Sodium citrate adalah obat antikoagulan yang digunakan sebagai agen penetral dalam mengurangi tingkat asam dalam darah dan urine sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh agar bersifat lebih basa. Sodium citrate merupakan garam trisodium yang berasal dari citric acid (asam sitrat yang mengandung kalium dan natrium) termasuk ke dalam golongan obat yang dikenal juga untuk mengatasi asidosis metabolik yang disebabkan adanya masalah pada ginjal. Karena dengan kadar asam yang tidak tinggi pada urine akan membantu memudahkan fungsi kerja ginjal, yakni membantu membuang sisa asam urat serta mencegah risiko penyakit asam urat ataupun batu ginjal.
Mengenai Sodium Citrate
Golongan
Obat resep
Kemasan
Serbuk, larutan
Kandungan
Sodium citrate
Manfaat Sodium Citrate
Kandungan sodium citrate bermanfaat untuk mengatur kadar keasaman di dalam perut dan urine serta dapat membantu mengatasi asidosis metabolik yang disebabkan masalah ginjal.
Kontraindikasi
- Penyakit Addison
- Dehidrasi parah
- Penyakit jantung
- Hipokalsemia (kalsium rendah dalam darah)
- Penyakit ginjal
- Diet rendah natrium
- Ibu hamil dan ibu menyusui
- Memiliki reaksi alergi terhadap obat sodium citrate
Dosis Sodium Citrate
Obat sodium citrate biasanya ditujukan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa dan penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Dosis sodium citrate bisa berbeda-beda pada setiap pengguna dan bergantung pada usia, tingkat keparahan penyakit, serta indikasi penggunaan.
Dosis umum sodium citrate yang biasa direkomendasikan adalah:
- Larutan: 10-30 ml dilarutkan ke dalam 6 ons air atau jus
- Diminum dengan dosis sesuai petunjuk dokter
Penggunaan obat sodium citrate sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau sebelum tidur serta dilarutkan ke dalam air untuk mencegah terjadinya efek samping pada lambung atau usus. Selain itu, ikuti anjuran dokter selama menggunakan obat sodium citrate, hindari mengonsumsi obat di luar petunjuk penggunaan seperti menambah dosis, baik lebih banyak atau lebih lama dari yang ditentukan, karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko efek samping obat.
Efek samping Sodium Citrate
Sama seperti obat lain, sodium citrate juga bisa berpotensi menimbulkan risiko efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, ikuti petunjuk dokter dalam menggunakan obat sodium citrate. Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi dari penggunaan sodium citrate, di antaranya:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare
Tetapi jika mengalami efek samping berikut, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter, yakni:
- Gangguan pernapasan
- Nyeri dada
- Aritmia (Detak jantung tidak teratur)
- Kejang otot
- Tremor
- Pembengkakan pada kaki atau tangan
Interaksi obat
Beberapa obat dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat sodium citrate sehingga dapat mengubah cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, hindari penggunaan sodium citrate bersamaan dengan obat lain, seperti:
- Amonium klorida
- Antasida yang mengandung aluminium hidroksida atau kalsium karbonat
- Obat antibiotik seperti ciprofloxacin, norfloxacin
- Lithium
- Aspirin
- Methenamine
- Obat stimulan
Selain daftar di atas, masih ada kemungkinan beberapa jenis obat lain dapat bereaksi dengan sodium citrate. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang dikonsumsi dan sebaiknya memberitahukan pada dokter agar interaksi obat tidak terjadi.
Perhatian
Sebelum mengonsumsi obat sodium citrate, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
- Hindari menggunakan obat sodium citrate jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi sodium citrate
- Penderita gangguan fungsi hati, penyakit jantung, atau penyakit Addison sebaiknya tidak mengonsumsi sodium citrate
- Penderita hipokalsemia (kalsium rendah dalam darah) atau sedang diet rendah natrium dianjurkan tidak mengonsumsi obat sodium citrate
Artikel terkait: