Sanmag: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Sanmag obat apa?

Sanmag adalah obat antasida untuk meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, dan tukak usus 12 jari. Dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, perut terasa penuh dan terasa sakit jika diisi makanan.

Sanmag tergolong dalam obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Namun penggunaannya harus sesuai anjuran yang tertera di kemasannya dan tidak boleh berlebihan. Sebagai tambahan informasi berikut kami ulas kegunaan, dosis lazim, efek samping, kontraindikasi, kemungkinan interaksi Sanmag dengan obat lain serta informasi keamanan Sanmag untuk ibu hamil atau menyusui.

Ikhtisar Obat Sanmag

Mekanisme Kerja

Cara kerja Sanmag dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:

• Magnesium tirsilicate, merupakan senyawa anorganik yang digunakan sebagai antasida dan pengobatan tukak lambung. Mangnesium trisilicate bekerja dengan cara menaikkan pH cairan lambung melalui reaksi netralisasi. Reaksi ini juga menghasilkan koloid silika yang dapat melapisi mukosa lambung dan saluran pencernaan yang memberikan perlindungan lebih dari asam lambung.
• Koloid aluminium hydroxide, merupakan senyawa anorganik dapat bereaksi dengan asam hidroklorida yang menghasilkan aluminium klorida dan air sehingga menetralkan kelebihan asam lambung. Namun obat ini memiliki efek samping konstipasi sehingga sering dikombinasikan dengan magnesium yang memiliki sifat pencahar.
• Papaverine HCl, merupakan obat antispasme yang bertindak sebagai vasodilator pada saluran pencernaan, sluran empedu, ureter dan pembuluh darah. Digunakan sebagai pelemas otot polos termasuk juga otot polos pencernaan.
• Chlordiazepoxide HCl, merupakan obat penenang dari gangguan kecemasan jangka pendek dari kelas benzodiazepien.
• Vitamin B1, membantu metabolisme karbohidrat, sehingga membantu proses dalam pencernaan. Penggunaan vitamin B kompleks bertujuan untuk membantu pencernaan yang berkurang kemampuan mencernanya akibat adanya antasida.
• Vitamin B2, membantu metabolisme lemak, protein dan karbohidrat.
• Vitamin B6, membantu proses metabolisme tubuh.
• Vitamin B12, berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menghindari anemia pernisiosa.
• Niacinamide, bermanfaat untuk menghindari defisiensi vitamin B3.
• Ca pantothenate, membantu sintesis dan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat.
• Simethicone, obat yang bekerja menurunkan tegangan permukaan gelembung gas dalam pencernaan sehingga membuatnya lebih mengumpul dan mudah dikeluarkan dalam bentuk kentut atau sendawa. Sehingga obat ini digunakan khusus untuk meredakan kembung.

Manfaat Sanmag

Sanmag digunakan untuk meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan berlebihnya asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini jika diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini atau sedang menderita gangguan fungsi ginjal parah.

Dosis Sanmag

Sanmag tersedia dalam bentuk sediaan suspensi dan tablet dengan kekuatan dosis, seperti berikut:

• Sanmag tablet: tiap tabletnya mengandung
  • Magnesium tirsilicate: 325 mg.
  • Koloid aluminium hydroxide: 325 mg.
  • Papaverine HCl: 30 mg.
  • Chlordiazepoxide HCl: 5 mg.
  • Vitamin B1: 2 mg.
  • Vitamin B2: 1 mg.
  • Vitamin B6: 0,5 mg.
  • Vitamin B12: 1 mcg.
  • Niacinamide: 5 mg.
  • Calcium pantothenate: 1 mg.
• Sanmag suspensi: tiap sendok takar (5 ml) mengandung
  • Magnesium tirsilicate: 325 mg.
  • Koloid aluminium hydroxide: 325 mg.
  • Simethicone: 25 mg.

Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Ataupun dosis yang tertera pada kemasan obat.

Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Sanmag untuk mengatasi maag, tukak lambung, tukak usus 12 jari.

• Dosis dewasa: sediaan suspensi 5 - 10 ml (1 - 2 sendok takar) 3 - 4 kali sehari. Sediaan tablet 1 -  2 tablet sehari.
• Dosis anak - anak: konsultasikan dengan dokter Anda.

Petunjuk Penggunaan:

• Gunakanlah obat ini saat perut sedang kosong, misalnya 1 - 2 jam sebelum atau setelah makan dan sebelum tidur.
• Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsi obat, lebih baik lagi jika mengonsultasikannya dahulu dengan dokter Anda.
• Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
• Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Sanmag pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Sanmag

Sanmag umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Sanmag tersebut meliputi:

• Mengantuk.
• Kelelahan dan kelemahan otot.
• Diare atau sembelit.
• Mual dan muntah.

Efek Overdosis Sanmag

Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis penggunaan Sanmag. Namun penggunaan obat dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama mungkin menyebabkan efek overdosis. Gejala yang mungkin muncul dapat berupa mual, muntah, diare parah. Jika hal ini terjadi segera bawa penderita ke unit kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan tepat sesegera mungkin.

Interaksi Obat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Sanmag, diantaranya yaitu:

• Barbiturat, phenytoin, antihistamin, phenothiazine dan alkohol. Dapat meningkatkan efek tekanan pada susunan saraf pusat.
• Benzodiazepine dan obat relaksan otot lainnya. Meningkatkan efek relaksasi terhadap otot.
• Antasida dapat menurunkan absorpsi dan kemampuan pencernaan dalam mencerna makanan.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami alergi setelah mengonsumsi obat ini.
• Hindari penggunaan lebih dari 2 minggu, karena obat ini memiliki peluang meningkatkan rasa ketergantungan.
• Obat ini dapat meningkatkan risiko kejang grand mal dan amnesia pada penderita kejang atau amnesia.
• Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi otak, gangguan fungsi respirasi, PPOK dan penurunan fungsi ginjal dan hati, serta pada penderita hipofosfatemia dan osteomalasia.
• Hati-hati penggunaan pada wanita hamil, menyusui dan lansia.

Bolehkah Sanmag untuk ibu hamil dan menyusui?

• Salah satu bahan aktif Sanmag tablet berupa chlordiazepoxide HCl merupakan kelompok obat kategori D untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi terhadap bahan obat ini terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). Oleh karena itu sebaiknya menghindari konsumsi obat ini selama kehamilan atau konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.
• Bahan aktif Sanmag diketahui dapat terekskresi dan mengontaminasi ASI ibu menyusui, namun efek nya terhadap bayi yang menyusu belum diketahui. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa menyusui sebaiknya dihindari atau konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakannya.

Artikel terkait:

• Obat Maag Penurun Asam Lambung
• 5 Obat Tukak Lambung di Apotik Yang Terbukti Ampuh
• Kenali Ciri-Ciri Gejala Asam Lambung Naik (GERD)