Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit hipertensi paru pada bayi yang baru lahir? Mungkin hal ini jarang Anda dengar, namun penyakit ini merupakan suatu kasus yang serius yang banyak terjadi pada beberapa bayi yang baru lahir.
Hipertensi paru persisten pada bayi baru lahir didefinisikan sebagai kegagalan transisi peredaran darah normal yang terjadi setelah kelahiran.
Keadaan ini merupakan sindrom yang ditandai dengan hipertensi pulmonal yang ditandai dapat menyebabkan hipoksemia (keadaan dimana tubuh tidak memiliki cukup oksigen) pada bayi.
Keadaan dengan hipertensi paru persisten tersebut membutuhkan penanganan yang cepat agar tidak terjadi kerusakan pada organ tubuh yang lain.
Untuk menangani atau mengobati kondisi tersebut dapat digunakan berbagai macam mengobatan salah satunya dengan Tolazoline Hydrochlorode. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Tolazoline Hydrochloride. Selamat membaca.
Mengenai Tolazoline Hydrochloride
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet, suntik
Kandungan:
Golongan antagonis reseptor α-adrenergik kompetitif non-selektif
Kegunaan obat Tolazoline Hydrochloride
Obat Tolazoline Hydrochloride merupakan obat yang digunakan dalam pengobatan hipertensi pulmonal persisten pada bayi baru lahir yang diketahui efektif mengatasi hipoksemia resisten berat pada bayi prematur yang sudah mendapatkan dukungan ventilasi yang kuat,
Tolazoline Hydrochloride adalah antagonis reseptor α-adrenergik kompetitif non-selektif yang digunakan untuk mengobati spasme pembuluh darah perifer dan berfungsi sebagai vasodilator yang tampaknya memiliki aksi langsung pada pembuluh darah dan juga meningkatkan curah jantung.
Dosis obat Tolazoline Hydrochloride
Dosis dan sediaan obat Tolazoline Hydrochloride ini bermacam-macam. Berikut dosis obat Tolazoline Hydrochloride yang biasa digunakan:
- Pemberian secara intravena (iv) pada neonatus dengan hipertensi pulmonal: Dosis awal 1 mg/Kg dengan injeksi iv lebih 2-5 menit. Kemudian diikuti dengan infus iv maintenace/ pemeliharaan 200 mcg/Kg/ hari (diencerkan dalam larutan glukosa 5% atau natrium klorida 0.9%) jika perlu. Penurunan laju infus mungkin diperlukan pada pasien dengan disfungsi tubulus ginjal dan oliguria kurang dari 0,9 mL per kg berat badan per jam.
- Pemberian secara Endotrakeal pada neonatus dengan hipertensi pulmonal: 200mcg/kg diencerkan dengan 0.5- 1ml natrium klorida 0.9% untuk suntikan.
- Pemberian obat ini memerlukan pemantauan tekanan darah yang ketat karena pemberian dosis lebih dari 300 mcg/Kg/ hari selalu dikaitkan dengan Kardiotoksisitas dan gagal ginjal.
- Simpan dan letakkan obat ini pada suhu ruangan dan hindari dari paparan cahaya matahari secara langsung. Obat ini juga merupakan obat yang diberikan berdasarkan resep dari dokter.
Oleh karena itu bacalah selalu petunjuk penggunaan pada kemasan atau resep dokter. Jika terdapat suatu hal yang masih belum Anda ketahui mengenai cara penggunaan obat ini, segera konsutsikan kembali ke dokter.
Efek samping obat Tolazoline Hydrochloride
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menjadi efek yang serius.
Namun, setiap orang dapat bereaksi secara berbeda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Tolazoline Hydrochloride yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Perdarahan saluran pencernaan
- Hipotensi sistemik
- Sakit kepala
- Gagal ginjal akut
- Trombositopenia
- Diare atau mual dan muntah
- Apabila salah satu dari efek samping di atas bertahan dan memburuk atau didapatkan tanda dan gelaja lain, segera konsultasikan kembali dokter atau apoteker Anda untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Perhatian dan Peringatan
- Jangan menambah atau mengurangi dosis penggunaan obat tanpa saran dan anjuran dari dokter.
- Beri tahu dokter jika pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau riwayat alergi terhadap obat ini atau obat-obatan lain. Juga beri tahu jika memiliki riwayat jenis alergi lain, seperti makanan, pewarna, pengawet, dll.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pederita gagal ginjal
- Belum ada penelitian mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Oaleh karena itu konsultasikan kembali pada dokter untuk mempertimbagkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
- Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya obat ini dapat menyebabkan stress ulkus. Pemberian pengobatan awal dengan antasida dapat mencegah dari perdarahan saluran pencernaan pada neonatus.
Jika setelah penggunaan obat Tolazoline Hydrochloride terdapat perburukan kondisi dari penyakit tersebut. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.