February 22, 2019 19:55
Dijawab oleh
Atalya Vetta Widarto (dr)
Halo, Selamat Sore
Terima kasih telah berkonsultasi dengan Honestdocs.
Saya memahami kekhawatiran Anda. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya: genetik, nutrisi, jenis kelamin, penyakit yang diderita dan aktivitas fisik (olahraga).
Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) anak yang dapat dihitung berdasarkan tinggi badan orang tua.
TPG anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm
TPG anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm
Pada umumnya, seorang wanita akan memasuki masa pubertas (pertumbuhan) pada usia 8-13 tahun, dan mengalami puncaknya pada usia 10-14 tahun. Kemudian, pertumbuhan akan terhenti pada usia 14-16 tahun (bervariasi tergantung mulainya masa pubertas). Sedangkan, seorang pria akan memasuki masa pertumbuhan pada usia 10-13 tahun, dan mengalami puncaknya pada usia 12-16 tahun. Kemudian, pada umumnya pertumbuhan akan terhenti pada usia 18 tahun. Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti saat lempeng metaphysis pada tulang panjang menutup sehingga pertambahan panjang tulang tidak dimungkinkan lagi. Hal ini dimungkinkan pada saat masa pubertas saja.
Jika Anda ingin memaksimalkan masa perumbuhan Anda untuk mencapai Tinggi Potensi Genetik yang optimal maka yang Anda butuhkan adalah tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur.
Waktu tidur (istirahat) di malam hari sebaiknya adalah minimal 6-8 jam untuk usia dewasa. Hal ini karena pada malam hari, tubuh manusia memang sudah di ‘desain’ untuk beristirahat. Begadang dan kurang tidur akan mempengaruhi kesehatan fisik dan jiwa seseorang. Hormon-hormon dalam tubuh, termasuk hormon pertumbuhan dapat terganggu. Proses pencernaan dan metabolisme tubuh juga akan terganggu.
Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari apakah sudah memiliki komponen gizi yang baik dan cukup? Jika ingin menambah tinggi badan maka disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium (susu, keju, daging, sayur), vitamin D, dan protein.
Menurut anjuran WHO, bagi kelompok anak dan remaja yang berusia 5 sampai 17 tahun membutuhkan aktivitas fisik sebagai berikut.
• Setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga cukup berat setiap hari
• Melakukan aktivitas fisik yang melibatkan latihan penguatan tulang dan otot setidaknya 3 kali dalam seminggu
Jenis olahraga yang dianjurkan untuk menambah tinggi badan di antaranya: berenang, bermain basket, skipping. Olahraga juga sebaiknya dilakukan di pagi hari dengan mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari akan mencukupi kebutuhan vitamin D dan membantu penyerapan kalsium dalam tubuh Anda.
Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa olahraga jenis weight-lifting seperti yang Anda lakukan di gym akan menghambat pertumbuhan tinggi badan anak/remaja. Anda tetap dapat melakukan olahraga tersebut dengan cara-cara yang benar dan aman, karena biar bagaimanapun terdapat risiko cedera/luka saat melakukan olahraga tersebut.
Semoga jawaban kami bermanfaat.
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau bertanya, jika kita melakukan fitness apakah akan mengganggu pertumbuhan? Saya sudah melakukan fitness selama 5 bulan, di gym 2 bulan dan di rumah 3 bulan. Hasil yang saya dapat memuaskan, dada saya bidang, perut sixpack, punggung v shaped, dan tangan membesar setelah 2 bulan. Saya selalu ke gym dengan ayah saya dan diimbangi dengan asupan protein, kalsium, karbohidrat, dll. Saya khawatir kegiatan fitness ini mengganggu pertumbuhan tinggi badan saya, meski ayah saya bilang tidak berpengaruh tapi beberapa orang mengatakan berbeda. Saya hanya melatih tubuh bagian atas, tidak pernah bagian bawah dan tinggi ayah saya 182cm sedangkan saya 167 cm. Bila memang hal ini mengganggu pertumbuhan, saya akan berhenti dan melanjutkan ketika masa pertumbuhan sudah berhenti.
Dok saya mau bertanya, jika kita melakukan fitness apakah akan mengganggu pertumbuhan? Saya sudah melakukan fitness selama 5 bulan, di gym 2 bulan dan di rumah 3 bulan. Hasil yang saya dapat memuaskan, dada saya bidang, perut sixpack, punggung v shaped, dan tangan membesar setelah 2 bulan. Saya selalu ke gym dengan ayah saya dan diimbangi dengan asupan protein, kalsium, karbohidrat, dll. Saya khawatir kegiatan fitness ini mengganggu pertumbuhan tinggi badan saya, meski ayah saya bilang tidak berpengaruh tapi beberapa orang mengatakan berbeda. Saya hanya melatih tubuh bagian atas, tidak pernah bagian bawah dan tinggi ayah saya 182cm sedangkan saya 167 cm. Bila memang hal ini mengganggu pertumbuhan, saya akan berhenti dan melanjutkan ketika masa pertumbuhan sudah berhenti.