Ticlophar adalah obat yang digunakan untuk mengurangi risiko stroke trombotik pada pasien yang pernah mengalami prekursor stroke atau telah mengalami stroke trombotik. Ticlophar mengandung Ticlopidine hydrochloride, obat yang menghambat agregasi platelet.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Ticlophar yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Pabrik
Actavis
Golongan
Hanya dengan resep dokter
Kemasan
Ticlophar dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Box 2 x 10 Film Coated Tablet 250 mg
Kandungan
Tiap kemasan obat Ticlophar mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Ticlopidine HCl 250 mg/tablet
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Ticlopidine adalah obat yang digunakan untuk mengurangi risiko stroke trombotik (fatal atau nonfatal) pada pasien yang pernah mengalami prekursor stroke, dan pada pasien yang telah mengalami stroke trombotik. Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan dengan aspirin untuk mengurangi kejadian trombosis stent subakut pada pasien yang menjalani implantasi stent koroner.Ticlopidine hydrochloride menghambat adenosine diphosphate-mediated platelet agregasi. Bila diminum secara oral, obat ini menyebabkan penghambatan agregasi platelet dan pelepasan unsur trombosit platelet, dan juga perpanjangan waktu perdarahan.Ticlopidine hydrochloride diserap dengan cepat dari saluran pencernaan dan bioavailabilitasnya sangat tinggi dengan kadar plasma puncak yang terjadi sekitar 2 jam setelah pemberian. Bioavailabilitas oral meningkat sebesar 20% bila dikonsumsi setelah makan.
Indikasi
Kegunaan Ticlophar (Ticlopidine) adalah untuk mengurangi risiko stroke trombotik (fatal atau nonfatal) pada pasien yang pernah mengalami prekursor stroke, dan pada pasien yang telah mengalami stroke trombotik.Karena obat yang mengandung Ticlopidine telah dikaitkan dengan risiko dislasi darah yang mengancam jiwa termasuk thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), neutropenia / agranulocytosis dan anemia aplastik, sebaiknya hanya digunakan untuk pasien yang tidak toleran atau alergi terhadap terapi aspirin atau yang telah gagal dalam terapi aspirin.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat Ticlophar untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Ticlopidine.
- Ticlophar kontraindikasi untuk pasien dengan gangguan hematopoietik seperti leucopenia, trombositopenia dan agranulositosis atau memiliki riwayat anemia TTP atau aplastik.
- Kontraindikasi untuk pasien yang memiliki kelainan hemostatik atau perdarahan patologis aktif (seperti pendarahan ulkus peptik atau perdarahan intrakranial).
- Kontraindikasi untuk pasien stroke hemorrhagic akut, pasien dengan gangguan hati parah.
Efek Samping Ticlophar
Berikut adalah beberapa efek samping Ticlophar (Ticlopidine) yang mungkin terjadi :
- Efek samping berupa gangguan saluran pencernaan misalnya, mual, muntah dan diare.
- Kadang juga bisa menyebabkan reaksi alergi kulit misalnya ruam makulopapular atau urtikaria (sering disertai pruritus).
- Obat ini juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, trigliserida, enzim hati, dan pendarahan.
- Efek samping yang paling serius yang terkait dengan penggunaan obat yang mengandung Ticlopidine adalah efek samping yang mempengaruhi sel darah (misalnya neutropenia, trombositopenia, thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), dan anemia aplastik), walaupun komplikasi yang mengancam jiwa ini relatif jarang terjadi. Karena risiko ini, pengobatan biasanya disertai tes darah setiap dua minggu selama tiga bulan pertama.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat Ticlophar (Ticlopidine) adalah sebagai berikut :
- Obat ini bisa menurunkan kemampuan sumsum tulang untuk membuat sel darah yang dibutuhkan tubuh. Penurunan jumlah sel darah putih (neutropenia) atau platelet (trombositopenia) dapat terjadi, terutama selama 3 bulan pertama pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pendarahan atau infeksi. Beritahu dokter jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi seperti demam, menggigil, atau sakit tenggorokan, memar atau berdarah, atau jika Anda merasa sangat lelah atau lemah.
- Ticlophar (Ticlopidine) harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang berisiko mengalami perdarahan akibat trauma, operasi atau kondisi patologis. Sebaiknya penggunaan obat ini harus dihentikan 10 - 14 hari sebelum operasi.
- Obat ini harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang memiliki lesi dengan kecenderungan berdarah (seperti bisul).
- Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan dalam susu manusia. Karena banyak obat diekskresikan dalam susu manusia sebaiknya penggunaan obat Ticlophar untuk ibu menyusui harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
Penggunaan Obat Ticlophar Untuk Ibu Hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Ticlopidine kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat Ticlophar untuk ibu hamil hanya jika benar-benar dibutuhkan.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Pemberian setelah penggunaan obat-obat antasida menyebabkan penurunan kadar Ticlopidine sampai 18%.
- Cimetidine mengurangi clearance Ticlopidine hydrochloride sebesar 50%.
- Kortikosteroid memiliki efek antagonis terhadap efek waktu perdarahan.
- Hindari penggunaan bersamaan dengan clopidogrel.
- Interaksi yang berpotensi Fatal : Risiko perdarahan meningkat jika digunakan bersamaan dengan NSAID dan antikoTiclophar oral; menyebabkan penurunan metabolisme theophylline, phenytoin and bupropion.
Dosis Ticlophar
Pengobatan dengan Ticlophar (Ticlopidine) harus disertai dengan pengawasan medis yang ketat.
- Profilaksis stroke trombotik, penyakit jantung iskemik, klaudikasio intermiten
Dewasa (usia lebih dari18 tahun) : 1-2 x sehari 250 mg.Penyesuaian dosis :
- Gangguan ginjal : Pengurangan atau penghentian dosis jika komplikasi hemoragik atau haematopoietik terjadi.
- Gangguan hati parah : kontraindikasi.
Note :
- Pemberian dengan makanan dianjurkan untuk memaksimalkan toleransi gastrointestinal.
- Bioavailabilitas oral meningkat sebesar 20% bila dikonsumsi setelah makan.
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Ticlopidine
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Ticlophar (Ticlopidine) harus sesuai dengan yang dianjurkan.