March 29, 2019 11:49
Dijawab oleh
timothy santoso (dr)
Halo selamat siang. Terima kasih sudah bertanya di honestdocs.
Mengenai infertilitas sendiri dibagi menjadi 2 faktor besar, yakni faktor perempuan nya atau laki-lakinya.
Keadaan infertilitas dinyatakan jika sudah lebih dari satu tahun melakukan hubungan intim tanpa proteksi dan tidak menghasilkan pembuahan. Angka kejadian infertilitas sendiri sekitar 10-15% dari pasangan usia produktif.
Dari faktor wanita, misalnya:
-Leher rahim yg sempit atau kecil, sehingga susah nya terjadi pertemuan antara sel telur dengan sel sperma.
-rahimnya, terutama bentuk rahim perempuan. Bisa karena masalah bawaan lahir atau didapatkan karena suatu penyakit. Hal ini dapat mempengaruhi dinding endometrium/ dinding rahim dan myometrium/otot rahim. Bentuk rahim yg abnormal jg dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Riwayat keguguran atau operasi kuret yg tdk tuntas dapat menyebabkan masalah di dinding rahim.
-Tuba falopian: tempat yg menghubungkan antara indung telur dengan badan rahim sendiri. Kelainan bentuk atau kerusakkan akibat kondisi lainnya. Bisa karena bawaan lahir atau didapat.
-Ovarium/indung telur: pusat tempatnya sel telur yg harus dibuahi, tempat terjadinya ovulasi, dimana sel telur dilepas kan dari indung telur ke uterus/badan rahim melalui tuba falopian. Kegagalan terjadinya ovulasi merupakan penyebab tersering kejadian infertilitas. Perubahan siklus menstruasi jg berpengaruh dari faktor ovarium ini.
-peritonium / dinding perut: infeksi, perlengketan, massa di dinding perut dapat mengganggu fertilitas, bisa secara fungsi fisiologis maupun anatomis nya.
Penyebab infertilitas dari faktor pria:
- hormonal: bisa bawaan lahir atau didapatkan, tergganggunya fungsi hipotalamus atau bagian otak yg mengatur fungsi hormon regulasi produksi sel sperma, atau fungsu pituitary maulun organ lain yg mempengaruhi berjalannya hormon tersebut.
-masalah testis pria yg bisa karena genetis maupun tidak
-posttesticular: masalah pada transportasi sel sperma dari testis sampai dikeluarkan, maupun produksi cairan semen yg berguna untuk memberikan nutrisi untuk sel sperma.
Tetapi ada juga beberapa faktor yg mempengaruhi baik laki-laki maupun wanita, yakni:
Gaya hidup yang terlalu banyak melakukan aktivitas atau kelelahan yg tinggi, efek toksiitas dari rokok/tembakau dan obat2an narkotika, olah raga atau kegiatan yg berlebihan, kehilangan atau peningkatan berat badan yg ekstrim, serta usia yg tua.
Jika memang anda sudah memeriksa kesuburan dari pihak wanita, tidak ada salahnya anda juga menguji kesuburan dari pasangan laki2 anda, bisa dengan mengecek kualitas sperma pasangan anda di laboratorium.
Tentunya, faktor seperti stress dan asap rokok sebaiknya dihindari.
Obat profertil yang anda sebutkan berguna untuk memicu terjadi nya ovulasi. Dapat dikonsumsi selama 5 hari. Jika tidak terjadi pembuahan, dapat dikonsumsi kembali paling sedikit 30 hari setelah konsumsi sebelumnya. Jika selama 3 siklus tidak berhasil juga, sebaiknya anda kembali ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Semoga bermanfaat ya!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bismillah. Assalamualaikum dok, saya dan suami sdh 1 thn 1bln menikah tp blm hamil. Sblmnya saya pernah hamil 2x saat remaja (dibwh 18thn) dan digugurkan. Apakah itu berpengaruh dan menjadi penyebab sya blm hamil? Atau faktor lain misalnya suami? Riwayat mens sya teratur dgn siklus 21-35hari, tdk prnh mengalami dismenorea, tdk keputihan. Bln lalu sya konsul ke dokter obgyn utk promil. Dilakukan pemeriksaan USG dgn hasil bentuk rahim baik, tdk ada kista/miom. Lalu sya diresepkan profertil, slma brpa siklus sya bs mengkonsumi profertil jika blm hamil jg dok? Terima kasih
Bismillah. Assalamualaikum dok, saya dan suami sdh 1 thn 1bln menikah tp blm hamil. Sblmnya saya pernah hamil 2x saat remaja (dibwh 18thn) dan digugurkan. Apakah itu berpengaruh dan menjadi penyebab sya blm hamil? Atau faktor lain misalnya suami? Riwayat mens sya teratur dgn siklus 21-35hari, tdk prnh mengalami dismenorea, tdk keputihan. Bln lalu sya konsul ke dokter obgyn utk promil. Dilakukan pemeriksaan USG dgn hasil bentuk rahim baik, tdk ada kista/miom. Lalu sya diresepkan profertil, slma brpa siklus sya bs mengkonsumi profertil jika blm hamil jg dok? Terima kasih