Stimuno adalah obat dari jenis fitofarmaka yang digunakan untuk membantu memperbaiki sistem imun dan membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit. Bahan aktifnya yang berasal dari herbal alami tanaman Phyllanthus atau lebih dikenal sebagai tanaman meniran. Bahan aktif meniran diketahui memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi serta imunomodulator.
Suplemen makanan yang dipasarkan oleh PT. Dexamedica ini merupakan jenis obat fitorfarmaka bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minum suplemen Stimuno sesuai yang tertera pada kemasan.
Ikhtisar Stimuno
Jenis obat | Imunomodulator |
Kandungan | Ekstrak Phyllanthus niruri L |
Kegunaan | Membantu memperbaiki sistem imun |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Anak-anak dan dewasa |
Kehamilan | Kategori N |
Sediaan | Stimuno syrup 60 ml dan 100 ml dengan varian rasa original, anggur dan orange berry; Stimuno stick pack rasa jeruk beri |
Manfaat Stimuno
Berbagai manfaat Stimuno adalah:
- Membantu meningkatkan kerja sistem imun, terutama pada mereka yang sedang sakit
- Membantu menjaga kesehatan
- Mencegah kekambuhan beberapa penyakit infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih
Cara kerja stimuno dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa ekstrak herbal Phyllanthus niruri L. Tanaman yang dikenal sebagai meniran ini sudah sejak lama digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti mengatasi penyakit kuning, malaria, dan batu saluran kemih, namun masih diolah secara tradisional.
Dalam Phyllantus terdapat senyawa yang bersifat imunomodulator. Senyawa ini berfungsi untuk memproduksi lebih banyak antibodi dalam tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh menjadi lebih aktif dan daya tahan tubuh pun lebih optimal. Alhasil, proses penyembuhan dari sakit akan lebih optimal.
Kontraindikasi
- Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Orang dengan sistem imunnya hiperaktif, seperti penderita penyakit autoimun
Efek samping Stimuno
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan Stimuno mungkin dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Stimuno secara umum dapat ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping ringan mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Beberapa efek samping tersebut di antaranya:
- Nyeri perut ringan
- Diare
Efek overdosis Stimuno
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis Stimuno pada manusia. Namun, jika digunakan dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama, obat ini berisiko memperburuk kondisi penderita diabetes, masalah pembekuan darah, dan pada penderita gangguan fungsi imun. Jika kondisi ini terjadi, segeralah konsultasikan dengan dokter.
Dosis Stimuno
Stimuno tersedia dalam bentuk sediaan syrup dengan kekuatan dosis tiap sendok takarnya (5 ml) mengandung ekstrak Phyllanthus niruri 25 mg.
Dosis tenofovir bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Secara umum, dosis Stimuno untuk membantu menjaga kesehatan adalah:
- Anak-anak: 3 x sehari 1 sendok takar (5 ml), diminum setelah makan
- Dewasa: 3 x sehari 2 sendok takar (10 ml), diminum setelah makan
Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama. Misalnya jika suplemen minum 2 kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 8 jam, dan seterusnya. Supaya lebih mudah, minumlah obat pada jam yang sama setiap hari. misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam.
Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, segera minum ketika Anda mengingatnya. Hal ini berlaku jika dosis berikutnya masih sekitar 5 jam atau lebih. Hindari menggandakan dosis Stimuno pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Hindari menambahkan atau mengurangi dosis serta menggunakan obat dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter. Alih-alih menyembuhkan, tindakan demikian justru dapat meningkatkan risiko efek samping.
Interaksi Stimuno
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, suplemen tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Kemungkinan ada obat-obatan yang dapat bereaksi dengan Stimuno. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Stimuno adalah sebagai berikut:
- Selalu ikuti anjuran yang tertera pada kemasan produk atau berdasarkan resep dari dokter sebelum mulai mengonsumsinya;
- Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan suplemen;
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal parah, penderita diabetes, atau masalah kelainan darah;
- Tidak dianjurkan untuk anak-anak umur di bawah 1 tahun;
Kehamilan dan menyusui
Bolehkah Stimuno untuk ibu hamil dan menyusui?
- Penggunaan Stimuno pada ibu hamil belum diketahui manfaat dan kemungkinan efek sampingnya. Oleh karena itu, penggunaan suplemen ini sebaiknya dihindari atau hanya diberikan jika manfaatnya dirasa lebih besar dari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
- Belum diketahui apakah bahan aktif Stimuno dapat masuk dan mengkontaminasi ASI ibu menyusui. Sebaiknya dihindari selama masa menyusui.
Artikel terkait: