Tengkorak Retak - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Fraktur tengkorak adalah kondisi dimana terjadinya patah tulang pada tulang kranial, atau juga dikenal sebagai tulang tengkorak. Ada banyak jenis patah tulang tengkorak, tetapi hanya satu penyebab utama: benturan atau pukulan pada kepala yang cukup kuat yang dapat mematahkan tulang. Cedera pada otak juga bisa menyertai fraktur, tetapi cedera otak tidak selalu terjadi.

Fraktur tidak selalu mudah ditemukan. Namun, gejala yang dapat menunjukkan fraktur meliputi:

  • pembengkakan dan nyeri tekan di sekitar area benturan
  • memar pada wajah
  • pendarahan dari lubang hidung atau telinga

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan fraktur. Obat nyeri mungkin satu-satunya pengobatan yang diperlukan pada fraktur ringan , sedangkan bedah saraf mungkin diperlukan untuk cedera yang lebih serius.

Jenis fraktur tengkorak

Jenis fraktur tengkorak tergantung pada kekuatan pukulan, lokasi benturan pada tengkorak, dan bentuk objek yang berbenturan dengan kepala.

Objek yang lebih tajam lebih cenderung menembus tengkorak daripada permukaan yang keras dan tumpul, seperti tanah. Berbagai jenis fraktur menyebabkan tingkat cedera dan trauma yang berbeda.

Fraktur tertutup

Fraktur tertutup, juga disebut fraktur sederhana, kulit yang menutupi area fraktur tidak rusak atau terpotong.

Fraktur terbuka

Fraktur terbuka juga dikenal sebagai fraktur majemuk, fraktur terbuka terjadi ketika kulit rusak dan tulang muncul.

Faktur tekan

Fraktur tekan merujuk pada fraktur yang menyebabkan tengkorak membengkok atau menyebabkan patahan fraktur yang sampai hingga ke rongga otak.

Fraktur basal

Fraktur basal terjadi di dasar tengkorak: area di sekitar mata, telinga, hidung, atau di bagian atas leher, dekat tulang belakang.

Tipe yang lain

Selain jenis-jenis di atas, patah tulang juga dapat diklasifikasikan sebagai:

  • linier (fraktur berbentuk garis lurus)
  • comminuted (pecah menjadi tiga bagian atau lebih)

Penyebab patah tulang tengkorak

Fraktur tulang tengkorak terjadi ketika suatu kekuatan yang cukup kuat untuk mematahkan tulang mengenai tengkorak. Semua jenis benturan pada kepala dapat menyebabkan fraktur tengkorak.

Termasuk dipukul dengan benda, jatuh dan mengenai tanah, benturan pada kepala akibat kecelakaan mobil, atau jenis trauma lainnya. segera cari pertolongan medis jika Anda memiliki gejala cedera kepala.

Gejala patah tulang tengkorak

Dalam beberapa kasus, seperti pada fraktur terbuka atau fraktur tekan, mungkin lebih mudah untuk melihat bahwa terdapat patahan pada tengkorak. Namun, terkadang bentuk fraktur tidak jelas.

Gejala serius dari fraktur tengkorak meliputi:

  • perdarahan dari luka yang disebabkan oleh trauma, di dekat lokasi trauma, atau di sekitar mata , telinga , dan hidung
  • memar di sekitar lokasi trauma, di bawah mata dalam kondisi yang dikenal sebagai mata rakun , atau di belakang telinga yang dikenal dengan battleā€™s sign
  • nyeri hebat pada lokasi terjadinya trauma
  • pembengkakan pada lokasi terjadinya trauma
  • kemerahan atau kehangatan pada lokasi terjadinya trauma

Gejala yang kurang parah, atau yang mungkin tidak selalu terkait dengan fraktur tengkorak, ,meliputi:

Mendiagnosis fraktur tengkorak

Seorang dokter mungkin dapat mendiagnosis fraktur dengan hanya melakukan pemeriksaan fisik kepala. Namun, penting untuk mendiagnosis luas dan karakteristik kerusakan secara tepat. Untuk itu seorang dokter membutuhkan alat diagnostik yang lebih spesifik.

Dokter dapat menggunakan berbagai pemeriksaan radiologi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang jenis dan bentuk patah tulang yang Anda alami. Sinar-X, CT, dan MRI adalah beberapa pemeriksaan yang umum digunakan dan dapat membantu dokter Anda mendiagnosis patah tulang tengkorak.

Pemeriksaan X-ray dapat menunjukan gambaran tulang tengkorak. Pemeriksaan MRI mengambil gambar dari tulang dan jaringan lunak. Pemeriksaan MRI memungkinkan dokter Anda melihat fraktur pada tengkorak dan kelainan yang terjadi pada otak.

Alat yang paling umum digunakan adalah CT atau CAT scan . Tes ini biasanya memberikan gambaran fraktur paling jelas dan kerusakan pada otak karena menghasilkan gambar 3D.

Mengobati patah tulang tengkorak

Fraktur tengkorak tidak ditangani persis seperti patah tulang lainnya. Perawatan akan tergantung pada beberapa faktor. Dokter Anda akan mempertimbangkan usia, kesehatan, dan riwayat medis Anda, jenis patah tulang, tingkat keparahan, dan cedera otak yang terjadi.

Sebagian besar patah tulang tengkorak tidak terlalu menimbulkan rasa nyeri, dan tengkorak akan sembuh dengan sendirinya pada sebagian besar kasus. Dalam beberapa kasus, seperti pada fraktur tengkorak basal, obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit mungkin diperlukan. Walaupun kadang-kadang diperlukan narkotika, sebagian besar penderita patah tulang tengkorak hanya membutuhkan obat bebas seperti acetaminophen (Tylenol) untuk jangka waktu yang singkat.

Namun, fraktur basal mungkin memerlukan prosedur pembedahan jika mengakibatkan kebocoran cairan serebrospinal yang berlebihan (cairan yang berfungsi sebagai bantalan yang terdapat pada sekeliling otak dan sumsum tulang belakang) dari hidung dan telinga.

Pembedahan lebih sering diperlukan untuk pengobatan fraktur tengkorak jika terjadi fraktur depressed yang menyebabkan tulang tengkorak berpotensi dapat melukai otak. Pembedahan dilakukan karena fraktur tengkorak jenis ini lebih sulit disembuhkan.

Fraktur depressed tidak hanya menyebabkan masalah kosmetik, tetapi juga berpotensi cedera lebih lanjut pada otak jika fraktur tidak diperbaiki. Pembedahan juga mungkin diperlukan jika depresi memberi tekanan pada otak atau jika ada kebocoran cairan serebrospinal.

Prospek untuk fraktur tengkorak

Secara keseluruhan, sebagian besar patah tulang tengkorak dapat sembuh sendiri dan tidak perlu operasi selama tidak ada cedera yang berhubungan dengan struktur lain seperti otak. Fraktur tengkorak dapat sembuh dari waktu ke waktu, biasanya memerlukan waktu lebih dari enam minggu.

Namun, dalam keadaan tertentu seperti yang dijelaskan di atas, ada fitur tentang fraktur itu sendiri atau cedera terkait yang mungkin memerlukan pembedahan untuk memastikan mereka sembuh.

Mencegah patah tulang tengkorak

Fraktur tengkorak dapat dicegah. Mengenakan pelindung kepala saat mengendarai sepeda atau berpartisipasi dalam olahraga di mana cedera kepala mungkin terjadi, seperti rugby dan panjat tebing, dapat mencegah patah tulang tengkorak.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app