Tiamin merupakan nama merek dan kandungan dari vitamin B1. Tiamin dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti gandum utuh, sereal, kacang, kedelai, daging dan kacang hijau.
Zat ini memiliki fungsi penting bagi tubuh yaitu memecah karbohidrat menjadi zat-zat lebih kecil yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penyakit beri-beri.
Terdapat dua jenis penyakit beri-beri yaitu beri-beri kering dan basah. Kedua jenis penyakit tersebut adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Tiamin tersedia dlm bentuk oral atau injeksi.
Tiamin berbentuk oral dijual bebas tanpa perlu resep dokter. Tiamin berbentuk injeksi perlu resep dokter untuk mendapatkannya.
Mengenai Tiamin
Golongan:
Vitamin
Kemasan:
Tablet dan suntikan
Kandungan:
Suplemen
Cara penggunaan obat Tiamin
Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter. Jangan menambah, mengurangi atau menambah jangka waktu penggunaan dari yang dianjurkan. Tiamin bentuk suntik diinjeksikan ke otot. Ahli kesehatan akan menunjukkan cara melakukan injeksi pada kamu.
Jika kamu belum mengetahui cara menginjeksikan obat ini, jangan menginjeksikan sendiri. Buang jarum suntik dengan benar. Jika tiamin yang akan diinjeksikan sudah berubah warna atau terdapat gelembung di dalamnya minta dokter untuk memberikan resep tiamin bentuk injeksi lagi.
Simpan obat ini pada suhu ruangan dan hindarkan dari kelembaban, panas dan cahaya.
Jika kamu kelupaan mengkonsumsi obat ini, sebaiknya lewati saja jadwal konsumsi sebelumnya. Tidak disarankan menggunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.
Segera ke rumah sakit jika kamu merasa overdosis tiamin. Ikuti saran dokter mengenai makanan, minuman atau aktivitas yang perlu dihindari selama pengobatan.
Dosis penggunaan Tiamin
Dosis penggunaan tiamin berbeda-beda sesuai tujuannya yaitu:
- Penderita beri-beri dewasa, biasanya dokter akan menganjurkan penggunaan tiamin 10 sampai 20 mg IM (intra muskular) per harinya dalam waktu 2 minggu. Setelahnya dilanjutkan dengan penggunaan multivitamin oral yang mengandung 5 sampai 10 mg tiamin selama satu bulan.
- Penderita kekurangan vitamin B1, jika dekstrosa diberikan, berikan 100 mg dalam tiap beberapa liter pertama cairan IV (intra vaskular) untuk mencegah terjadinya gagal jantung.
- Penggunaan sebagai suplemen, 50 sampai 100 mg tiamin bentuk oral.
- Penderita Wernicke’s Encelopathy, 100 mg IV untuk dosis awal sampai penderita berada pada diet yang seimbang.
- Penderita beri-beri pada anak-anak, 10 sampai 25 mg IM atau IV per hari (jika sakit parah) atau 10 sampai 50 mg obat oral per hari selama satu bulan. Jika penderita kumat berikan 25 mg IV. Berikan dengan seksama.
- Penderita defisiensi pada anak-anak, jika dekstrosa diberikan penderita dengan status marginal tiamin, berikan 100 mg pada masing-masing beberapa liter pertama cairan IV untuk mencegah terjadinya gagal jantung
- Penggunaan suplemen bagi anak-anak, dosis pada bayi 0.3 sampai 0.5 mg obat oral per hari dan dosis anak-anak 0.5 sampai 1 mg obat oral per hari.
Tidak disarankan mulai menggunakan tiamin tanpa resep dari dokter. Sebelum menggunakan tiamin, katakan pada dokter obat-obatan dan herbal apa saja yang sedang kamu gunakan. Tiamin mungkin bereaksi negatif dengan zat lain.
Efek samping dari Tiamin
Terdapat efek samping ringan yang biasanya terjadi ketika pertama kali mengonsumsi tiamin yaitu:
- Mual, merasa tenggorokan kencang
- berkeringat, merasa hangat
- Gatal-gatal atau kulit agak kemerahan
- Merasa mudah lelah
- Daerah tiamin disuntikkan terasa menebal
Sementara efek samping yang cukup berat dan perlu penanganan oleh dokter yaitu:
- Bibir kebiruan
- Nyeri dada, nafas terasa pendek
- Tinja berwarna hitam atau berdarah
- Batuk berdarah atau muntah yang nampak seperti kopi bubuk.
Reaksi alergi tiamin ditunjukkan dengan gatal-gatal, susah bernafas dan bengkak pada bagian wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
Interaksi Obat
Tiamin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain apabila digunakan bersamaan, termasuk:
Perhatian
Sebelum menggunakan tiamin, katakan pada dokter obat-obatan dan herbal apa saja yang sedang kamu gunakan atau alergi obat atau makanan apa saja yang kamu miliki.
Penting juga untuk mengatakan pada dokter sebelum mendapatkan tiamin injeksi jika kamu memiliki masalah pada ginjal. Tiamin merupakan bagian pelengkap dari program diet khusus.
Menjalankan program diet yang telah konsultan gizi dan kamu buat merupakan hal yang penting. Sebaiknya kamu sudah paham makanan apa saja yang perlu dikonsumsi dan dihindari selama menjalani program diet.
Penggunaan tiamin oleh ibu hamil tidak berbahaya. Hanya saja dosisnya berbeda untuk ibu hamil. Tanyakan pada dokter saat atau akan merencanakan kehamilan mengenai dosis tiamin yang aman dikonsumsi.
Sementara untuk ibu menyusui, belum diketahui apakah tiamin yang diminum akan mengalir melalui ASI. Tanyakan pada dokter mengenai dosis yang aman untuk dikonsumsi.