Yakult adalah produk minuman susu fermentasi yang mengandung probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme di saluran pencernaan.
Dalam sebotol Yakult diklaim terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri L casei Shirota strain. Bakteri inilah yang membantu menyehatkan pencernaan dengan mengurangi pengaruh bakteri jahat.
Minuman kesehatan yang diproduksi oleh PT. Yakult Indonesia Persada merupakan jenis minuman kesehatan yang bebas dikonsumsi tanpa perlu resep atau saran dokter.
Mengenai Yakult
Golongan
Minuman susu fermentasi
Kemasan
Yakult botol kemasan 65 gr atau 80 gr
Kandungan
L. casei Shirota strain hidup, susu bubuk skim, sukrosa, dan air
Manfaat Yakult
Sebagai minuman susu fermentasi dengan kandungan probiotik, Yakult memiliki manfaat sebagai berikut:
- Menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri buruk di dalam usus
- Mengurangi timbunan racun di usus akibat adanya bakteri jahat
- Mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
- Meningkatkan sistem imun tubuh
Mekanisme kerja
Cara kerja Yakult dapat dilihat dari kandungan bahan aktifnya yang terdapat di dalamnya, seperti:
- Bakteri L. casei Shirota strain merupakan kultur bakteri asam laktat alami yang ditemukan oleh Dr. Minoru Shirota dari jepang. Kultur bakteri ini sudah mendapatkan predikat FOSHU (Food for Specified Health Uses) dari pemerintah jepang. Label ini hanya diberikan pada produk makanan atau obat yang bermanfaat untuk kesehatan dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Bakteri LcS bekerja dengan cara membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat terutama di usus halus sehingga terjadi keseimbangan mikroorganisme di pencernaan.
- Susu bubuk skim adalah produk susu sapi yang telah diolah menjadi bentuk bubuk dan dalam minuman Yakult menjadi tempat hidup bakteri L. Casei Shirota strain hidup dan berkembang.
- Sukrosa merupakan gula bentuk sederhana yang lebih mudah dicerna. Dalam minuman probiotik, gula digunakan oleh bakteri sebagai sumber makanan agar tetap hidup selama pengemasan dan sebelum dikonsumsi.
Efek Samping Yakult
Yakult umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan aman dikonsumsi. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan terutama untuk konsumsi dalam jumlah banyak dan rutin. Efek samping Yakult meliputi:
1. Gangguan pencernaan
Munculnya rasa tidak nyaman di perut akibat mengonsumsi minuman probiotik sangat jarang terjadi. Hanya beberapa orang dilaporkan mengalami peningkatan gas pencernaan dan muncul rasa kembung yang hanya berlangsung sebentar.
Untuk mencegah efek samping tersebut pada penggunaan awal memulai dari dosis yang kecil dahulu baru ditingkatkan sesuai kebutuhan. Jika kemunculan rasa kembung akibat gas ini terjadi dan semakin intens, hentikan segera konsumsi minuman ini dan konsultasikan dengan dokter.
2. Memicu sakit kepala
Makanan atau minuman yang kaya kandungan probiotik umumnya akan mengandung senyawa sampingan berupa amine biogenik. Amine biogenik yang sering dijumpai dalam produk makanan berprobiotik adalah jenis histamin, tyramin, tryptamine, dan phenylethylamine.
Pada sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi makanan rendah histamin dapat mengurangi kemungkinan sakit kepala hingga 75% sehingga kelebihan amine biogenik dianggap juga dapat memicu atau memperparah kondisi sakit kepala. Namun diperlukan penelitan pendukung untuk menegaskan efek samping ini.
3. Memicu alergi
Konsumsi Yakult sesuai anjuran diketahui sangat baik untuk pencernaan. Namun beberapa kandungan penyusunnya, terutama susu skim dapat memicu reaksi alergi untuk mereka yang alergi terhadap olahan susu. Untuk itu pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap produk susu jika ingin mengonsumsi minuman probiotik ini.
4. Meningkatkan risiko infeksi
Meskipun minuman probiotik umumnya sangat aman dikonsumsi, namun untuk beberapa orang dengan kondisi khusus seperti penderita gangguan fungsi imun atau mereka yang baru saja menjalani operasi minuman ini mungkin meningkatkan risiko munculnya infeksi.
Dosis Yakult
Yogurt tersedia dalam bentuk botol kemasan 65 gr dan 80 gr dengan kandungan bahan-bahan berikut ini:
- Air
- Sukrosa
- Susu bubuk skim
- Dekstrosa
- Kultur bakteri asam laktat (L. casei Shirota strain)
Dosis Yakult yang lazim digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah
- Dosis dewasa: 1-2 botol dalam sehari
- Dosis anak-anak: 1 botol sehari
- Dosis balita di atas 8 bulan: 1 botol per hari
Petunjuk Penggunaan:
- Minuman kesehatan Yakult dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan
- Selalu ikuti anjuran atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk sebelum mulai mengonsumsinya
- Tidak disarankan mengonsumsi yakult dalam jumlah banyak setiap hari, terutama untuk mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan (seperti antibiotik) yang dapat dipengaruhi oleh produk susu.
Interaksi Yakult
Potensi interaksi Yakult terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja Yakult. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, Yakult tidak bekerja dengan baik, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang dikonsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Yakult, di antaranya:
- Antibiotik jenis tetrasiklin dan kuinolon yang dapat mengurangi efektivitas penyerapan antibiotik di usus
- Obat antikejang (fenitoin) yang dapat menghilangkan efek obat sehingga obat kejang tidak berfungsi dengan semestinya
Efek Overdosis Yakult
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis mengonsumsi yakult. Konsumsi Yakult sesuai anjuran juga dianggap sangat aman. Kemungkinan overdosis muncul jika minuman ini dikonsumsi dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama. Gejalanya dapat berupa gangguan pencernaan dan sakit kepala. Segera konsultasikan dengan dokter Anda jika kondisi ini terjadi.
Perhatian
Sebelum dan selama mengonsumsi Yakult, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Yakult mengandung gula di dalamnya. Untuk penderita diabetes sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan gula harian
- Minuman probiotik ini cukup aman dikonsumsi orang dewasa, lansia, dan anak-anak. Namun tidak disarankan diberikan pada bayi di bawah umur 8 bulan
- Minuman ini mengandung produk susu di dalamnya, bagi penderita alergi laktosa parah sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda jika ingin mengonsumsi Yakult
Bolehkah Yakult untuk ibu hamil dan menyusui?
- Yakult dinilai sangat aman untuk ibu hamil, bahkan dapat membantu menyehatkan saluran cerna. Konstipasi, kembung atau diare yang kerap muncul selama kehamilan dapat dikurangi dengan rutin mengonsumsi Yakult.
- Susu dan kultur bakteri pencernaan dianggap sangat aman untuk ibu menyusui.
Kontraindikasi
Yakult sebagai produk susu dianggap cukup aman dikonsumsi semua orang, namun untuk orang yang memiliki riwayat alergi produk susu tidak dianjurkan mengonsumsi minuman kesehatan ini.
Artikel terkait: