan cedera pada seseorang dengan meniskus yang lemah.
Jika Anda menderita osteoartritis, Anda juga berisiko lebih tinggi melukai lutut Anda atau merobek meniskus Anda. Osteoartritis adalah kelainan sendi yang melibatkan nyeri dan kekakuan pada persendian yang disebabkan oleh penuaan.
Ketika orang yang lebih tua mengalami robekan meniskus, kondisi tersebut lebih mungkin terkait dengan degenerasi. Hal ini terjadi ketika tulang rawan di lutut menjadi lebih lemah dan lebih tipis. Hasilnya, lebih mudah robek.
Tanda dan gejala Robekan Meniskus
Ketika robekan meniskus terjadi, Anda mungkin mendengar suara letusan di sekitar sendi lutut Anda. Setelah itu, Anda mungkin mengalami:
- rasa nyeri, terutama ketika daerah itu disentuh
- Pembengkakan
- Kesulitan menggerakkan lutut atau ketidakmampuan untuk menggerakkan lutut dalam berbagai gerakan
- Rasa terkunci atau kaku pada lutut
Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas dan jika kondisi tersebut bertahan selama lebih dari beberapa hari atau terjadi setelah lutut Anda terluka. Hubungi dokter Anda segera jika lutut Anda kaku dan Anda tidak dapat menekuk lutut setelah mencoba meluruskannya.
Bagaimana cara mencegah terjadinya Robekan pada Meniskus Lutut?
Anda dapat mencegah robekan meniskus dengan secara teratur melakukan latihan yang memperkuat otot-otot kaki Anda. Latihan tersebut akan membantu menstabilkan sendi lutut Anda untuk melindunginya dari cedera.
Anda juga dapat menggunakan alat pelindung selama olahraga atau penyangga untuk menopang lutut Anda selama aktivitas yang dapat meningkatkan risiko cedera.
Selalu gunakan teknik yang tepat saat berolahraga atau melakukan kegiatan yang dapat menekan sendi lutut Anda. Teknik yang tepat seperti:
- Melakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga
- Menggunakan perlengkapan yang tepat, seperti sepatu atletik yang dirancang khusus untuk aktivitas Anda
- Pelajari teknik yang tepat untuk setiap aktivitas atau olahraga yang Anda lakukan
Bagaimana cara mengatasi Robekan pada Meniskus Lutut?
Diagnosa
Pemeriksaan fisik
Setelah Anda mendiskusikan gejalanya dengan dokter Anda, dokter akan memeriksa lutut Anda dan menguji rentang gerak Anda. Dokter akan melihat dari dekat tempat meniskus berada di sepanjang persendian Anda.
Dokter Anda juga dapat melakukan tes McMurray untuk mencari robekan pada meniskus. Tes ini dilakukan dengan cara menekuk lutut Anda dan kemudian meluruskan dan memutarnya.
Anda mungkin mendengar bunyi sepeti letusan kecil selama pemeriksaan. Bunyi letusan tersebut dapat menunjukkan adanya robekan pada meniskus.
Tes pencitraan dapat dianjurkan untuk mengkonfirmasi robekan pada meniskus. Tes tersebut termasuk:
- Rontgen lutut
- MRI
- Ultrasonografi
- Arthroscopy
Pengobatan Robekan pada Meniskus Lutut
Awalnya, Anda harus merawat cedera lutut dengan teknik konservatif yang mencakup istirahat, kompres dingin, kompresi, dan peninggian:
- Istirahatkan lutut. Gunakan penyokong untuk menghindari beban pada sendi. Hindari aktivitas apa pun yang dapat memperburuk nyeri lutut Anda.
- Kompresi dingin pada lutut setiap tiga hingga empat jam selama 30 menit.
- Kompres atau bungkus lutut dengan perban elastis untuk mengurangi peradangan.
- Tinggikan lutut Anda untuk mengurangi pembengkakan.
Anda juga dapat minum obat seperti ibuprofen (Advil), aspirin (Bayer), atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAID) untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di sekitar lutut.
Terapi fisik juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas dan stabilitas lutut Anda. Terapis fisik Anda juga dapat menggunakan teknik pijat untuk mengurangi pembengkakan dan kekakuan.
Operasi
Jika lutut Anda tidak merespons pengobatan di atas, dokter Anda dapat merekomendasikan pembedahan arthroscopic. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami kondisi apa pun yang dapat mencegah Anda menjalani operasi. Kondisi tersebut termasuk:
Pembedahan biasanya melibatkan risiko dan Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk menentukan apakah Anda kandidat yang baik untuk melakukan prosedur tersebut.
Periode pemulihan akan mencakup kunjungan rutin ke dokter serta terapi fisik untuk memperkuat otot-otot yang menopang lutut Anda.
Sore dokter. Saya punya bayi di atas kepalanya ada benjolan yang berisi cairan, apakah berbahaya dok?Kira2 bisa kempes sendiri tidak dok? Terima kasih