Dok, saya mau tanya…apa bisa hamil setelah menelan cairan SP suami? Soalnya saya baru menikah, dan suami lgsung mendapat tugas kerja selama 2 minggu, sblum berangkat kami hanya sekali tidur bersama dan berhubungan intim, itupun tidak memasukkan mr. P ke miss V.

Halo, terimakasih ya sudah bertanya di Honestdocs.

Baik, coba saya jelaskan sedikit mengenai proses terjadinya kehamilan secara singkat yaa.
Kehamilan akan terjadi disaat cairan sperma dari laki laki masuk ke liang vagina wanita saat berhubungan seksual, disana sperma akan berjalan naik mendekati indung telur dimana ia akan bertemu dengan sel telur yang sudah siap dibuahi. setelah itu mereka akan bergabung menjadi bakal janin yang tertanam di dinding rahim wanita.

Pada keadaan menelan cairan sperma, sperma akan masuk ke saluran pencernaan, dimana saluran ini sama sekali tidak berhubungan dengan rahim, sehingga tidak mungkin dapat terjadinya pembuahan tersebut :) terlebih lagi jika tertelan, asam lambung kita pasti akan merusak sperma tersebut.

Jadi kesimpulannya bahwa menelan cairan sperma tidak akan menyebabkan kehamilan. Dan selama sperma tidak masuk ke liang vagina maka tidak dapat terjadi kehamilan.

Jika anda memiliki masalah haid, seperti terlambat haid dan sebagainya, perlu diperhatikan faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan tubuh, gangguan hormon, keadaan stress, dan sebagainya. Sebaiknya hal ini diperiksakan ke dokter ya.

Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya.

Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.

Proses terjadinya kehamilan diawali dengan adanya pertemuan antara sel sperma oleh laki-laki, dengan sel ovum (telur) dari perempuan. Proses pertemuan kedua komponen tersebut harus lewat perantara hubungan intim (atau dalam istilah medis disebut coitus) yaitu dengan memasukkan alat kelamin laki-laki (penis) ke dalam alat kelamin perempuan (vagina).

Dari pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa selain daripada proses tersebut, maka kehamilan tidak akan terjadi. Proses menelan sperma oleh ibu, tidak akan dapat memperantarai pertemuan antara sel sperma dan sel ovum, sehingga tidak akan terjadi kehamilan.

Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah tetap saling menjaga kesehatan satu dengan lainnya, dan menjaga tubuh agar tetap fit sehingga kualitas dari sel sperma dan sel ovum masing-masing dapat terjaga. Dan saat sudah dapat bertemu, disarankan untuk melakukan hubungan suami istri jika berkeinginan untuk terjadi kehamilan.

Semoga jawaban diatas dapat membantu, terima kasih!

Iya seperti yg dijelaskan diatas ya bu. Kehamilan hanya terjadi jika sel telur dibuahi oleh sel sperma melalui proses hubungan intim dan diejakulasikan di dalam vagina.

Baik, silahkan ditanyakan perihal keluhan anda saat ini yaa.

Apakah yang anda maksud adalah cara agar wanita mengalami orgasme atau puncak kepuasan seksual selamaa berhubungan?

Orgasme tidak hanya dapat terjadi pada laki laki saja, namun perempuan juga mengalaminya. Orgasme adalah hal yang pastinya ingin dicapai oleh kedua pasangan saat melakukan hubungan intim.

Masing masing batas atau ambang kepuasan dari individu juga berbeda beda, utamanya pada wanita. Saat wanita sudah mengalami kepuasan maksimal saat hubungan intim, maka dia juga daapat mengalami orgasme.

Namun, mekanisme orgasme pada wanita berbeda ya dibandingkan laki laki. Jika laki laki, orgasme dapat dilihat dengan keluarnya cairan ejakulasi atau sperma saat sudah mengalami puncak kepuasan. Pada wanita, hal ini juga terjadi yaitu keluarnya cairan ejakulat namun tidak dikeluarkan dari vagina ya, hanya terjadi di dalam vagina dan dirasakan oleh wanita itu sendiri. Terkadang tidak jarang pula ada beberapa orang yang dapat mengeluarkan cairan ejakulat itu dari vagina, hal ini juga merupakan hal yang normal terjadi.

Terima kasih

Halo selamat siang
Terima kasih atas pertanyaannya

Tindakan mengisap alat kelamin laki laki atau menelan sperma tidak dapat menyebabkan kehamilan ya. Kehamilan hanya akan terjadi jika adanya pembuahan sel sperma oleh sel ovum yang terjadi pada rahim, dan dibutuhkan penetrasi alat kelamin pria pada wanita.

Terima kasih