February 12, 2019 08:43
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Sinar matahari memiliki kebaikan dan keburukan pada tubuh manusia. Salah satu kebaikan ini adalah peran dalam regulasi vitamin D dan kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang, sedangkan keburukan dari sinar matahari ini adalah terhadap kulit.
Sinar matahari memiliki 2 jenis sinar UV yaitu UVA dan UVB. kedua sinar UV ini tidak baik untuk kulit karena dapat merusak jaringan kolagen dan menimbulkan masalah pada kulit seperti keriput, kusam, jerawat, dan lain - lain. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan sunblock atau sunscreen yang banyak dijual di pasaran. Terdapat beberapa jenis sunscreen yang dijual di pasaran dengan SPF mulai dari 15 hingga 100. Ini mengartikan bahwa jumlah sinar UVB yang diserap oleh sunscreen tersebut dan jumlah yang diteruskan. Semakin tinggi SPF, maka jumlah sinar UVB yang diteruskan ke kulit semakin sedikit.
SPF 30 dengan SPF 50 hanya beberapa persen saja dan tidak memberikan hasil yang signifikan, melainkan cari sunscreen dengan tulisan broadspectrum untuk mencegah UVA dan UVB secara bersamaan. Semakin tingginya SPF juga berarti zat - zat aktif kimiawi yang digunakan akan semakin banyak. Beberapa artikel dan jurnal menyebutkan bahwa tingginya kadar SPF menyebabkan tidak seimbangnya komposisi kimia tersebut dan malah dapat menimbulkan masalah pada kulit.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan sunscreen atau sunblock bergantung dari aktivitas, lamanya waktu yang dihabiskan dibawah matahari, komposisi dari sunblock tersebut, dan masih banyak lagi, kunjungan ke dokter spesialis kulit dapat membantu anda untuk menentukan sunscreen atau sunblock yang tepat untuk kulit anda.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Olivia Nathania Hartono (dr)
Halo, selamat sore. Pertama-tama yang harus kita ketahui, apa itu SPF? SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. Sun Protection Factor dihitung berdasarkan aplikasi sun screen sebanyak 2 mg setiap cm persegi kulit manusia. Berdasarkan teori, rata-rata dalam 10 menit kulit akan memerah di bawah paparan sinar UV. Sun screen akan menahan paparan langsung sinar UV ke kulit selama kurang lebih 2 jam. Namun perlu diketahui, bahwa besarnya SPF TIDAK berbanding lurus dengan persentase dan lamanya ketahanan tehadap sinar UV. Sebagai contoh, SPF 15 memiliki persentase proteksi sebesar 93%, sedangkan SPF 30 memiliki persentase proteksi sebesar 97%. Kenaikan ini hanya 4% dibandingkan dengan nilai SPF yang meningkat 2 kali lipat (lihat gambar). Hal-hal yang berpengaruh lainnya adalah tipe kulit manusia, bagaimana cara pemakaian sun screen, seberapa banyak sun screen yang digunakan, dan seberapa besar paparan sinar UV. Untuk tipe kulit manusia, semakin terang tipe kulit, SPF yang diperlukan akan semakin tinggi (lihat gambar). Seberapa banyak sunscreen yang harus digunakan adalah 2 mg per cm persegi, sebagai informasi, 2 mg adalah kurang lebih 1 ruas jari. Sebagai informasi tambahan, SPF hanya menghitung perlindungan terhadap UVB, bukan UVA. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau tanya dok, kalau pake sunblock yg nilai SPFnya >50 berbahaya buat kulit? Bukannya semakin tinggi nilai SPFnya semakin baik? Tolong ya dok penjelasannya, soalnya saya mau liburan ke pantai dalam waktu dekat ini…hehehe. TKS dok
Saya mau tanya dok, kalau pake sunblock yg nilai SPFnya >50 berbahaya buat kulit? Bukannya semakin tinggi nilai SPFnya semakin baik? Tolong ya dok penjelasannya, soalnya saya mau liburan ke pantai dalam waktu dekat ini…hehehe. TKS dok