Tamiflu adalah merek obat yang mengandung oseltamivir. Oseltamivir adalah obat antivirus yang dapat menghampat virus influenza tipe A dan B beraksi di dalam tubuh.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati gejala flu pada orang-orang yang memiliki gejala kurang dari dua hari. Selain itu juga dapat digunakan untuk mencegah tertular virus influenza meskipun belum menunjukkan gejala flu.
Obat ini hanya untuk mengobati gejala flu, bukan untuk demam biasa. Tamiflu bukan juga untuk menggantikan vaksin virus tahunan. The Centers for Disease Control merekomendasikan vaksin flu tahunan untuk menjaga penduduk dari virus influenza jenis baru.
Mengenai Tamiflu
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kapsul, suspense
Kandungan:
Oseltamivir
Sebelum menggunakan obat
Jangan gunakan Tamiflu jika kamu alergi terhadap obat ini. Alergi obat ditandai dengan gatal-gatal, bengkak pada wajah, tenggorokan, bibir atau lidah. Obat ini tidak dianjurkan diberikan pada bayi berusia kurang dari dua minggu.
Bayi berumur satu tahun boleh mengunakan obat ini untuk mencegah gejala flu. Agar dokter dapat memutuskan apakah obat ini aman untuk Anda konsumsi, sampaikan pada dokter jika Anda pernah mengalami hal-hal berikut:
- Sakit ginjal atau rutin cuci darah;
- Sakit jantung atau paru-paru kronis;
- Memiliki kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau maslaah ada otak;
- Sistem imun lemah yang disebabkan oleh penyakit atau penggunaan obat tertentu;
- Intoleran dengan fruktosa yang bersifat turunan;
- Menggunakan vaksin flu nasal dalam jangka waktu 2 minggu.
Masih belum diketahui apakah Tamiflu membahayakan janin atau mengalir melalui ASI. Sakit flu saat hamil dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada cacat lahir, berat badan bayi rendah, kelahiran premature hingga kematian saat lahir.
Dokter akan memutuskan apakah sebaiknya menggunakan oseltamivir saat Anda hamil. The Centers of Disease Control and Prevention tetap merekomendasikan agar ibu hamil boleh menerima vaksin flu tahunan untuk mencegah influenza.
Cara penggunaan Tamiflu
Gunakan Tamiflu tepat seperti yang dianjurkan oleh dokter. Selain itu Anda juga dapat membaca petunjuk penggunaan obat yang biasanya ada pada label kemasan. Jika gejala flu seperti demam, menggigil, otot terasa nyeri, sakit tenggorokan dan hidung meler muncul, segera gunakan Tamiflu.
Tamiflu berbentuk kapsul dan suspense. Minum kapsul Tamiflu dengan segelas penuh air. Penggunaan Tamiflu berbentuk suspense yaitu dengan mengocok terlebih dahulu hingga tercampur sempurna.
Gunakan alat ukur yang telah disediakan untuk mengukur dosis obat. Jika Anda memiliki perut yang sensitive, Anda dapat mengonsumsi Tamiflu bersamaan dengan makanan.
Dosis yang disarankan untuk mengobati gejala flu adalah dua kali sehari selama lima hari. Sementara untuk mencegah tertular flu yaitu sehari sekali selama sepuluh hari atau sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter.
Selalu ikuti anjuran dokter untuk penggunaan obat. Jika bingung, Anda dapat menanyakan pada apoteker mengenai petunjuk penggunaan obat. Jika Anda lupa jadwal minum obat, segera minum obat.
Namun jika jarak dengan minum obat selanjutnya kurang dari 2 jam maka lewati jadwal minum obat sebelumnya. Jangan gunakan dua dosis obat secara bersamaan. Jangan gunakan vaksin flu nasal dalam waktu 48 jam setelah menggunakan Tamiflu. Hal ini dapat mengganggu kerja vaksin mejadi kurang efektif.
Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter meskipun gejala mulai hilang. Jika gejala semakin memburuk segera periksakan ke dokter. Simpan kapsul pada temperatur ruangan, jauhkan dari kelembaban dan panas.
Sementara obat berbentuk suspense sebaiknya disimpan di lemari pendingin namun bukan di bagian pembeku. Jika telah melewati 17 hari segera buang suspense yang tidak dipakai lagi. Obat dalam bentuk suspense juga dapat disimpan dalam ruangan dengan suhu sejuk dan dapat bertahan hingga sepuluh hari.
Efek Samping Tamiflu
Beberapa orang yang menggunakan Tamiflu, khususnya anak-anak biasanya memiliki perubahan mood atau perilaku yang tidak biasa. Belum diketahui secara pasti apakah hal ini disebabkan oleh zat pada Tamiflu.
Sebenarnya tanpa penggunaan obat, penderita influenza memiliki gejala berkaitan dengan perilaku atau neurologis. Segera periksakan diri ke dokter jika penggunaan obat ini menyebabkan:
- Kebingungan mendadak;
- Tremor atau badan gemetar;
- Perilaku yang tidak biasa;
- Halusinasi, melihat atau mendengan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Selain efek di atas, penggunaan Tamiflu juga emiliki efek samping umum yang sifatnya ringan seperti:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala atau pusing.
Beberapa obat mungkin berinteraksi dengan Tamiflu, jadi sampaikan pada dokter obat, vitamin atau produk herbal apa saja yang sedang Anda gunakan atau baru saja selesai Anda gunakan. Selalu simpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak dan hanya gunakan tamiflu sesuai dengan anjuran dokter.
Perhatian
Beberapa kondisi yang perlu dokter ketahui sebelum meresepkan Tamiflu pada kamu yaitu:
- Dalam dua minggu terakhir menerima vaksin flu nasal;
- Memiliki sakit ginjal, jantung, paru-paru atau penyakit serius lainnya;
- Memiliki kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau masalah pada otak.
Tetap gunakan Tamiflu sesuai dengan anjuran dokter meskipun Anda sudah merasa lebih baik. Gejala flu mungkin mulai berkurang padahal infeksi virus belum benar-benar diobati.
Penggunaan obat pada anak-anak biasanya memunclkan efek samping yang jarang terjadi seperti tiba-tiba pusing, halusinasi, bertingkah laku yang tidak biasa, melukai diri sendiri atau mengigau.
Belum diketahui apakah hal tersebut disebabkan oleh Tamiflu. Namun selalu awasi dengan seksama perilaku tak biasa setelah penderita menggunakan obat ini. Segera hubungi dokter jika kamu atau anak Anda menunjukkan gejala tersebut.