Kadar kolesterol berperan penting untuk pembentukan senyawa-senyawa organik dalam tubuh yang bermanfaat, meliputi pembentuk hormon, asam empedu, dan vitamin D. Kolesterol normal yang ada dalam tubuh seharusnya memiliki kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dL.
Jenis kolesterol sendiri terbagi menjadi kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kadar normal kolesterol baik (High Density Lipoprotein/ HDL) di atas 60 mg/dL dan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/ LDL) di bawah 100 mg/dL. Sementara untuk kadar trigliserida normalnya di bawah angka 150 mg/dL.
Untuk menjaga kadar kolesterol normal dapat dilakukan dengan beberapa cara, termasuk mengatur makanan sehat yang dikonsumsi dan menerapkan pola hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Jenis Kolesterol dan Cara Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Mengapa kadar kolesterol tidak boleh melebihi batas normal?
Kadar kolesterol yang tinggi atau melebihi kadar normal dapat mengendap pada pembuluh darah jika terus dibiarkan terlalu lama. Hal itu dapat menyebabkan aliran pembuluh darah menjadi menyempit dan tersumbat.
Kondisi penyempitan ataupun penghambatan pembuluh darah dapat meningkatkan munculnya risiko penyakit, seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit lain yang berkaitan dengan pembuluh darah dan jantung.
Cara menurunkan kolesterol darah
Berikut beberapa cara menurunkan kolesterol darah yang bisa Anda lakukan:
Mengetahui kadar kolesterol normal
Kadar kolesterol yang ideal juga dapat tergantung pada beberapa faktor, termasuk riwayat keluarga, risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes, serta faktor lain seperti obesitas dan kebiasaan merokok.
Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol normal tentu harus diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat sehari-hari. Lakukan pula pemeriksaan diri ke dokter dan melakukan tes kolesterol secara rutin.
Rajin olahraga
Olahraga termasuk salah satu cara yang dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen. Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti berjalan cepat setidaknya 5 hari dalam seminggu dengan durasi 30 menit. Olahraga juga dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan fit.
Terapkan pola makan sehat
Mengonsumsi makanan rendah lemak seperti putih telur, ikan, ayam, susu rendah lemak, tempe, dan tahu merupakan pilihan makanan sehat dalam menjaga kadar kolesterol normal dibandingkan mengonsumsi makanan berlemak.
Selain itu, makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang, dan biji-bijian juga berfungsi sebagai antioksidan yang menjaga jantung tetap sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol karena bertindak seperti spons yang menyerap kolesterol dalam saluran cerna.
Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan Perbanyak Asupan Serat
Lakukan kebiasaan sehat
Tak hanya berdampak pada saluran pernapasan saja, tetapi kebiasaan merokok juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol baik tubuh (HDL) dan pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Memiliki waktu istirahat yang cukup minimal 7 jam sehari juga dapat mengoptimalkan kinerja tubuh dalam melawan kolesterol jahat.
Selain itu, faktor stress ternyata ikut berpengaurh pada peningkatan kadar kolesterol darah secara tidak langsung dengan merusak komponen pembuluh darah serta meningkatkan pembentukan reaksi stress oksidatif yang merusak kinerja organ tubuh.
Jaga berat badan ideal
Penderita obesitas atau berat badan berlebih ada kemungkinan memiliki masalah terkait kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal secara tidak langsung dapat mengurangi penumpukan lemak yang terjadi pada tubuh terutama pada perut, paha dan lengan.
Konsumsi obat kolesterol
Mengubah pola hidup seperti berhenti merokok dan menjaga berat badan ideal merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh penderita kolesterol tinggi. Tetapi jika risiko kardiovaskular yang dimiliki tergolong tinggi, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi obat kolesterol secara rutin.
Dengan mengonsumsi obat kolesterol, maka kadar kolesterol cenderung akan stabil. Beberapa jenis obat penurun kolesterol yang tersedia di pasar, termasuk statin, resin asam empedu, dan fibrates. Statin adalah terapi pilihan untuk sebagian besar orang yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 20-50 persen.
Itulah beberapa cara menurunkan kolesterol darah yang bisa dilakukan. Jangan lupa untuk rutin cek kolesterol secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan metode pengobatan yang tepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.