Sodium benzoate adalah jenis pengawet yang terdiri dari gabungan asam benzoat dan natrium hidroksida. Zat ini sering ditambahkan ke dalam makanan kemasan, minuman soda, dan beberapa produk perawatan tubuh untuk memperpanjang umur simpan produk.
Sodium benzoate bekerja dengan menyeimbangkan kadar pH dalam makanan, sehingga tingkat keasamannya meningkat secara keseluruhan. Dengan menurunkan pH makanan, natrium benzoat akan menciptakan lingkungan di mana jamur tidak dapat tumbuh dan menyebar.
Mengenai Sodium Benzoate
Golongan
-
Kemasan
-
Kandungan
Sodium Benzoate
Manfaat Sodium Benzoate
Berbagai manfaat sodium benzoate adalah sebagai berikut:
1. Pengawet makanan
Sodium benzoate merupakan pengawet pertama yang diizinkan oleh FDA di Amerika Serikat (setara BPOM di Indonesia) untuk makanan. Zat ini secara umum dilaporkan aman digunakan selama mengikuti batas yang disarankan.
Fungsi sodium benzoate pada makanan adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroba lainnya yang dapat memicu pembusukan. Maka itulah, zat ini sangat efektif untuk melindungi makanan asam agar tidak cepat busuk. Contohnya pada acar, saus salad, kecap, soda, hingga jus lemon botolan.
2. Pengawet obat
Tak hanya untuk makanan, manfaat sodium benzoate juga bisa digunakan sebagai pengawet pada beberapa jenis obat bebas maupun resep. Contohnya pada sediaan obat cair seperti sirup obat batuk.
Selain itu, natrium benzoat juga kerap digunakan sebagai pelumas dalam pembuatan pil dan tablet transparan halus. Hal inilah yang membuat pil maupun tablet cepat larut setelah Anda menelannya.
Dalam dunia medis, sodium benzoate dalam jumlah besar dapat diresepkan untuk mengobati peningkatkan kadar amonia dalam darah. Amonia adalah produk sampingan dari pemecahan protein. Nah, kadar amonia yang tinggi dalam darah perlu mendapatkan perhatian khusus karena mengindikasikan adanya gangguan dalam tubuh.
3. Pengawet perawatan tubuh
Beberapa produk kosmetik dan perawatan tubuh seperti sampo, tisu bayi, pasta gigi, dan obat kumur mengandung sodium benzoate. Fungsinya sama seperti pada makanan maupun obat, yaitu sebagai pengawet untuk memperpanjang daya simpan produk.
Efek samping Sodium Benzoate
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan sodium benzoate dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Natrium benzoat tidak disimpan dalam tubuh. Zat aditif ini akan dimetabolisme dan dikeluarkan lewat urin dalam waktu 24 jam setelah dikonsumsi.
Hindari konsumsi makanan mengandung sodium benzoate bersamaan dengan makanan mengandung vitamin C. Pasalnya, kombinasi kedua zat tersebut dapat membentuk benzene, senyawa karsinogen yang memicu berbagai jenis kanker.
Gabungan sodium benzoate dan vitamin C dapat muncul bersamaan dalam produk minuman seperti jus buah atau soda. Hati-hati, senyawa benzene dapat terbentuk ketika minuman yang mengandung kedua zat tersebut terkena panas atau cahaya.
Dosis Sodium Benzoate
Dosis sodium benzoate bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Untuk mengawetkan makanan dan minuman, FDA mengizinkan konsentrasi natrium benzoat sebanyak 0,1% per berat makanan maupun minuman. Jika digunakan, zat ini harus tercantum dalam daftar kandungan makanan.
Sementara itu, WHO telah menetapkan batas asupan harian yang dapat diterima (ADI) untuk natrium benzoat adalah 0-5 mg/kg berat badan. Namun, beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap zat aditif ini. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter bila Anda mencurigai memiliki alergi terhadap natrium benzoat.
Interaksi Sodium Benzoate
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Hindari makan makanan yang mengandung vitamin C secara bersamaan karena berpotensi menimbulkan racun dalam tubuh. Selain itu, penting juga untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan sodium benzoate adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan sodium benzoate saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Artikel terkait: