Ultragrip syrup adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin disertai batuk. Ultragrip syrup mengandung paracetamol, obat yang memiliki aktivitas sebagai antipyretic sekaligus analgetic, phenylpropanolamine, obat nasal decongestan yang merupakan stereoisomer dari norephedrine, dan dextromethorphan, obat penekan batuk dari kelas morphinan. Berikut ini adalah informasi lengkap Ultragrip syrup yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Mugi Labs
golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin resmi.
kemasan
Ultragrip syrup dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- botol 60 ml syrup.
kandungan
tiap 5 ml Ultragrip syrup mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Paracetamol 250 mg
- phenylpropanolamine HCl 1 mg
- dextromethorphan HBr 7.5 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen adalah obat yang digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.
phenylpropanolamine adalah obat yang digunakan sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan sebagai agen anoretic. obat ini adalah stereoisomer dari norephedrine dan norpseudoephedrine, yang termasuk psikoaktif dari kelas phenethylamine dan amfetamin. Obat ini biasanya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu phenylpropanolamine hydrochloride.
Dextromethorphan adalah obat yang termasuk kelas morphinan yang memiliki efek sebagai penenang, disosiatif dan stimulan. Obat ini digunakan sebagai obat penekan batuk, terutama batuk karena iritasi tenggorokan dan bronkial ringan.
Indikasi
Kegunaan Ultragrip syrup adalah untuk mengobati gejal influenza seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin disertai batuk.
Kontra indikasi
- jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
- Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin juga dikontraindikasikan menggunakan obat ini.
- Pasien penderita hipertensi parah, penyakit jantng, diabetes mellitus, dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh menggunakan obat ini.
- Kontraindikasi juga bagi pasien yang sedang menggunakan obat-obat golongan monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Efek samping Ultragrip syrup
Secara umum Ultragrip syrup bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Ultragrip syrup yang mungkin terjadi :
- Obat yang mengandung paracetamol bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan. Potensi efek samping ini meningkat pada pengguna alkohol.
- Efek samping ringan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan lambung.
- Efek samping pada ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal termasuk gagal ginjal akut.
- Efek samping pada kulit kejadiannya jarang. Pada tahun 2013, FDA (US Food and Drug Administration) memperingatkan kemungkinan terjadinya efek pada kulit seperti sindrom stevens-johnson dan nekrolisis epidermal toksik akibat pemakaian obat yang mengandung paracetamol. Meski hal ini sangat jarang namun bisa fatal jika terjadi.
- Obat ini juga menyebabkan efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin.
- Jika digunakan dengan dosis yang besar, dextromethorphan berpotensi menyebabkan kejang epilepsi.
baca dosis, efek jika digunakan oleh wanita hamil, dan hal apa saja yang harus diperhatikan selama menggunakan Ultragrip syrup di halaman berikutnya...
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Ultragrip syrup adalah sebagai berikut :
- Pemakaian Ultragrip syrup harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
- Obat ini harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang mempunyai penyakit asma.
- Paracetamol diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI) meskipun dalam jumlah yang kecil. Penggunaan Ultragrip syrup oleh ibu menyusui sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
- Meskipun efek paracetamol terhadap perdarahan lambung relatif lebih kecil daripada obat-obat golongan NSAID, ada baiknya Ultragrip syrup dikonsumsi setelah makan.
- Jika anda mengkonsumsi alkohol, potensi terjadinya kerusakan hati sangat tinggi terutama pada pemakaian jangka panjang dan dosis yang lebih tinggi.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Ultragrip syrup menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini.
Penggunaan oleh wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan paracetamol dan dextromethorphan kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol atau dextromethorphan oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :
- Metoclopramide : meningkatkan efek analgetic paracetamol.
- Carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin : meningkatkan potensi kerusakan hati.
- Kolestiramin dan lixisenatide : mengurangi efek farmakologis paracetamol.
- Antikoagulan warfarin : paracetamol meningkatkan efek koagulansi obat ini sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan.
- Hati-hati penggunaan bersamaan dextromethorphan dengan obat-obat jenis monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena MAO inhibitors memperpanjang efek obat ini.
- Dextromethorphan bisa mempotensiasi obat golongan depresan sistem saraf lain.
Dosis Ultragrip syrup
Ultragrip syrup diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Dosis dewasa : 3-4 x sehari 1-2 sendok teh.
- Dosis anak usia 6-12 tahun : 3 x sehari 1-2 sendok teh.
- Dosis anak usia 1-6 tahun : 3 x sehari ½-1 sendok teh.
- Dosis ank usia kurang dari 1 tahun : 3 x sehari ¼-1/2 sendok teh.
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif paracetamol
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif phenylpropanolamine
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Dextromethorphan
- Obat yang termasuk analgetic (pereda nyeri)
- Obat yang termasuk antipiretik (penurun panas)