February 17, 2019 16:52
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Batuk darah atau dalam istilah medis disebut dengan hemoptisis merupakan suatu gejala atau tanda dari suatu penyakit infeksi. Secara umum, pengertian hemoptisis adalah membatukkan darah dari paru atau ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah laring.
Ada banyak masalah potensial yang menjadi penyebab hemoptisis, antara lain bronkitis akut maupun kronis, pneumonia, tuberkulosis, adanya tumor atau keganasan pada organ paru, atau dapat pula berupa perdarahan yang bukan berasal dari saluran napas bawah, misal adanya perdarahan di lambung atau hidung yang akhirnya dibatukkan dan keluar bersama dahak. Hemoptisis dapat pula disebabkan oleh masalah di jantung seperti gagal jantung kongestif, namun jarang terjadi.
Untuk mengetahui penyebab hemoptisis kita harus memastikan bahwa pendarahan tersebut memang berasal dari saluran pernafasan bawah dan bukan berasal dari nasofaring atau gastrointestinal. Hal ini terkait dengan kemiripan gejala antara batuk darah dengan muntah darah. Harus dibedakan karena penanganannya pun akan berbeda.
Secara umum penggolongan obat batuk ada 3 jenis, yaitu antitusif, mukolitik, dan ekspektoran. Masing-masing digunakan sesuai dengan indikasi batuk yang ada pada pasien yang umumnya dibagi menjadi 2, batuk tidak berdahak dan batuk disertai dengan dahak. Pada golongan antitusif, obat lebih bekerja untuk menekan respon batuk dan digunakan pada batuk kering yang tidak memproduksi dahak. Pada obat golongan mukolitik dan ekspektoran, keduanya lebih bekerja untuk menghancurkan serta merangsang pengeluaran dahak pada batuk berdahak sehingga dapat memperbaiki keluhan batuk pasien.
Namun apabila keluhan batuk semakin sering, dengan jumlah darah yang juga meningkat saat dikeluarkan, kemudian badan terasa lemas, nafsu makan menurun, maka sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit. Hal ini akan memperbaiki progress keluhan karena semakin dini untuk periksa maka akan semakin cepat diketahui penyebabnya. Pengobatan pada keluhan batuk selalu didasarkan pada kondisi yang mendasarinya.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok mama saya sakit tbc paru udah minum obat 2 bulan sekarang ganti obat mya warna kuning tapi ko batuk darah yaa itu kenapa?
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat malam
Terima kasih atas pertanyaannya
Coba saya jelaskan yaa bu. Batuk darah memang dapat terjadi pada pasien dengan diagnosis tuberkulosis paru atau TBC. Saya rasa bukan disebabkan oleh pergantian obatnya yaa bu. Bisa jadi memang ada kondisi dimana terjadi perlukaan di dalam struktur paru paru ibu anda sehingga menyebabkan batuk darah. Saran saya saat ini ttp konsumsi obat yang ada, jika darah dan batuk makin sering terjadi, segera bawa ibunda berobat yaa bu. Konsumsi air hangat, hindari makanan terlalu panas atau pedas, istirahat yang teratur dan hindarkan beban pikiran berlebihan dari ibunda yaa supaya bisa lebih tenang.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, hari senin kemarin pulang kerja saya tidur di sofa dan berselang 5 menit terasa ada dahak yang besar di tenggorokan saya dan saya mulai batuk. Saat saya embuang dahaknya, ternyata yang keluar darah kental sekitar 3/4 sendok the, dan saat berdahak lagi denyut jantung saya berdetak cepat, juga terasa pusing di kepala. Malamnya saya batuk dan mengeluarkan darah merah cerah, mungkin bekas darah yang nyangkut di tenggorokan. mengapa hal ini bisa terjadi dan saat ini saya sibuk kerja sehingga tidak sempat cek ke dokter. solusinya apa ya untuk menetralisir 2-3 hari saha sebelum saya ngecek ke dokter untuk tahu penyebabnya apa?
Dok, hari senin kemarin pulang kerja saya tidur di sofa dan berselang 5 menit terasa ada dahak yang besar di tenggorokan saya dan saya mulai batuk. Saat saya embuang dahaknya, ternyata yang keluar darah kental sekitar 3/4 sendok the, dan saat berdahak lagi denyut jantung saya berdetak cepat, juga terasa pusing di kepala. Malamnya saya batuk dan mengeluarkan darah merah cerah, mungkin bekas darah yang nyangkut di tenggorokan. mengapa hal ini bisa terjadi dan saat ini saya sibuk kerja sehingga tidak sempat cek ke dokter. solusinya apa ya untuk menetralisir 2-3 hari saha sebelum saya ngecek ke dokter untuk tahu penyebabnya apa?