Saya punya kista dan batu empedu, saya minum ramuan herbal untuk masing2 penyakit..ada juga yg dimasukkan ke vagina. Stlh bbrp hari, dari lubang vagina keluar putih2 spt kulit terkelupas. Apakah itu kistanya dok? Mohon penjelasannya. Thx

Halo, terimakasih atas pertanyaannya.
Baik, coba saya jelaskan sedikit mengenai keluhan yang anda alami.
Keluarnya benda atau zat dari vagina dapat disebabkan oleh berbagai hal,
misalnya:
- Keputihan
- Perdarahan
- Sekret vagina normal (cairan bening)

Pada keadaan keluarnya cairan putih, disertai gumpalan seperti gumpalan susu, atau seperti kulit mengelupas dapat merupakan suatu tanda terjadinya keputihan. Umumnya hal ini sering dialami oleh wanita karena pertumbuhan jamur di liang vagina. Biasanya, keluhan ini disertai gatal-gatal, rasa panas, hingga nyeri pada saat buang air kecil. Kemungkinan lain juga bisa terjadi apabila keluhan disertai keluarnya cairan kental dengan warna keruh, kehijauan, atau disertai bau tidak sedap. Umumnya keadaan kista tidak luruh keluar melalui vagina, apabila sembuh maka akan hilang dengan sendirinya dan cairan terserap kembali kedalam tubuh. namun jika kista tersebut mengalami ruptur atau robekan, maka yang paling mungkin adalah keluar dalam bentuk perdarahan. bergantung dimana lokasi kista tersebut berada.

Pastikan juga bahwa keluhan yang anda alami bukan disebabkan oleh obat yang anda masukkan melalui vagina, kadang, beberapa obat dapat meninggalkan residu terutama apabila hal ini bukan diperuntukkan untuk vagina. Saran saya untuk menggunakan ramuan herbal dan obat2xan alternatif tetap anda konsultasikan ke dokter agar tidak bertentangan dengan terapi yang sedang dilakukan ya :)

Pastikan anda jaga kebersihan daerah kewanitaan anda secara rutin, basuh dengan air hangat, hindari sabun-sabun antiseptik, dan jaga agar kondisi kewanitaan tetap kering. Selalu ganti pakaian dalam, cuci, jemur, dan seterika secara teratur. Untuk memastikan keluhan anda, sebaiknya periksakan secara langsung ke dokter ya, agar dapat mendapatkan terapi yang sesuai bila memang diperlukan.

Semoga lekas membaik ya.

Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.

Mohon izinkan saya bertanya sebelum menjawab pertanyaan saudara. Apakah kista dan batu empedu ini sudah berdasarkan pemeriksaan dari dokter yang berkompeten? Apakah tidak ada obat yang dianjurkan oleh dokter untuk dikonsumsi?

Pada penyakit kista maupun batu empedu, keduanya mempunyai tahapan tatalaksana nya masing-masing dengan penyesuaian terhadap grading penyakit itu sendiri. grading dapat diketahui berdasarkan pemeriksaan lengkap dan holistik, melalui anamnesis terinci (cerita keluhan pasien) hingga pemeriksaan penunjang yang spesifik terhadap kista maupun batu empedu.

Sebenarnya ketika seseorang sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur ke dokter dan mendapat tatalaksana sesuai dengan keilmuan medis, maka dari itu diharapkan penyakit yang ada akan sembuh. Namun, apabila penyakit ini tidak ditindaklanjuti dengan bijak, misal dengan membeli obat sendiri, ataupun mengkonsumsi obat-obatan herbal tanpa disertai dengan pemeriksaan yang baik, maka hal ini malah akan menimbulkan masalah di kemudian harinya.

DI Indonesia, obat-obatan herbal yang aman dan terjamin sudah tersertifikasi di BPOM sebagai lembaga yang berwenang untuk mengawasi beredarnya obat-obatan, termasuk di dalamnya bahan-bahan herbal. Jika yang dikonsumsi oleh saudara merupakan ramuan herbal tanpa disertai dengan sertifikasi resmi dari BPOM, maka sebaiknya di stop penggunaannya dan dihindari.

Adapun keluhan seperti kulit terkelupas keluar dari vagina, bukan merupakan kista. karena sejatinya sekalipun kista itu membaik atau bahkan hilang, tidak dengan cara keluar lewat alat kelamin. Apabila didapatkan gejala seperti itu, ditambah dengan rasa gatal, infeksi, kemerahan atau keluar cairan keruh dan berbau, demam, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Kontrol efek samping terhadap obat-obatan herbal yang apabila tidak tersertifikasi secara resmi di BPOM inilah yang menjadi satu hal penting untuk diwaspadai. Dan yang harus digarisbawahi, keluhan tersebut sangat berkaitan mengingat obat-obatan tersebut dimasukkan lewat alat kelamin vagina. Segeralah ke dokter agar dapat tertangani dengan baik.

Kesimpulannya, jika didapatkan satu penyakit atau bahkan hanya sekedar keluhan, alangkah baiknya untuk periksa ke dokter. Bukan cara yang bijak untuk mencari alternatif pengobatan lain yang bukan resmi dan bahkan tidak melalui prosedur standar dalam penegakan diagnosis serta tatalaksana penyakit. Hal itu hanya akan membuat penyakit semakin tidak tertangani dan akan menimbulkan komplikasi yang buruk di kemudian hari.

Semoga jawaban diatas bermanfaat, semoga lekas sehat ya! Terima kasih.