Pernahkan Anda mengalami gangguan pendengaran dan sulit untuk mendengarkan suara apa pun? Mungkin Anda mengalami kondisi tuli konduktif. Ya, ternyata tidak hanya ada 1 jenis tuli, tapi ada beberapa jenis tuli yang perlu Anda ketahui, salah satunya tuli konduktif.
Apa itu tuli konduktif?
Tuli konduktif adalah kondisi adanya masalah pada saluran pendengaran, telinga tengah, maupun gendang telinga. Kerusakan pada telinga ini membuat suara yang berasal dari luar tidak bisa masuk ke teliga. Berbagai penyebab tuli konduktif meliputi trauma, adanya benda di dalam telinga, tumor, maupun infeksi telinga.
Cara bekerja telinga adalah dengan menyalurkan gelombang suara dari luar ke dalam telinga hingga membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini akan melalui tiga tulang kecil (ossicles) yang berada di telinga bagian tengah.
Fungsi tiga tulang kecil dalam telinga atau ossicles adalah untuk memperkuat getaran sebelum kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam. Di telinga bagian dalam ini, terdapat rumah siput yang memiliki sel-sel kecil rambut. Setelah itu, sinyal getaran akan dikirimkan ke saraf otak sampai membuat seseorang bisa mendengar.
Gangguan pendengaran terjadi saat manusia tidak bisa mendengar sebagian atau seluruh suara di salah satu telinga maupun keduanya. Tanda dari penderita gangguan ini diantaranya ialah kesulitan melakukan percapakan dengan orang lain, karena tidak terdengar suara yang diucapkan lawan bicara.
Akibat tidak mendengar dengan jelas, maka penderita sering kali meminta lawan bicara untuk mengulang kembali pembicaraan. Para penderita ganguan pendengaran juga harus mendengarkan musik dengan volume yang lebih kencang dibandingkan dengan orang lain, sebab telinga mereka tidak menangkap suara dengan sempurna.
Mengenai tuli konduktif
Penyebab tuli konduktif
Tuli konduktif dapat terjadi karena beberapa faktor yang mendasarinya. Penderita tuli konduktif biasanya mengalami penyumbatan di saluran telinga mereka.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tuli konduktif, antara lain:
- Adanya cairan di tengah telinga karena mengalami flu atau alergi
- Otitis media, kondisi dimana telinga bagian tengah mengalami infeksi
- Otitis eksterna, kondisi dimana adanya infeksi pada saluran tengah telinga
- Mengalami gangguan fungsi saluran Eustachius
- Terdapat lubang di gendang telinga
- Tumor jinak
- Pertumbuhan tulang abnormal di bagian dekat telinga tengah
- Bentuk telinga yang tidak sempurna
Gejala tuli konduktif
Gejalatuli konduktif berbeda-beda sesuai dengan tingkat keparahan yang terjadi. Pada umumnya, orang yang mengalami tuli konduktif sulit mendengarkan suara, baik suara lembut maupun keras.
Berbagai gejala tuli konduktif yang lainnya meliputi:
- Pendengaran yang kacau
- Perlahan-lahan kehilangan pendengaran
- Mengalami pengap di telinga
- Pusing
- Telinga terasa kering
- Nyeri dan telinga berdengung
Pengobatan tuli konduktif
Dokter akan melakukan berbagai tes untuk menentukan diagnosis tuli konduktif. Pada telinga dilakukan tes pendengaran (audiogram) yang akan menentukan tingkat keparahan tuli konduktif. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan visualisasi dan palpasi daun telinga.
Sedangkan pemeriksaan saluran pendengaran eksternal dilakukan menggunakan otoskop untuk mengetahui adanya serumen, benda asing, maupun kelainan saluran telinga. Pemeriksaan SCAN atau MRI bisa saja dilakukan untuk memastikan adanya tumor atau tidak.
Pengobatan dan penanganan kondisi tuli konduktif ini dilakukan berdasarkan seberapa parah tingkat gangguan tersebut. Pengobatan tuli konduktif yang bisa dilakukan di antaranya:
1. Membersihkan telinga
Pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat di telinga. Apabila ada kotoran yang sudah mengeras di telinga, maka dokter akan melakukan irigasi telinga.
Dokter akan menyemprotkan minyak ke dalam telinga Anda untuk mengencerkan kotoran. Setelah itu, barulah telinga Anda dibersihkan secara menyeluruh.
2. Mengobati infeksi
Jika tuli konduktif terjadi karena adanya infeksi, maka dokter akan meresepkan antibiotik. Jika terjadi cedera telinga, maka bisa disisipkan tabung kecil pada telinga untuk mengeluarkan kotoran.
3. Menggunakan alat bantu dengar
Agar Anda bisa mendengar suara dengan lebih jelas, maka Anda bisa menggunakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar ini akan mengubah suara menjadi sinyal listrik, sehingga Anda bisa mendengar dengan lebih jelas.
Untuk mengurangi risiko tuli konduktif, Anda harus menjaga kesehatan serta kebersihan setiap hari. Hindari mendengarkan musik dalam volume yang kencang dan pastikan tidak memasukan benda apa pun ke telinga, termasuk jari.
Dok saya ingin bertanya tentang keluhan yang saya alami, akhir'' ini pendengaran saya terasa agak berkurang, saya sering kurang mendengar percakapan yang volume nya kecil. saya akui kebiasaan saya memakai earphone untuk play music, dan lingkungan pekerjaan saya yang terlalu bising, dapat mempeng...