Bagaimana cara mengatasi BAB keras dan besar

Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Gangguan buang air besar sering kali dialami oleh beberapa individu dan menjadi salah satu keluhan di saluran cerna yang paling sering terjadi. Susah buang air besar (BAB) dalam istilah kedokteran disebut juga sebagai konstipasi. Gangguan ini terjadi karena feses yang terlalu besar dan keras. Keluhan ini terjadi karena beberapa penyebab antara lain karena: <ul> <li>Kebiasaan menahan BAB terlalu lama sehingga membuat tinja makin lama dan mengeras di dalam kolon. Hal ini menjadi salah satu penyebab susah BAB.</li> <li>Kurangnya asupan cairan juga dapat membuat tinja makin keras dan susah untuk keluar.</li> <li>Makanan yang kurang mengandung serat menyebabkan tinja makin keras dan peristaltik usus kurang baik.</li> <li>Usia tua menjadi salah satu penyebab susah BAB karena gerak peristaltik dan kontraksi usus yang menurun.</li> <li>Aktivitas fisik sedikit.</li> <li>Kebiasaan minum obat pencahar yang berlebihan malah akan mengganggu peristaltik usus.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ul> Ada baiknya anda menjaga asupan makanan anda dengan memperbanyak makanan mengandung serat, perbanyak konsumsi air putih, hindari kebiasaan menahan BAB, perbanyak olahraga. Ada beberapa obat pencahar yang bisa diberikan untuk melancarkan buang air besar dan melembutkan feses namun ada baiknya anda melakukan pemeriksaan secara langsung terlebih dahulu ke dokter.