White cohosh adalah tanaman yang tumbuh di kawasan Amerika Utara dan Kanada Timur. Walaupun hampir semua bagian tanamannya beracun, white cohosh dapat digunakan sebagai kandungan obat.
Orang sering sulit membedakan white cohosh dengan black cohosh, yang digunakan untuk gejala menopause; atau dengan blue cohosh, yang biasa digunakan untuk merangsang rahim dan meredakan kejang otot. White cohosh juga dikenal sebagai baneberry.
Wanita menggunakan white cohosh untuk merangsang menstruasi dan memudahkan persalinan.
White cohosh juga digunakan untuk pilek dan batuk, gangguan saluran kemih, gatal, dan gangguan lambung.
Mengenai White Cohosh
- Golongan: Actaea pachypoda, dari famili Ranunculaceae, obat herbal
- Kemasan: kapsul, ekstrak
- Kandungan:-
Manfaat penggunaan White Cohosh
Meskipun tanaman ini termasuk toksik, white cohosh memiliki beberapa kegunaan sebagai obat. Penduduk asli Amerika dan sebagian orang Eropa menggunakan white cohosh sebagai tanaman herbal.
Akar dan daunnya diseduh menjadi teh untuk mengobati berbagai penyakit. Akar digunakan baik sebagai anti-emetik maupun pencahar. Tanaman ini dapat mengobati sembelit,masuk angin, masalah bronkial, batuk, sakit saat melahirkan, kelelahan pada mata, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan rematik.
White cohosh juga memiliki kegunaan lain: jika dicampur dengan tawas, ia akan menghasilkan pewarna hitam.
Beberapa manfaat lain dari white cohosh antara lain:
- Akar white cohosh bersifat antispasmodik, sitostatik, emetik, dan memiliki fungsi pencahar.
- Dapat merangsang datang bulan (menstruasi).
- Bila dikonsumsi secara teratur dapat mempermudah proses persalinan.
- Bila dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat meningkatkan aliran ASI dan merupakan pencahar setelah kelahiran anak.
- Teh yang terbuat dari akar digunakan sebagai pengobatan sakit perut, batuk, pilek, ketidakteraturan menstruasi, dan nyeri post-partum.
- Tingtur akar baik untuk nyeri sendi (rematik) pada persendian dan otot. Tingtur juga dapat digunakan untuk menghilangkan hot flashes.
- Berguna dalam pengobatan gangguan saraf dan demam akibat rematik.
- White cohosh dapat berfungsi sebagai penekan kejang.
- Dapat mengurangi gangguan saraf.
- Dapat mengobati penyakit asma dan pembengkakan tiroid.
- Campuran yang dibuat dari akar white cohosh efektif untuk meredakan kulit gatal.
- Akar nya dapat dihancurkan dan digunakan untuk berkumur untuk meredakan sakit tenggorokan.
- Teh dari daun white cohosh adalah obat herbal yang baik untuk sakit kepala.
- Mengobat masalah perut dan pencernaan.
Efek Samping penggunaan White Cohosh
Semua bagian tanaman white cohosh beracun. Konsumsi white cohosh secara langsung dapat menyebabkan masalah perut, muntah, diare berdarah, sakit kepala, masalah jantung dan sirkulasi darah, dan delirium.
Dosis
Belum ada informasi yang cukup untuk menentukan dosis tepat penggunaan white cohosh.
Dosis white cohosh tergantung pada beberapa faktor individu seperti usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label produk herbal white cohosh, dan berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan white cohosh.
Dosis umum penggunaan white cohosh dalam bentuk cair adalah satu sendok teh setiap 1 hingga 3 jam.
Perhatian
- Hindari kontak kulit dengan white cohosh karena dapat menyebabkan pembengkakan dan pelepuhan kulit.
- Tidak aman menggunakan white cohosh jika Anda sedang hamil atau menyusui. Semua bagian tanaman beracun.
- White cohosh dapat mengiritasi saluran gastrointestinal(GI) dan dapat membuat gangguan GI semakin buruk.
- Keracunan proto-anemonin yang parah dapat menyebabkan kelumpuhan sistem pernapasan dan henti detak jantung.