Zidovudine merupakan salah satu jenis obat yang digunakan pada penyakit HIV atau AIDS. Obat ini digunakan sebagai kombinasi terapi bertahap pada penyakit AIDS yang dikombinasikan dengan obat HIV lainnya. Obat ini juga digunakan untuk mencegah penularan virus HIV yang diturunkan vertikal dari ibu yang mengidap penyakit AIDS ke bayi yang dikandung.
Obat zidovudine sudah digunakan pertama kali di Amerika Serita dan disetujui oleh WHO terkait pemakaian zidovudine sebagai terapi HIV. Hingga saat ini zidovudine bukan sebagai obat untuk menyembuhkan HIV. Fungsi utama zidovudine adalah untuk mengurangi resiko penyebaran virus HIV ke orang lain.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Mengenai Zidovudine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet, kapsul, sirup, suntikan
Kandungan:
Obat antiretroviral NRTI
Farmakologi Zidovudine
Zidovudine juga dikenal dengan AZT atau Azidotimidin. Obat ini merupakan obat antiretroviral golongan NRTI (Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor). Obat golongan ini berfungsi mengubah RNA into DNA dan menghambat transkip balik dan mencegah replikasi transkrip HIV. Selain penghambat transkrip enzim, obat ini menjadi sumber terminasi sintesis rantai DNA serta menghentikan pertumbuhan DNA baru pada virus HIV
Manfaat utama dari pemberian zidovudine sebagai terapi kombinasi penyakit HIV yaitu:
- Mencegah penularan virus ke orang lain
- Menghambat replikasi virus di dalam tubuh
- Mencegah penularan virus dari Ibu pengidap HIV ke bayi
Mengenai HIV
Virus HIV (Human Immunodeviciency Virus) merupakan penyebab penyakit AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome dimana terjadi penurunan kekebalan tubuh akibat daya tahan tubuh yang rusak akibat infeksi. Penyakit AIDS menganggu imun.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Meningkatnya infeksi HIV mengakibatkan tubuh menjadi rentan terkena infeksi yang berkembang menjadi AIDS. Gejala yang ditimbulkan dari infeksi virus HIV akan terlihat dalam rentang waktu 8 hingga 10 tahun yang dibagi menjadi stadium infeksi.
Gejala HIV berdasarkan perkembangan penyakit melalui tahap stadium:
- Stadium 1 (asimtomatik)
Hanya menimbulkan gejala minimal seperti diare, pembesaran kelenjar getah bening, demam - Stadium 2 (Ringan)
Muncul ulkus mulut, infeksi herpes, gangguan saluran pernapasan. Penurunan berat badan kurang dari 10% - Stadium 3 (lanjut)
Gejala AIDS, infeksi saluran pernapasan, Oral hairy leukoplakia, kandidiasis oral, penurunan berat badan lebih dari 10% - Stadium 4 (berat)
Wasting syndrome, kerusakan organ
Dosis dan cara pemberian Zidovudine
Zidovudine tersedia dalam bentuk tablet dosis 300 mg, kapsul dosis 100 mg, sediaan sirup 10mg/ ml, dan injeksi intravena dosis 20 ml/200 mg sekali suntik.
Dosis disesuaikan dengan usia, berat badan dan tingkat keparahan penyakit. Obat zidovudine juga dapat dikombinasikan dengan obat terapi HIV lainnya seperti lamivudine 150 mg atau abacavir 300 mg. Obat biasanya dikonsumsi dua kali sehari untuk sediaan minum dan injeksi dua kali sehari intravena.
Berikut adalah dosis obat zidovudine yang direkomendasikan:
Untuk infeksi HIV pada anak: 4 minggu hingga kurang dari 18 tahun
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
- 4 sampai kurang dari 9 kg: 12 mg / kg secara oral dua kali sehari atau 8 mg / kg secara oral 3 kali sehari
- 9 sampai kurang dari 30 kg: 9 mg / kg secara oral dua kali sehari atau 6 mg / kg secara oral 3 kali sehari
- 30 kg atau lebih: 300 mg secara oral dua kali sehari atau 200 mg secara oral 3 kali sehari
Untuk neonatus prematur (kurang dari 35 minggu kehamilan):
- Oral: 2 mg / kg secara oral setiap 12 jam
- IV: 1,5 mg / kg IV (diinfuskan selama 30 menit) setiap 12 jam
Untuk neonatus jangka penuh dan bayi kurang dari 6 minggu:
- Oral: 2 mg / kg secara oral setiap 6 jam
- IV: 1,5 mg / kg IV (diinfuskan selama 30 menit) setiap 6 jam
Efek samping Zidovudine
Hampir semua obat menimbulkan efek samping baik ringan ataupun berat. Ini bergantung kepada jumlah dosis dan kondisi tubuh pada saat pemberian obat. Namun pada obat zidovudine, terdapat efek samping yang dapat timbul selama pengobatan. Efek samping tersebut diantaranya:
- Sakit kepala
- Mual muntah
- Insomnia
- Berat badan menurun
- Nyeri otot
- Otot lemas
- Batuk
Efek samping berat yang butuh tindakan khusus seperti:
- Resiko infeksi
- Peningkatan hormon tiroid seperti intoleransi suhu panas, tegang, denyut jantung cepat, hiperaktif, libido menurun
- Timbulnya gejala Sindrom Guilain-Barre Seperti kesulitas berjalan, paralisis, tremor, kesulitan berbicara)
Interaksi Zidovudine
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dan menimbulkan perubahan farmakologi dan efektivitas apabila diberikan bersamaan dengan zidovudine antara lain:
- Obat golongan NSAID seperti ibuprofen dan naproxen
- Obat kemoterapi seperti vincristine, doxorubicin
- Probenecid
- Stavudin
- Dapsone
Perhatian khusus pada penggunaan Zidovudine
Beberapa informasi penting yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi zidovudine antara lain:
- Tidak boleh diberikan apabila memiliki gagal ginjal kronis
- Observasi ketat pada penderita diabetes melitus
- Memiliki riwayat gangguan hati seperti hepatitis B dan C
- Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak tanpa mengetahui adanya riwayat pemularan HIV dari Ibu secara vertikal
- Obat sebaiknya dikombinasikan dengan obat HIV lain yang sesuai