Sulfadoxine adalah obat anti malaria yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Obat Sulfadoxine biasanya dikombinasikan dengan pyrimethamine yang juga merupakan obat antiparasit untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan parasit penyebab malaria. Obat Sulfadoxine tersedia dalam kemasan tablet yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Beberapa merk obat yang mengandung Sulfadoxine sebagai obat malaria adalah Suldox dan Sulfadoxine Pyrimethamine.
Mengenai Sulfadoxine
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet
Kandungan
Sulfadoxine + Pyrimethamine
Manfaat Sulfadoxine
Obat Sulfadoxine biasa digunakan secara bersamaan dengan obat lain, seperti pyrimethamine yang berguna untuk mengatasi infeksi parasit pada tubuh terutama malaria. Selain itu, obat Sulfadoxine juga mungkin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran kemih.
Kombinasi obat Sulfadoxine dan Pyrimethamine tersebut biasa digunakan jika obat malaria lainnya kurang efektif dalam mengobati parasit penyebab malaria. Oleh karenanya, obat Sulfadoxine bisa digunakan sebagai obat alternatif dalam mengobati dan meredakan penyakit malaria Plasmodium falciparum yang terjadi akibat gigitan nyamuk terutama pada pasien yang mungkin mengalami resistensi klorokuin.
Dosis Sulfadoxine
Obat Sulfadoxine bisa dikonsumsi oleh orang dewasa tetapi penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter, terutama saat dikonsumsi oleh anak-anak. Dosis Sulfadoxine bisa berbeda-beda pada setiap pasien dan bergantung pada usia, tingkat keparahan penyakit, serta indikasi penggunaan.
Dosis umum Sulfadoxine yang biasa direkomendasikan dapat berupa:
Sulfadoxine untuk mencegah malaria
- Dosis tunggal: 1 tablet, diminum 1-2 hari sebelum memasuki daerah terjangkit malaria
Sulfadoxine untuk mengobati malaria
- Orang dewasa: Dosis tunggal 2-3 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
- Anak-anak dengan BB 10-20 kg: 1 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
- Anak-anak dengan BB 30-45 kg: 2 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
Penggunaan obat Sulfadoxine sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau diminum setelah makan, serta dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak untuk mencegah risiko batu ginjal. Telan tablet secara utuh, jangan dipecah atau dikunyah. Maksimal penggunaan selama 7 hari.
Ikuti petunjuk dokter selama menggunakan obat Sulfadoxine. Dilarang mengonsumsi obat Sulfadoxine dalam jangka panjang atau lebih dari 2 tahun kecuali atas perintah dokter. Hindari pula mengonsumsi obat di luar petunjuk penggunaan seperti menambah dosis, baik lebih banyak atau lebih lama dari yang telah ditentukan karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping obat.
Efek samping Sulfadoxine
Sama seperti obat lain, Sulfadoxine juga bisa berpotensi menimbulkan masalah efek samping. Oleh karena itu, ikuti petunjuk dokter dalam menggunakan obat Sulfadoxine. Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi, di antaranya:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Urtikaria
- Nyeri sendi
- Tinnitus
Interaksi obat
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat Sulfadoxine dan hal tersebut akan mengubah cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, hindari penggunaan Sulfadoxine bersamaan dengan obat lain karena dapat menimbulkan interaksi berikut:
- Peningkatan kadar halofantrine and chlorpromazine
- Peningkatan efek warfarin
- Berpotensi fatal meningkatkan risiko mielosupresi dengan AZT (zidovudine) dan clozapine
Perhatian
Sebelum mengonsumsi obat Sulfadoxine, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
- Hindari mengonsumsi Sulfadoxine jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya menghindari atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat Sulfadoxine
- Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi obat Sulfadoxine (terutama jika sedang minum obat jangka panjang)
- Penderita defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) dianjurkan tidak mengonsumsi obat Sulfadoxine
- Penderita kelainan darah seperti anemia megaloblastik (anemia vitamin B12 dan asam folat) juga sebaiknya tidak menggunakan obat Sulfadoxine
Artikel terkait: