Ubiquinol obat apa?
Ubiquinol adalah suplemen yang mirip dengan vitamin namun bukan dari golongan vitamin. Suplemen ini merupakan bentuk tereduksi dari coenzyme 10 atau COQ10. Jadi, bisa dibilang Ubiquinol adalah bentuk lain dari COQ10, yaitu senyawa alami tubuh yang berperan dalam pembentukan energi di tingkat sel. Selain itu, COQ10 juga memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat menjaga sel sehat dari kerusakan oksidatif.
Ubiquinol digolongkan dalam kategori obat bebas, sehingga penggunaannya tanpa perlu resep dokter. Meskipun begitu, karena dosis per kaspulnya cukup tinggi, penggunaannya tetap harus berhati-hati sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter atau yang tertera dikemasannya. Sebagai tambahan informasi berikut kami ulas kegunaan, dosis lazim, efek samping, kontraindikasi, kemungkinan interaksi dan informasi keamanan obat ini untuk ibu hamil atau menyusui.
Ikhtisar Obat Ubiquinol
Jenis obat | Suplemen antioksidan |
Kandungan | Coenzyme 10 (Co10) |
Kegunaan | Memperbaiki efisiensi penggunaan oksigen, antioksidan untuk gangguan fungsi jantung dan infertilitas pada pria |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori N |
Sediaan | Ubiquinol soft kapsul |
Mekanisme Kerja
Cara kerja obat Ubiquinol dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa coenzyme 10 atau COQ10. Coenzyme 10 merupakan senyawa yang secara alami diproduksi di dalam tubuh manusia dan tersimpan di dalam mitokondria sel. Tugas mitokondria adalah untuk memproduksi energi dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif serta mengurangi dampak serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Kemampuan Ubiquinol meningkatkan efisiensi produksi energi di sel serta sebagai antioksidan membuat suplemen ini kerap digunakan dalam banyak kondisi. Diantaranya seperti defisiensi COQ10, terapi gangguan fungsi jantung, gagal jantung, intertilitas pada pria (kasus oligoteratoasthenozoospermia), melindungi paru-paru, meningkatkan performa latihan fisik, menjaga kesehatan otak serta mengurangi risiko kanker.
Indikasi atau Kegunaan Ubiquinol
Ubiquinol digunakan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dengan bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan serta membantu efisiensi penggunaan oksigen. Kedua manfaat itu dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kesehatan seperti berikut ini:
- Defisiensi qoenzime 10.
- Gangguan fungsi jantung.
- Gagal jantung.
- Hipertensi/tekanan darah tinggi.
- Infertilitas pada pria akibat kurangnya jumlah serta kualitas sperma (oligoteratoasthenozoospermia).
Kontraindikasi
Ubiquinol merupakan bentuk lain dari senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh, sehingga dinilai sangat aman dikonsumsi. Namun orang yang pernah memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas/alergi terhadap obat ini tidak diperbolehkan menggunakannya lagi.
Dosis Ubiquinol dan Cara Penggunaan
Ubiquinol tersedia dalam bentuk sediaan soft kapsul dengan kekuatan dosis per kapsulnya mengandung 100 mg coenzyme 10.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau berdasarkan dosis yang tertera dikemasannya.
Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
- Dosis dewasa: 1 kapsul 1 kali sehari.
Petunjuk Penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Ubiquinol pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Ubiquinol
Ubiquinol umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh karena merupakan senyawa alami yang juga diproduksi oleh tubuh. Sepertihalnya obat-obatan lainnya, kemungkinan munculnya efek samping tetap ada, meskipun efek ini jarang muncul. Efek samping Ubiquinol tersebut meliputi:
- Mual, nyeri perut atau diare.
- Penurunan nafsu makan.
Efek Overdosis Ubiquinol
Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis penggunaan Ubiquinol. Selain itu, bahan aktifnya yang berupa coenzim 1o merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh sehingga aman dikonsumsi. Namun konsumsi dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama tanpa saran dokter sebaiknya dihindari untuk mencegah kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan pembekuan darah atau kelainan fungsi darah.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Ubiquinol untuk ibu hamil dan menyusui?
- Jika Ubiquinol ingin dikonsumsi selama kehamilan, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda. Agar lebih jelas kegunaannya dan meminimalisir kemungkinan risiko yang ditimbulkan.
- Belum diketahui apakah Ubiquinol tereksresi dan mengontaminasi ASI ibu menyusui serta apakah ada efeknya pada bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter Anda.
Interaksi Obat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Ubiquinol, diantaranya yaitu:
- Obat antikoagulan (Warfarin, coumadin). Ubiquinol dapat menurunkan efektivitas obat antikoagulan.