Tremenza adalah obat pelega hidung untuk mengatasi hidung mampet, gatal, berair, dan bersin-bersin akibat alergi (rhinitis alergi) maupun infeksi saluran pernapasan atas. Tersedia dalam dua bentuk, yakni Tremenza tablet dan Tremenza sirup yang dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak.
Mengenai Tremenza
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Dos isi 10 strip x 10 tablet
- Sirup 60 ml
Kandungan
Setiap tablet Tremenza mengandung:
- Pseudoephedrine HCl 60 mg
- Triprolidine HCl 2,5 mg
Setiap 5 ml Tremenza sirup mengandung:
- Pseudoephedrine HCl 30 mg
- Triprolidine HCl 1,25 mg
Mekanisme kerja Tremenza
Tremenza terdiri dari dua jenis komponen yaitu pseudoephedrine dan triprolidine.
Pseudoephedrine adalah obat dekongestan hidung untuk melegakan hidung tersumbat. Sedangkan triprolidine merupakan obat antihistamin untuk mengatasi gatal-gatal akibat alergi.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kedua kandungan tersebut:
- Pseudoephedrine termasuk golongan amin simpatomimetik. Obat ini bekerja pada reseptor adrenergik di dalam mukosa saluran napas untuk melakukan vasokonstriksi pembuluh darah pada mukosa saluran napas dan mengurangi pembengkakan membran mukosa saluran napas akibat inflamasi.
- Triprolidine termasuk golongan anti histamin. Obat ini bekerja pada reseptor histamin H-1 sebagai antagonisnya untuk mengurangi reaksi radang dan alergi yang timbul akibat pelepasan histamin
Dengan mekanisme kerja tersebut, obat Tremenza dapat digunakan untuk melegakan pernapasan dan mengurangi reaksi peradangan pada saluran pernapasan. Di samping itu, Tremenza juga memiliki kelebihan mudah diserap dalam tubuh saat digunakan secara oral.
Manfaat Tremenza
Obat Tremenza sangat baik digunakan untuk mengurangi gejala-gejala flu karena reaksi alergi pada saluran napas atas, yang membutuhkan dekogestan nasal dan antihistamin pada saat bersamaan. Contoh kasus yang dapat diatasi antara lain:
- Rinitis alergi
- Rinitis vasomotor
- Otitis media yang disertai kongesti pada saluran Eustachius
Kontraindikasi
Obat Tremenza tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut:
- Memiliki riwayat hipersensitif atau reaksi alergi terhadap obat Tremenza atau masing-masing komponennya
- Menderita gangguan pernapasan bawah termasuk asma
- Penderita tekanan darah tinggi, glaukoma, diabetes dan CAD
- Orang yang sedang diterapi menggunakan obat penghambat MAO
Efek Samping Tremenza
Berikut adalah beberapa efek samping Tremenza yang mungkin terjadi:
- Rasa kering pada hidung, mulut dan tenggorokan
- Mengantuk
- Merasakan pusing dan sakit kepala
- Gangguan koordinasi dan tremor
- Gelisah dan halusinasi
Dosis Tremenza
Obat Tremenza diberikan dengan dosis sebagai berikut:
- Dewasa: 3-4 x sehari 1 tablet atau 10 ml
- Anak usia di atas 12 tahun: 3-4 x sehari 1 tablet atau 10 ml
- Anak usia antara 6-12 tahun: 3-4 x sehari 1/2 tablet atau 5 ml
- Anak usia antara 2-6 tahun: 3-4 x sehari 2,5 ml
Interaksi Tremenza
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Tremenza adalah:
- Furazolidon dan penghambat monoamin oksidase: dapat meningkatkan efek simpatomimetik seperti sakit kepala dan krisis hipertensi
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan obat Tremenza adalah sebagai berikut:
- Hati-hati penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tidak digunakan jika tidak sangat mendesak. Untuk lebih amannya, ikuti petunjuk dokter.
- Hati-hati penggunaan Tremenza pada anak-anak di bawah 2 tahun, harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Penggunaan obat ini akan mempengaruhi kemampuan dalam mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Hentikan penggunaan obat ini apabila terjadi efek samping yang tidak diinginkan.
Artikel terkait: